Undangan Melestarikan Lingkungan
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara) Minggu, 15 Mei 2011, insan Tzu Chi membagikan undangan kepada warga Perumahan Villa Kapuk Mas, Jakarta Utara, untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemilahan barang daur ulang. |
| ||
Sudah yang kesekian kalinya relawan Tzu Chi mengundang warga Perumahan Villa Kapuk Mas, Jakarta Utara untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemilahan barang daur ulang di wilayah mereka. Kita semua bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan, walaupun dengan melakukan perubahan kecil namun dapat membuat semuanya menjadi lebih baik. Di minggu pagi yang cerah, 15 Mei 2011, Anie Wijaya Shijie sudah menyiapkan beberapa lembar denah yang akan digunakan sebagai panduan relawan di lapangan. Denah itu menggambarkan titik-titik wilayah yang akan didatangi relawan agar nantinya saat penyampaian undangan tidak mengetuk pintu pada rumah warga yang sama. Sebelum terjun ke lapangan, relawan saling berkoordinasi dengan baik satu sama lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Para relawan membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 2- 3 orang dan dengan membawa undangan mereka pun menyebar dan melangkahkan kakinya ke setiap rumah warga. Mengingat Pesan Master Cheng Yen Di perumahan warga, kami menghentikan langkah sejenak, kami agak tertegun memandangi barisan depan setiap rumah warga yang dibatasi pagar besi kokoh dan kuat seakan ingin menghalangi kami bertemu dengan pemilik rumah. Namun hal itu tidak menjadi halangan maksud dan tujuan kami. Kami mengingat pesan Master Cheng Yen: “Untuk hal benar, maju terus tanpa perlu takut akan kesulitan“. Kata-kata itu menguatkan kami untuk melangkah maju.
Keterangan :
“Permisi, selamat pagi.” sapa kami kepada pemilik rumah. Dengan penuh cinta kasih kami menjelaskan maksud dan tujuan penyampaian undangan ini. ”Undangan ini terbuka bagi siapa saja, saudara, keluarga maupun teman, semua boleh berartisipasi mengikuti kegiatan ini. Sebagai wujud kepedulian kita melestarikan lingkungan, bapak dan ibu dapat membawa barang daur ulang dari rumah, seperti kaleng, botol plastik, botol kaca, kertas, ataupun buku. Kita akan bersama-sama memilahnya,” kata salah seorang relawan Tzu Chi. Selain itu kami juga menjelaskan sampah yang dapat didaur ulang bisa diolah kembali menjadi produk baru, seperti baju dan selimut yang dibuat oleh Da Ai Technology di Taiwan. Keramahan kami dalam bertutur kata mengundang simpati beberapa warga yang kami kunjungi rumahnya, salah satunya Mega, seorang ibu rumah tangga. Ibu Mega baru pertama kali mendapat undangan dari relawan untuk ikut kegiatan seperti ini. Perasaan bahagia dan senangnya ditunjukkan kepada relawan. Ia pun berjanji akan datang tepat pada waktunya dengan membawa barang daur ulang dari rumahnya. Siang hari pun tiba, usai sudah tugas relawan menyampaikan undangan. Walaupun cucuran keringat membasahi wajah dan tubuh kami karena berjalan di bawah teriknya sinar matahari, namun kami menghadapinya dengan rasa sukacita. Demi melestarikan bumi, demi kelangsungan hidup kita semua. | |||
Artikel Terkait
Mengobati Kerinduan Opa dan Oma
16 Desember 2019Relawan Tzu Chi Sinar Mas memberi perhatian kepada 71 orang penghuni Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta pada Minggu, 8 Desember 2019. Relawan juga memberikan daster, sprei, selimut, serta makanan kepada opa dan oma di panti tersebut.
HUT TIMA Indonesia ke-21: Bersatu Hati Kembali Melayani Setiap Insan
20 November 2023TIMA Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-21 di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara pada Minggu, 19 November 2023. Dalam acara ini, TIMA Indonesia juga melantik 151 anggota baru.
Bantuan Bagi Warga Korban Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat
21 Oktober 2021Relawan Tzu Chi memberikan 112 paket bantuan kepada warga korban kebakaran di Jl. Krendeng Raya, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu, 20 Oktober 2021. Kebakaran terjadi pada 15 Oktober 2021,menghanguskan 81 rumah.