Uluran Tangan untuk Korban Kebakaran

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Agus DS (He Qi Barat 2), Metta Wulandari

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2 membagikan 250 paket bantuan, ditambah ember, air mineral, dan 175 buah terpal kepada warga korban kebakaran di Tomang, Jakarta Barat.

Bau hangus kayu terbakar bercampur air masih tercium pekat di pemukiman padat penduduk di wilayah Tomang Rawa Kepa, Jakarta Barat. Ratusan rumah di belakang pusat perbelanjaan tersebut hangus terbakar Senin (21/1/10) pukul 02.30 dini hari. Ada lima RT di tiga RW terdampak kebakaran yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik itu. “Menurut data yang sudah kami catat, ada 165 bangunan terbakar dan 1.251 warga terdampak,” kata Bambang Edikusumo, Lurah Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan.

Di hari kedua setelah kebakaran melanda, para warga masih bertahan di pengungsian-pengungsian yang tersedia, seperti mushala maupun masjid terdekat. Mereka tidak menyangka kebakaran bisa menghanguskan rumah-rumah mereka di musim penghujan seperti saat ini. “Di sini kami pengalaman banjir, tapi tidak soal kebakaran,” kata seorang warga. “Kalau banjir, barang masih bisa selamat. Kebakaran, langsung habis,” lanjut warga RW 14 tersebut. Meskipun begitu ayah dua anak itu tetap bersyukur bisa menyelamatkan seluruh keluarga.


Sebanyak 20 relawan menuju lokasi kebakaran sejak pagi untuk mempersiapkan pembagian bantuan.


Para warga dibantu petugas kelurahan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) merobohkan sisa bangunan kebakaran.

Kebakaran tersebut juga membuat warga sedikit trauma menghadapi api. Indra, warga RW 15, misalnya. “Sekarang harus hati-hati banget, waspada. Apalagi sehari-hari kerjaannya masak,” katanya. Saat ini kondisi pedagang warung nasi padang tersebut juga masih belum stabil. Kaki kanannya harus digips karena retak. Kondisi itu disebabkan karena ia melompat dari lantai dua rumahnya saat kebakaran terjadi. Dirinya pun harus berjalan dengan menggunakan tongkat.

“Saya sudah dibangunkan anak pertama saya untuk salat subuh, tapi saat buka pintu kamar malah melihat asap sudah tebal,” cerita Indra. Lokasi rumah Indra yang berada tepat di samping pusat api berada, membuat rumahnya langsung habis dilahap api. Ia dan anak pertamanya melompat dari lantai dua, kemudian istri dan anak keduanya berhasil ditolong dengan tangga.

Indra dan keluarganya belum bisa berbuat banyak setelah kebakaran menimpa wilayahnya. Usaha rumah makan nasi padangnya pun tidak tahu kapan akan dibuka kembali. “Sementara ini kami mau mencari rumah kontrakan dulu,” kata Indra. Sebelum menemukan rumah kontrakan, ia juga mengatakan ingin memasang terpal yang didapatnya dari relawan Tzu Chi di tanah bekas rumahnya. “Terpal itu bisa menjadi pelindung kami dari panas dan hujan. Siapa tahu kami belum ketemu kontrakan yang pas, jadi bisa pakai terpal untuk sekadar istirahat dan membersihkan sisa puing di bekas rumah,” ungkapnya.


Indra bersama keluarganya sementara ini tinggal bersama para tetangga di pengungsian, di Mushala Muminin, Jalan Rawa Kepa Utama, Tomang. Untuk sementara ini, Indra tidak bisa banyak melakukan aktivitas karena kakinya retak setelah melompat dari lantai dua rumahnya.


Edi Sheen (kedua dari kiri), PIC pembagian bantuan relawan bisa membantu warga di masa sulit. Ia pun berdoa semoga kondisi kondisi ini cepat berlalu dan warga bisa segera pulih.

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2 membagikan 250 paket bantuan, ditambah ember, air mineral, dan 175 buah terpal kepada warga korban kebakaran, Rabu, 23 Januari 2019. Mereka juga membagikan air mineral bagi para petugas yang membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

“Ini merupakan kesempatan kami untuk berusaha secepat mungkin hadir dan memberikan bantuan kepada para warga, memberikan dukungan untuk mereka yang masih dalam kondisi berduka. Dengan kita yang bisa sigap membantu, semoga bisa mengurangi penderitaan mereka dan memberikan apa yang sementara ini mereka butuhkan,” kata Edi Sheen, PIC pembagian bantuan. “Semoga kondisi ini cepat berlalu dan mereka segera pulih,” imbuhnya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Uluran Tangan untuk Korban Kebakaran

Uluran Tangan untuk Korban Kebakaran

24 Januari 2019

Dua hari setelah kebakaran melanda, Rabu, 23 Jan 2019, 20 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2 membagikan 250 paket bantuan beserta 175 buah terpal kepada warga korban kebakaran di Tomang Rawa Kepa, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pada Senin pukul 02.30 dini hari tersebut, menghanguskan 165 bangunan dan berdampak pada 1.251 warga lima RT di tiga RW.

Pembagian Paket Kebakaran Sawah Lio

Pembagian Paket Kebakaran Sawah Lio

05 April 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat memberikan paket bantuan untuk para korban kebakaran yang melanda daerah Sawah Lio Minggu 27 Maret 2022.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -