Uluran Tangan Untuk Kebaikan
Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Ryan Andias (Tzu Chi Sinar Mas)
Kunjungan dari perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Geneva ke Home of Arzu disambuit baik oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas, Riani Purnamasari dan para penghuni rumah singgah sementara tersebut.
“Masalah di dunia tidak mampu diselesaikan oleh seorang saja. Dibutuhkan uluran tangan dan kekuatan banyak orang yang bekerja sama untuk dapat menyelesaikan masalah di dunia.”
Master Cheng Yen
Mencermati Kata Perenungan Master Cheng Yen di atas, beragam masalah selalu terjadi di dunia ini. Mulai dari yang ringan hingga yang berat. Ada yang sudah terselesaikan, ada juga yang tak kunjung menemukan titik terang. Salah satunya adalah peperangan di beberapa negara yang masih terus terjadi. Perang yang terjadi di Afghanistan seperti tak berujung dan masih menjadi sorotan dunia. Akibat perang tersebut banyak penduduk yang menjadi korban dan terpaksa meninggalkan negeri tersebut untuk mencari kedamaian. Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang menjadi tempat persinggahan para pengungsi yang menjadi korban perang.
Kondisi ini mengetuk hati relawan Tzu Chi untuk membantu meringankan beban mereka yang menjadi korban perang. Tidak hanya sekedar memberikan bantuan makan, namun relawan Tzu Chi Sinar Mas juga memberikan mereka rumah sebagai tempat singgah sementara. Home of Arzu, itulah nama rumah singgah sementara bagi para pengungsi tersebut di wilayah Kebon Nanas, Jakarta.
Ada sembilan orang pengungsi yang menjadi penerima bantuan Tzu Chi Sinar Mas dan tinggal di Home of Arzu. Setahun lebih mereka tinggal dan melalui hari-hari di rumah tersebut. Tidak sedikit relawan Tzu Chi yang sering berkunjung untuk memberikan semangat kepada mereka agar tidak bersedih. Relawan Tzu Chi juga memotivasi mereka supaya menjalani hidup dengan penuh semangat dan pengharapan.
Satu per satu para pengungsi yang ada di Home of Arzu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan bertanya jawab kepada perwakilan dari UNHCR Geneva.
Pada Senin, 6 Juni 2017 para pengungsi yang tinggal di Home of Arzu mendapatkan kunjungan dari pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Oliver, perwakilan dari UNHCR Geneva datang bersama penerjemah bahasanya ke Home of Arzu untuk mengetahui kondisi sembilan pengungsi yang kini berada di bawah naungan Tzu Chi.
Oliver mengaku kagum dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi, mulai dari sandang, pangan, papan, hingga pendidikan non-formal. Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan aktivitas tambahan berupa olahraga, mulai dari futsal, voli, hingga renang yang rutin dilakukan setiap minggunya.
“Aktivitas ini diberikan agar anak-anak tidak merasa jenuh. Selain itu kami juga memberikan pendidikan non-formal agar di masa mendatang anak-anak ini sudah memiliki skill untuk bekerja, seperti orang-orang lain pada umumnya,” ungkap Riani Purnamasari, selaku relawan Tzu Chi Sinar Mas.
Di akhir kunjungan relawan Tzu Chi Sinar Mas dan perwakilan dari UNHCR Geneva foto bersama dengan para pengungsi yang tinggal sementara di Home of Arzu.
Riani juga mengapresiasi pihak-pihak yang ikut serta dalam memberikan bantuan, khususnya bantuan materiil sehingga para pengungsi ini bisa mendapatkan pendidikan non-formal dan memiliki skill (keterampilan-red) khusus. Para pengungsi yang berada di Home of Arzu juga mengaku senang atas kunjungan yang dilakukan oleh UNHCR Geneva. Mereka merasa banyak pihak yang memberikan perhatian kepada para pengungsi korban peperangan.
“Saya bahagia melihat sembilan anak-anak di Home of Arzu. Kini hidup mereka jauh lebih damai dibandingkan hidup di negara asalnya. Bahkan mereka juga sedang kursus keterampilan. Sangat bagus sekali untuk masa depan mereka. Saya harap ke depannya, Tzu Chi terus membantu mereka para korban peperangan,” tutur Oliver di penghujung kunjungannya.
Editor: Arimami Suryo A.