Untukmu Para Pahlawan

Jurnalis : Herman (Tzu Chi Bali), Fotografer : Maggie (Tzu Chi Bali)
 

fotoDengan penuh rasa hormat dan syukur, relawan Tzu Chi menyambut setiap pasien baksos kesehatan yang diadakan Tzu Chi Bali bekerja sama dengan RSUP Sanglah, Bali.

 

 

Tanggal 16 Agustus 2009, Tzu Chi Kantor Penghubung Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, mengadakan bakti sosial kesehatan yang bertempat di Monumen Perjuangan Bangsal, Bali. Baksos ini merupakan salah satu wujud terima kasih dan rasa prihatin kepada kondisi kesehatan para veteran, serta keluarga mereka yang telah ditinggalkan.

 

Sejak pukul 06.30 pagi, lebih kurang 20 relawan sudah berkumpul di lokasi baksos dan mulai bekerja membersihkan, menata, serta mempersiapkan segala kebutuhan baksos. Tidak lama waktu berselang, para dokter pun hadir. Setelah melakukan briefing dan doa bersama, kegiatan baksos kesehatan ini  pun akhirnya dimulai.

Berbagi Cerita, Perasaan, dan Pengalaman
Para relawan menyambut dan melayani para pasien yang datang dengan sepenuh hati. Sambil menunggu antrian, mereka mendekati pasien yang mayoritas adalah manula untuk mendengarkan mereka berbagi cerita, perasaan, maupun pengalamannya. Para veteran mengaku sangat senang dengan segala pelayanan yang telah disediakan. Bahkan ada sekitar 18 orang cucu dari para veteran tersebut bersedia mendaftarkan diri untuk menjadi relawan Tzu Chi. Mereka mengaku ingin juga bisa membantu sesama.

foto  foto

Ket :- Para pasien baksos kesehatan yang mayoritas adalah para veteran ini sangat membutuhkan teman untuk              berbagi kisah dan perasaan mereka selain juga bantuan pengobatan. (kiri)
         - Para relawan Tzu Chi dan pihak RSUP Sanglah, Bali saling bertukar cendera mata. (kanan)

Baksos kesehatan yang selesai pada pukul 13.30 ini berhasil memberikan pelayanan kepada 200 pasien. Mayoritas dari mereka menderita penyakit yang dialami orang tua, yakni hipertensi, diabetes, sakit mata, flu, dan muntaber. Dr Putu Arhana, S.Pa, selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih yang mendalam atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Tzu Chi Bali kepada para veteran,” kata dr Putu.

Tidak hanya itu, tim dokter yang hadir juga melihat kegiatan hari itu sangatlah positif. Mereka menyatakan kesediannya untuk turut serta dalam kegiatan serupa, maupun pada saat tim dokter dibutuhkan.

foto  foto

Ket : - Dengan penuh perhatian, para dokter melayani pasien satu per satu. Keramahan dan sikap bersahabat para             dokter sangat membantu bagi kesembuhan pasien. (kiri)
         - Relawan Tzu Chi Bali juga mensosialisasikan tentang Tzu Chi kepada para peserta baksos dan keluarganya             melalui media cetak (buletin, majalah, dan brosur).  (kanan)

 

 

 

 

 
 

Artikel Terkait

Pengobatan Antar Pulau

Pengobatan Antar Pulau

24 Desember 2009 Tzu Chi Kantor Penghubung Makasar tersebut akan melakukan survei kasus kepada 5 pasien. Mereka adalah Yoshua (2) yang menderita Athesia Ani Colostomy, Salomina Swabra (5) yang menderita Megalo Cornea, Edison Swabra (3 bulan) yang menderita kasus Hydrocephalus, Martha Rumera (1 tahun 2 bulan) yang menderita tumor di pangkal hidung, dan Pieter Mamoribo (2) yang di dalam otaknya terdapat peluru
Aksi Nyata untuk Lingkungan

Aksi Nyata untuk Lingkungan

09 Maret 2010
Dalam rangka mendorong penggunaan teknologi, produk, dan jasa yang berwawasan lingkungan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Asian Productivity Organization (APO) dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI sejak tanggal 4–7 Maret 2010 menggelar Eco-Product Internasional Fair (EPIF) 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Menghimpun Berkah dan Menggalang Hati

Menghimpun Berkah dan Menggalang Hati

06 September 2016

Sebagai salah satu cara untuk menggalang hati serta menyosialisasikan pola makan vegetaris, Tzu Chi Pekanbaru mengadakan acara Bazar Amal dan Vegetarian yang diadakan di Mal Ska. Kegiatan bazar yang memperkenalkan berbagai makanan vegetaris dan banyak hal lainnya ini sudah diadakan sejak tahun 2009 dan kemudian menjadi agenda tahunan Tzu Chi Pekanbaru.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -