Untuk Saudaraku di Gunung Merapi
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Rangga Setiadi, Wieke (Tzu Chi Bandung) Relawan Tzu Chi Bandung, ikut serta dalam solidaritas kemanusian bagi para korban bencana Merapi. |
| ||
Gunung Merapi mengeluarkan erupsinya yang cukup besar pada tanggal 26 Oktober lalu tepatnya pada pukul 17.37 WIB di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jumlah pengungsi korban bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperkirakan mencapai sekitar 19.000 jiwa, jumlah korban meninggal akibat bencana erupsi Gunung Merapi sampai dengan hari Senin 22 November 2010 terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tercatat jumlah korban meninggal mencapai 264 orang. Peduli Bencana Merapi Pada tanggal 19-21 November 2010, para relawan Tzu Chi Bandung mengadakan penggalangan dana di kota Bandung yang disebar menjadi tiga titik diantaranya, Pasar Baru, Toko Setiabudhi, dan Cihampelas Walk). Sejak pukul 10.00 WIB para relawan Tzu Chi sudah berada pada wilayahnya masing-masing untuk ikut serta ambil bagian dalam aksi solidaritas kemanusian dengan melibatkan 57 relawan Tzu Chi Bandung.
Keterangan :
Dengan penuh semangat disertai cinta kasih yang tulus insan Tzu Chi menyapa para pengunjung untuk menyisihkan sebagian uangnya bagi korban bencana Merapi. “Peduli bencana Merapi,” kalimat itu lah yang sering dilontarkan oleh relawan Tzu Chi kepada para pengujung.
Keterangan :
Kegiatan penggalangan ini tidak hanya dilakukan oleh para relawan Tzu Chi saja, tetapi pasien yang dulunya mendapatkan pertolongan dari Tzu Chi pun turut serta. Salah satunya adalah Addie Cahyadi, seseorang yang harus diamputasi kaki kanannya karena mengidap penyakit fibromatosis (sekelompok tumor jinak jaringan lunak). Dengan penuh semangat Addie menyapa para pengunjung Supermarket Setiabudhi untuk ikut bersumbangsih bagi para korban bencana Merapi. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih : Berpuas Diri
06 Juni 2011Rindu Relawan Tzu Chi
06 Mei 2011Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan
07 September 2016Relawan Tzu Chi dari Jakarta dan Cianjur kembali mengunjungi Arif (tiga tahun) di rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Cianjur. Kondisi bola mata Arif yang sebelumnya membesar kini telah mengecil dan tengah menunggu pemasangan bola mata palsu.