Uluran Tangan Untuk Korban Erupsi Gunung Kelud

Jurnalis : Meity (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Pani dan Heri Wibowo (Tzu Chi Palembang)

foto
Relawan Tzu Chi melakukan penggalangan dana untuk warga korban erupsi Gunung kelud Di Palembang Indah Mall, Palembang.

Gunung kelud merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Pada tanggal 13 Februari 2014 Gunung Kelud mengalami erupsi sehingga mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitarnya harus mengungsi  serta kehilangan tempat tinggal dan mata pencarian tak hanya itu warga pun rentan terhadap berbagai macam penyakit seperti gangguan pernafasan akibat abu vulkanik. Beberapa wilayah yang terkena dampak dari erupsi gunung kelud  dari data  ke Pemprov Jatim yaitu :

 

  • Wilayah Kabupaten Kediri, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 4.419 unit terdiri dari rusak ringan sebanyak 799 unit, rusak sedang sebanyak 895 unit dan rusak berat sebanyak 2.725 unit.
  • Wilayah Kabupaten Malang, rumah yang mengalami kerusakan ringan sebanyak 1.420 unit, rusak sedang sebanyak 1.097 unit dan rusak berat sebanyak 1.265 unit.
  • Wilayah Kabupaten Blitar, rumah yang mengalami kerusakan ringan sebanyak 8 unit, rusak sedang sebanyak 101 unit dan rusak berat sebanyak 305 unit.

Dari banyaknya dampak akibat erupsi Gunung Kelud ini membuat insan Tzu Chi Indonesia khususnya KP Palembang turut serta mengadakan penggalangan dana pada tanggal 19–23 di Palembang Indah Mall untuk kedua kalinya sebagai wujud cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama dalam meringankan penderitaan. Seperti yang dikemukakan oleh Handi Shixiong seorang relawan yang baru bergabung dalam kegiatan ini mengungkapkan, “Saya sudah dua hari mengikuti penggalangan dana dari Tzu Chi, perasaan senang karena bisa mengajak orang untuk berbuat baik dan peduli dengan saudara saudara kita yang terkena bencana. Memang awal awal belum terlalu fasih dan masih agak canggung tetapi lama kelamaan sudah terbiasa karena berulang-ulang. Saya kenal Tzu Chi dan tertarik ikut kegiatan dari teman saya, Davin. Saat itu dia mengatakan bahwakita ajak orang untuk berbuat baik kenapa masih mikir dan saya pun berpikir oh iya, benar juga.” Seperti dalam kata perenungan Master Cheng Yen bahwa  Cinta kasih bukan hanya di dalam hati tetapi juga harus ditunjukan dalam tindakan nyata.

Para relawan menyebar di beberapa tempat di mall dengan senyum yang ramah dan menghilangkan rasa ego dalam diri, bersama-sama mengetuk hati para pengunjung untuk ikut peduli dengan menyisihkan uang mereka. Sembari membungkukkan badan sambil mengucapkan rasa syukur “Gan En” sebagai wujud terima kasih kepada pengunjung yang telah berdana. Selain itu juga ada Hendra Shixiong dan Darman Shixiong yang dengan senang hati memakai kostum boneka Tzu Chi sebagai bentuk partisipasi sehingga membuat para relawan menjadi bertambah semangat lagi dan membuat pengunjung merasa terhibur.

foto

Keterangan :

  • Kegiatan ini diadakan pada tanggal 19 hingga 23 Febuari 2014.

Kegiatan ini mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Salah satu pengunjung mall, Bapak Ilias mengungkapkan, “Sangat senang bisa saling membantu dan rasa toleransi dalam membantu sesama istilahnya sama rasa.”

Rasa lelah tidak melunturkan semangat insan Tzu Chi dalam mengajak para pengunjung untuk melakukan kebajikan, hal ini dapat dilihat dari beberapa relawan yang dari awal hingga akhir ikut serta dalam penggalangan dana. Walaupun kota Palembang tidak terkena dampak dari erupsi ini tetapi semua relawan mempunyai rasa kepedulian yang tinggi dan semoga apa yang dilakukan pada penggalangan dana ini dapat membantu warga yang berada disekitar Gunung Kelud.

“Yang membuat aku ikut penggalangan dana ini selain karena ingin membantu sesama dan berharap tidak ada bencana lagi di negeri kita. Kemudian untuk kedepannya semoga lebih banyak Shixiong Shijie yang tergerak hatinya untuk membantu, yang terpenting selalu bersemangat,” ungkap Marta Shijie yang selama empat hari melakukan penggalangan dana.


Artikel Terkait

Menjaga Kesehatan Masyarakat Taktakan

Menjaga Kesehatan Masyarakat Taktakan

21 April 2011 Dalam rangka hari ulang tahun ke-59 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Grup 1 Kopassus yang berkedudukan di Serang, Banten bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan.
Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

12 Juni 2020
Nurmalita menderita meningioma, yakni tumor di selaput pelindung otak. Tumor tersebut menyerang tulang kepala dan merambat ke organ di wajah sehingga wajah Nurmalita tak simetris lagi. Sudah tujuh kali Nurmalita menjalani operasi. Dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung, ada Tzu Chi yang sudah empat tahun ini membantu dalam hal biaya hidup. Relawan Tzu Chi juga selalu mendukung Nurmalita dan ibunya untuk  tegar. 
Sumbangsih untuk Aula Jing Si

Sumbangsih untuk Aula Jing Si

10 Mei 2010
Perayaan Waisak tahun ini memang berbeda. Selain ada pameran poster Budaya Humanis Tzu Chi, dibuka pula kesempatan bagi para relawan, donatur, dan masyarakat yang ingin berdana bagi pembangunan Aula Jing Si.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -