Ungkapan Cinta untuk Ibu
Jurnalis : Setiyarini(Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly(Tanjung Balai Karimun)Anak-anak kelas budi pekerti dari Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun antuasias membuat kartu ucapan
“Dua hal yang tidak bisa kita tunda di dunia ini yaitu berbuat kebaikan dan berbakti pada orang tua.”(Kata perenungan Master Cheng Yen)
Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya merupakan bentuk kasih yang paling tulus dan indah di dunia ini. Bahkan sebesar apapun balas jasa seorang anak tak akan mampu menyamai apa yang sudah diberikan oleh ibu. Namun ada cara sederhana yang bisa kita lakukan tapi sangat berarti bagi seorang ibu. Yaitu dengan cara mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kita kepada Ibu.
Hal inilah yang coba dipraktekkan oleh anak – anak kelas budi pekerti dari Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada Minggu, 1 Mei 2016. Bertepatan pula dengan Hari Ibu Internasional, anak – anak ini mengungkapkan rasa sayang kepada ibu melalui kartu ucapan. Istimewanya lagi, kartu ucapan ini dibuat sendiri oleh mereka. Sebanyak 43 relawan dan 50 anak kelas budi pekerti larut dalam kegiatan ini.
Orang tua yang hadir sangat terharu.
Saphire Aurea (kiri) saat sedang mencuci kaki ibunya, sebagai ungkapan rasa sayang dan bakti kepada orang tua.
“Ayo anak – anak pensil warnanya dikeluarkan. Semua bawa kan?” Tanya Lisa mama pemandu acara ini. “Iya mama” jawab anak-anak serentak. Setelah menerima kertas untuk membuat kartu ucapan, anak-anak pun berkreasi dan menuangkan kata-kata indah. Voila! kartu ucapan pun sudah jadi.
Kegiatan ini rupanya memberi kesan yang mendalam bagi anak-anak. Jesslyn (10 tahun) salah satunya. “Selama ini saya tidak pernah mengucapkan kata sayang ke mama, dengan membuat kartu ucapan tadi saya menulis i love you mama.” Ungkapnya. Merasa tak cukup dengan memberikan kartu ucapan kepada ibu, Jesslyn berencana memberikan bunga dan mencuci kaki ibunya.
Orang tua yang hadir dalam kegiatan ini pun tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan bahagia. Seperti yang diungkapkan Surtina (35 tahun) “Kegiatan ini sangat bagus, anak – anak lebih tahu cara menyayangi orang tuanya. Bisa mengungkapkan rasa sayang kepada orang tuanya, “ ujarnya.
Surtinah menambahkan, kelas budi pekerti memang memberikan banyak perubahan positif bagi anaknya. Antara lain lebih disiplin, mau membantu orang tua dan jika makan selalu dihabiskan.
Usai membuat kartu, acara berlanjut dengan mencuci kaki ibu. Bagi beberapa anak, mencuci kaki ibu adalah yang pertama kalinya. Salah satunya bagi Saphire Aurea (10 tahun) “Saya sebelumnya belum pernah mencuci kaki mama. Ini adalah pertama kalinya. Saya selama ini malu bilang sayang kepada mama. Tadi sudah buat kartu ucapan bilang sayang kepada mama.” kata Saphire.
Artikel Terkait
![Perayaan Tiga Hari Besar di Tzu Chi Indonesia](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/789DSC01358_Yusniatyz.jpg)
Perayaan Tiga Hari Besar di Tzu Chi Indonesia
24 Mei 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan perayaan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia pada Minggu, 14 Mei 2017. Kegiatan ini diadakan dalam dua sesi: pukul 10.00 – 11.30 WIB yang dihadiri oleh 1.563 orang peserta, dan pukul 17.00 – 18.30 WIB yang dihadiri oleh 3.310 peserta. Total peserta sebanyak 4.873 orang.
Menyerap Dharma di Hari Penuh Berkah
15 Mei 2015Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia setiap minggu kedua di bulan Mei merayakan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Tak terkecuali Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang juga mengadakan perayaan tiga hari besar tersebut pada Minggu, 10 Mei 2015 yang bertempat di halaman SMP Maha Bodhi Tanjung Balai Karimun.
![Berbakti pada Orang Tua adalah Akar dari Segala Kebajikan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/43820200510_Kelas-TSB_Lina-2.jpg)
Berbakti pada Orang Tua adalah Akar dari Segala Kebajikan
14 Mei 2020Murid-murid Kelas Bimbingan Budi Pekerti di Tzu Chi Medan memperingati dan merayakan Hari Ibu Internasional melalui aplikasi Zoom, Minggu, 10 Mei 2020.