Untaian Berkah di Neglasari

Iing Felicia Joe, Kepala TK Tzu Chi Indonesia menyerahkan bantuan paket Imlek kepada umat Wihara Tiratana, Neglasari, Tangerang.

Dari kejauhan, terlihat warga sudah berkumpul dan menunggu kedatangan rombongan dari TK Tzu Chi Indonesia di halaman Wihara Tiratana, Neglasari, Tangerang. Selasa, 13 Februari 2018. Kedatangan ini pun sudah direncanakan sebelumnya, karena TK Tzu Chi Indonesia akan melakukan kegiatan pembagian bingkisan Imlek untuk umat wihara tersebut.

“Pemilihan lokasi awalnya secara tiba-tiba, biasanya setiap tahunnya kita hanya menuangkan celengan bambu. Namun tahun ini kami merasa ingin melakukan sesuatu yang berbeda,” ungkap Iing Felicia Joe, Kepala TK Tzu Chi Indonesia. Setelah berkoordinasi secara tim, kemudian mencari daerah atau lokasi yang dekat dengan sekolah dan layak diberikan bantuan. Jalinan jodoh baik pun terjalin di Wihara Tiratana.

Masyarakat yang sudah berkumpul kemudian duduk sesuai dengan instruksi dan dilakukan perkenalan rombongan dari TK Tzu Chi Indonesia. Tak lama berselang, para guru, staf, dan perwakilan dari orang tua murid yang ikut dalam kegiatan ini segera membimbing warga untuk berbaris untuk mendapatkan kupon dan melengkapi absensi.

Warga yang juga umat wihara mengantre untuk mendapatkan kupon dan melengkapi absensi.

Li Wena, guru TK Tzu Chi Indonesia yang ikut berpartisipasi pun merasa kegiatan ini sangat baik sebagai ladang berkah dan melatih diri.

Setelah administrasi selesai, sekitar 70 KK yang terdata diberikan bingkisan Imlek berupa beras, minyak goreng, kecap, kue keranjang, gula, sirup, 2 dus Mi DAAI, dan angpau kepada masing-masing keluarga. Selain itu, rombongan TK Tzu Chi Indonesia juga mendatangi beberapa rumah warga untuk memberikan paket Imlek secara langsung.

Salah satu warga sekaligus umat Wihara Tiratana, Tan Boneo (65) mengaku senang dengan adanya bantuan menjelang Imlek ini. “Saya berterima kasih sudah dibantu oleh TK Tzu Chi Indonesia. Harapan saya, mudah-mudahan Tzu Chi terus maju,” ungkap ibu rumah tangga yang kesehariannya keliling untuk berjualan lontong ini.  Jalinan jodohnya dengan Tzu Chi pun bukan yang pertama kali, beberapa tahun yang lalu anggota keluarganya juga pernah dibantu. “Anak saya pernah dibantu operasi sama Tzu Chi karena sakit kista,” cerita Tan Boneo.

Li Cun Moi, duduk menunggu bingkisan yang akan dibagikan kepadanya.

Kebahagiaan Tan Boneo saat menerima bingkisan Imlek dari TK Tzu Chi Indonesia.

Kebahagiaan atas paket bingkisan Imlek ini juga membuat seorang nenek ikut merasakannya. Li Cun Moi (79) pun begitu bingung dan hanya bersyukur atas berkah pada hari pembagian tersebut. “Terima kasih banyak banget, sama yang ngebantu. Pokoknya terima kasih dan semoga berbahagia,” kata Li Cun Moi.

Perwakilan dari orang tua murid TK Tzu Chi Indonesia juga ikut membagikan bingkisan Imlek langsung ke rumah warga.

Bukan hanya warga yang berbahagia, guru TK Tzu Chi Indonesia juga merasakan pentingnya berbagi kebahagiaan. Li Wena (32), guru TK Tzu Chi Indonesia yang berasal dari Tiongkok pun merasa kegiatan ini sangat baik. “Saya bekerja sudah tahun ke-6. Setelah bekerja di Tzu Chi School, saya bukan hanya menjadi guru, tapi juga melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta membantu orang lain yang membutuhkan,” ungkap Li Wena. Ia juga merasa bahagia bisa melakukan kegiatan langsung membantu orang yang membutuhkan. “Saya merasa keserakahan saya berkurang dan hati saya menjadi lebih baik,” imbuhnya di sela-sela kegiatan.

Kebanyakan warga di wilayah Neglasari, Tangerang ini berprofesi sebagai pedagang dan berpenghasilan minim. Bantuan bingkisan Imlek ini pun menjadi kebahagiaan tersendiri dan angin segar bagi mereka menjelang perayaan. “Kegiatan hari ini adalah baksos dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek, tujuannya kita ingin membagikan kebahagiaan karena Hari Raya Imlek ini akan dirayakan oleh masyarakat di Neglasari ini,” tutup Iing.