Uluran Tangan Tzu Chi di Cianjur
Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo ASimbolisasi penyerahan bantuan kepada warga dari Kelurahan Sayang, Kelurahan Pamoyangan, dan Kelurahan Sukamaju yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi, TNI, dan pihak Kecamatan Cianjur di halaman Kodim 0608/Cianjur.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Cianjur, Jawa Barat menyebabkan banjir di kota yang menjadi salah satu penghasil beras unggulan tersebut. Sungai Cianjur yang membelah pemukiman warga tidak bisa menampung volume air yang cukup besar saat hujan turun pada Sabtu, 7 April 2018. Hal tersebut diperparah dengan air kiriman dari Kecamatan Cipanas, Cianjur yang posisinya lebih tinggi. Kejadian ini pun berbuntut meluapnya air yang menghanyutkan puluhan rumah serta merusak ratusan rumah di sekitar bantaran Sungai Cianjur.
Peristiwa banjir yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ini membuat warga di sekitar bantaran Sungai Cianjur panik. Pasalnya belum pernah terjadi peristiwa banjir hingga menghanyutkan rumah warga. Ratusan warga pun tidak sempat menyelamatkan harta bendanya karena hanyut terbawa arus serta rusak akibat terendam air.
Relawan Tzu Chi juga
memberikan makanan kepada para korban disela-sela pemberian bantuan di halaman
kantor Kodim 0608/Cianjur.
“Dalam kurun waktu 80 tahun belum pernah terjadi banjir yang seperti ini. Biasanya ya air hanya sedikit melebihi bibir sungai saja,” ungkap Atat Sutardi, Koordinator relawan Tzu Chi Cianjur.
Sebelumnya banjir yang terjadi saat warga sedang berada di dalam rumah ini tidak diprediksi akan menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Tetapi pada keesokan harinya tepatnya Minggu, 8 April 2018 banyak pesan melalui Whatsapp yang sampai ke relawan Tzu Chi Cianjur memberitakan bahwa banjir tersebut memporak-porandakan rumah di tiga titik lokasi yaitu Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan sayang, dan Kelurahan Sukamaju di wilayah Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Relawan Tzu Chi Cianjur,
Atat Sutardi sedang berbincang seputar pemberian bantuan dengan Yudi Suhartoyo, Camat Kecamatan
Cianjur didampingi TTD Tzu Chi.
“Banyak pesan melalui WA yang kita terima, kemudian kita berkoordinasi dengan Kodim 0608/Cianjur dan Kantor Pusat Tzu Chi di Jakarta untuk melakukan survei dan memberikan bantuan,” jelas Atat.
Laporan terjadinya bencana banjir di Cianjur ini kemudian direspon cepat oleh Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi. Relawan kemudian menyiapkan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir tersebut.
Relawan menempatkan beras di dalam ember sebelum pemberian bantuan Tzu Chi kepada para korban banjir di Cianjur.
Bentuk pemberian bantuan diawali dengan survei langsung sekaligus pembagian kupon kepada para warga di tiga kelurahan tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh relawan Tzu Chi Cianjur yang dibantu oleh jajaran TNI Kodim 0608/Cianjur pada Selasa, 10 April 2018.
“Kita turun ke lapangan membagikan kupon bersama dengan relawan Tzu Chi. Para pengungsi yang rumahnya hanyut juga sudah direlokasi sementara di Rumah Singgah Kantor Dinas Sosial kabupaten Cianjur,” kata Kapten Arm Suhardi SE, Danramil 01/ Kota Cianjur. Setelah kupon diterima warga, pembagian bantuan pun diputuskan akan dilakukan di halaman Kodim 0608/Cianjur karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk memberikan bantuan.
Bantuan Langsung Tepat Sasaran
Keesokan harinya pada Rabu, 11 April 2018 ratusan warga dari tiga kelurahan berkumpul untuk menerima bantuan dari Tzu Chi. Relawan Tzu Chi Cianjur yang didampingi oleh TTD Tzu Chi kemudian mempersiapkan bantuan untuk warga.
“Bantuan yang kita berikan berupa ember, Mi DAAI, minyak goreng, selimut, handuk, sarung, alat mandi, dan ditambah beras 5 kg per orang yang diberikan oleh relawan Tzu Chi Cianjur,” ungkap Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi. Sebanyak 110 paket bantuan Tzu Chi untuk korban banjir di Cianjur pun berhasil diserahkan langsung dalam kegiatan ini.
Tati (52) warga Kampung Baru, kelurahan Pamoyanan, Cianjur menerima bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi.
Camat Kecamatan Cianjur, Yudi Suhartoyo yang ikut dalam penyerahan bantuan juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tzu Chi bagi warganya. “Kami mengucapkan banyak terima kasih dengan adanya batuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, walaupun berbeda jarak tetap memberikan bantuan,” kata Yudi Suhartoyo. Ia menambahkan, kejadian ini mejadi pembelajaran bagi semua pihak, di mana kebiasaan para warga di sekitar bantaran Sungai Cianjur yang salah harus diubah.
“Ke depan akan kita tata supaya bencana ini tidak terjadi lagi. Kita juga akan melakukan pengamanan jalur di sepanjang bantaran Sungai Cianjur serta sosialisasi kepada warga,” tambahnya.
Bantuan ini pun dirasakan sangat berguna oleh para korban banjir, salah satunya adalah Tati (52) warga Kampung Baru, kelurahan Pamoyanan, Cianjur. “Alhamdulillah, terima kasih bantuan ini bisa berguna bagi keluarga,” ungkap Tati di sela-sela pembagian bantuan.
TTD Tzu Chi dan relawan Tzu Chi Cianjur mengunjungi beberapa rumah warga yang rusak terkena dampak banjir Sungai Cianjur.
Tati yang tinggal bersama suaminya ini saat kejadian sedang berada di rumah. Air yang datangnya begitu cepat membuatnya tidak bisa berkutik dan hanya bisa menyelamatkan diri bersama suami.
“Kejadiannya pas mau Isya, kita lagi di dalam rumah dan langsung keluar tidak sempat menyelamatkan barang-barang,” ceritanya.
Selain memberikan bantuan, relawan TTD Tzu Chi juga ikut memberikan pendampingan kepada relawan Tzu Chi Cianjur serta ikut meninjau lokasi bencana banjir bandang di tiga titik kelurahan di Kecamatan Cianjur. “Kita juga tinjau pascabanjir di lapangan supaya relawan Cianjur bisa guan huai (kunjungan kasih) ke rumah para korban,” ungkap Atat. Atat menambahkan, pembagian bantuan ini bisa menjadi kegiatan rutin bagi relawan Tzu Chi Cianjur kedepannya.
“Saat ini bantuan kemanusiaan yang kita utamakan. Kalau lebih lanjut kita menemukan pasien kasus atau kejadian lainnya nanti tinggal koordinasikan ke pusat untuk tindak lanjutnya,” tutup Atat.