Untuk Pertama Kalinya Menghirup Keharuman Dharma di Depo Mandala

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Ryanto Budiputra, Hasan Tiopan (Tzu Chi Medan)

doc tzu chi indonesia

Minggu 14 Januari 2018, di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala untuk pertama kalinya diadakan kegiatan Xun Fa Xiang yang dihadiri 23 orang.

Sejak 22 Juni  2014, Tzu Chi Medan telah mengadakan kegiatan Xun Fa Xiang yang diadakan di Kantor Tzu Chi Medan yang berada di  Kompleks Cemara Asri setiap Minggu pagi. Dan dengan adanya rumah kedua Tzu Chi  Medan di Kompleks Jati Junction, yang terletak di pusat kota, maka Xun Fa Xiang diadakan setiap hari di Jingsi Book dan Café. Xun Fa Xiang adalah aktivitas yang dilakukan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia untuk memahami Dharma. Master Cheng Yen berharap agar relawan Tzu Chi tidak hanya beraktivitas dan berkegiatan saja, namun juga harus memperkaya dan mengasah kebijaksanaan melalui aktivitas belajar Dharma.

Sejak setahun yang lalu, Uman selaku fungsionalis Depo Pelestarian Lingkungan Mandala telah mengusulkan agar Xun Fa Xiang juga diadakan di Depo Mandala. Namun karena belum ada yang bisa bertanggung jawab sebagai koordinator kegiatan Xun Fa Xiang maka niat baik Uman belum terlaksana.

“Saya sudah setahun berharap agar Depo Mandala bisa mengadakan Xun Fa Xiang, supaya memudahkan relawan yang berdomisili dekat Depo Mandala untuk bisa ikut menyerap Dharma Master Cheng Yen dan juga agar relawan daur ulang maupun warga setempat juga bisa ikut mendengarkan Dharma,” ungkap Uman.

doc tzu chi indonesia

Uman (Meja depan sebelah kanan relawan Komite) sudah setahun berharap agar di Depo Mandala bisa diadakan Xun Fa Xiang. Niat baik Uman sampai  ke telinga Sumida (Meja depan, Calon komite tengah menulis).

doc tzu chi indonesia

Sumida dan Yanny (Relawan Komite) sharing mengenai Xun Fa Xiang  di hari tersebut.

Niat baik Uman pun sampai ke telinga Sumida yang setiap hari sebelum masuk kerja, singgah ke Jingsi Book dan Café untuk menghirup keharuman Dharma atau Xun Fa Xiang. Sumida dengan senang hati menerima tanggung jawab sebagai koordinator Xun Fa Xiang. Sebagai awal permulaan, Xun Fa Xiang di Depo Mandala  diadakan setiap hari Minggu. Dan pada Minggu 14 Januari 2018,  di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala untuk pertama kalinya diadakan kegiatan Xun Fa Xiang yang dihadiri 23 orang relawan. Xun Fa Xiang di depo Mandala masih  dengan mendengarkan Dharma Master Cheng Yen dari Sanubari Teduh yang menjabarkan tentang Sutra Lotus dan belum live dengan Taiwan.

“Sejak akhir 2014 saya sudah mengikuti Xun Fa Xiang. Dan sekarang saya setiap hari sebelum ke kantor, saya singgah ke Jingsi Book dan Cafe di Kompleks Jati Junction untuk mengikuti Xun Fa Xiang, setelah itu baru ke kantor. Sebelum mengikuti Xun Fa Xiang, saya benar-benar haus akan Dharma, tetapi setelah mengikuti Xun Fa Xiang, saya merasa inilah Dharma yang saya butuhkan di dalam membersihkan kekotoran batin” imbuh Sumida.

doc tzu chi indonesia

Relawan dengan penuh kesungguhan mengikuti Xun Fa Xiang.

doc tzu chi indonesia

Xun Fa Xiang adalah aktivitas yang dilakukan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia untuk memahami Dharma.

Kesungguhan Uman dan Sumida mendapat sambutan dari Ketua Huai Medan Timur Lim Ik Ju yang sangat senang karena relawan di Medan Timur bisa mendapat siraman air Dharma setiap minggu. “Saya merasa salut dengan Uman dan Sumida yang berani memegang tanggung jawab menjalankan Xun Fa Xiang di Depo Mandala. Semoga semakin hari semakin banyak relawan yang tergerak untuk bersama-sama menghirup keharuman Dharma,” tutur Lim Ik Ju dengan begitu gembira.

Xun Fa Xiang hari itu pun dimulai dengan pembabaran tentang Sutra Lotus bagian I dan II. Semua relawan dengan kesungguhan hati mendengarkan Ceramah Master dan sesudah bersama-sama menghirup harumnya Dharma, Sumida selaku koordinator menjelaskan dan merangkum tentang pembabaran Dharma dari Master Cheng Yen dengan harapan relawan bisa mengerti dan lebih memahami Dharma.

Master Cheng Yen berpesan, selain mendengar, memahami dan mengerti arti Dharma, juga harus bisa menyerapnya dan menyimpannya dalam hati. Dengan menyerap Dharma  ke dalam hati, kita baru bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan kebajikan memang baik, namun jika tidak menyerap Dharma ke dalam hati, maka kita akan bingung dan tersesat. Dengan menyerap  Dharma, kita baru bisa melatih sila, Samadhi, dan kebijaksanaan sehingga kita tidak akan melakukan kesalahan. Untuk itu Master Cheng Yen mengharapkan kita untuk menghirup harumnya Dharma atau Xun Fa Xiang.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mempraktikkan Jalan Kebajikan dengan Tulus

Mempraktikkan Jalan Kebajikan dengan Tulus

24 Februari 2015 Dalam ceramahnya setiap hari, Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi selalu mengimbau relawan untuk selalu mendengarkan dharma dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

07 Agustus 2014 Para insan Tzu Chi berturut menjadikan Xun Fa Xiang menjadi sebuah rutinitas dalam kehidupan mereka, insan Tzu Batam juga turut berpatisipasi dalam kegiatan Xun Fa Xiang.
Memupuk Berkah dan Kebijaksanaan dengan Sukacita

Memupuk Berkah dan Kebijaksanaan dengan Sukacita

04 Maret 2015 Sejak pertengahan tahun 2014 lalu, Insan Tzu Chi Jambi melakukan kegiatan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen di pagi hari atau Xun Fa Xiang (Menghirup Keharuman Dharma di Pagi Hari). Berawal dari beberapa relawan, Xun Fa Xiang kini dilakukan rutin sebulan sekali pada hari Minggu pertama di Kantor Penghubung (KP) Tzu Chi Jambi.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -