Tzu Ching 2019: Running Man!
Jurnalis : Nanda Kumara, Michelle Aprilia (Tzu Ching), Fotografer : Vivi Angel, Michelle Aprilia, Christianto Lie (Tzu Ching)Johan dan Cynthia Lin selaku panitia Tzu Ching 2019: Running Man tengah menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini
Kutipan kata perenungan Master Cheng Yen ini dituangkan ke dalam bentuk kegiatan yang digelar oleh Tzu Ching Indonesia. Jika Anda pernah menonton atau akrab dengan acara reality show TV Korea Selatan yang berjudul Running Man maka bacaan ini akan terasa mudah. Berdurasi sekitar lima jam, games Tzu Ching 2019: Running Man” sesungguhnya merupakan sumber kesenangan nonstop bagi pesertanya: Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi), Tzu Shao (murid kelas budi pekerti Tzu Chi), dan mahasiswa. Prinsip yang nampak adalah bahwa kebahagiaan yang dibagikan akan membuat orang lain ikut merasakan kebahagiaan juga, dalam bentuk paling positifnya.
Running Man merupakan program televisi Korea Selatan milik SBS Channel. Merupakan program ber-genre variety show campur game show di lingkungan perkotaan. MC dan bintang tamunya harus menyelesaikan misi di landmark untuk memenangkan perlombaan. Acara ini telah bergeser ke konsep reality-variety show yang lebih akrab yang berfokus pada permainannya. Perbedaannya dengan acara serupa yang diwujudkan Tzu Ching Indonesia yaitu pada lokasi dan bukan sebagai program televisi yang direkam. Melainkan even permainan “seru-seruan” semata yang bertujuan menebarkan kesenangan dan keeratan tali jodoh para generasi muda dengan Tzu Chi yang kelak akan menjalani misi besar Tzu Chi.
Ceria dan tawa menyelimuti Peserta Tzu Ching 2019: Running Man yang sedang asyik bermain Cham Cham Cham.
Minggu (6/10/2019), 31 peserta mengikuti Tzu Ching 2019: Running Man, yang diadakan di Gedung Tzu Chi Indonesia, sebagai yang tergolong acara gathering. Terdiri dari enam games. Setiap games-nya merepresentasikan kerjasama tim dan jiwa persahabatan yang kuat. Riddle Quiz, Stay in The Photo Frame, Drawing Relay, 369 Bibbo Game, Answer fast, Ddakji Relay, Cham Cham Cham dan Ring The Bell adalah games yang dimainkan saat itu. Tujuan utama dari games-games ini yaitu memperkenalkan filosofi Tzu Chi, yang mana dikemas dengan sangat menarik. Seperti games Riddle Quiz, dimana peserta akan menebak amplop yang berisikan kalimat tersirat/clue mengenai filosofi Tzu Chi yang terdapat di gedung Jing Si Tang. Games yang juga menarik yaitu Drawing Relay dimana peserta setiap anggota kelompok harus menerjemahkan kata yang diberikan kedalam bentuk gambar secara bergiliran dan satu anggota terakhir diharuskan menebak gambar tersebut yang akan diberikan ke dalam kata.
“Ikut Running Man di Tzu Chi pertama kali sih seru banget karena kita bisa keliling Aula Jing Si dengan cara berbeda, dimana dengan games-games yang seru banget, kayak variety show aslinya dan juga bisa mengenal filosofi Tzu Chi dengan cara yang asyik apalagi juga nambah temen baru,” ujar Albert, salah satu peserta Tzu Ching 2019: Running Man.
Foto Bersama peserta dan panitia Tzu Ching 2019: Running Man 6 Oktober di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara
Selain peduli dan membantu banyak orang, juga harus peduli terhadap orang yang ikut membantu bersama kita. Keakraban dan keseruan Tzu Ching 2019: Running Man kelak akan dikenang para pesertanya. Menjadi cerita yang unik untuk saling dibagi, alamat persahabatan yang awet.
“Saya berharap acara ini menjadi ajang bagi acara-acara berikutnya, di mana semua peserta maupun panitia dapat saling mengenal satu sama lain dan belajar hal-hal baru. Penggunaan games pada sesi acara merupakan cara bagaimana kita bisa mempelajari hal-hal baru mengenai Tzu Chi dengan rasa bahagia. Harapannya acara seperti ini dapat membuka ide-ide baru bagi Tzu Chi untuk berkreasi dalam berkegiatan,” kata Johan, Ketua Panitia Tzu Ching 2019: Running Man.
Editor: Hadi Pranoto
Artikel Terkait
Tzu Ching 2019: Running Man!
16 Oktober 2019Berdurasi sekitar lima jam, games Tzu Ching 2019: Running Man” sesungguhnya merupakan sumber kesenangan nonstop bagi pesertanya: Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi), Tzu Shao (murid kelas budi pekerti Tzu Chi), dan mahasiswa. Kegiatan diadakan pada Minggu, 6 Oktober 2019.