Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Arimami Suryo A.


Peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang ditandai dengan simbolisasi, penyekopan tanah oleh insan Tzu Chi Indonesia.

Tzu Chi Singkawang melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang, Senin 18 Februari 2019. Sekolah ketiga yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia setelah Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan Tzu Chi School ini diinisisi oleh Putra Daerah Singkawang, Pui Sudarto yang juga merupakan relawan Tzu Chi Indonesia.

Pui Sudarto menilai bahwa Misi Pendidikan Tzu Chi mempunyai nilai yang sangat baik karena di dalamnya mengandung budi pekerti dan pendidikan karakter. “Di Sekolah Tzu Chi yang kita utamakan itu budi pekerti yang otomatis berbeda dengan sekolah nasional yang lain. Saya kira kalau kita mengajarkan keahlian, semua sekolah bisa. Kalau mengajarkan orang punya hati yang mulia, bekerja dengan hati, tidak semua sekolah bisa. Setahu saya di Tzu Chi baru ada,” ungkap Pui Sudarto dengan wajah yang bahagia.

Pak Pui, panggilan akrabnya, lahir dan besar di Singkawang, Kalimantan Barat. Sejak kecil, ia juga sudah merasakan bagaimana rasanya mengenyam pendidikan di Kota Seribu Kuil ini hingga tamat SMA. Lantaran di Singkawang tak ada universitas jurusan teknik yang sesuai dengan minatnya, Pak Pui lalu merantau untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Menurutnya, kualitas pendidikan di kota kelahirannya tidaklah buruk, namun masih harus ditingkatkan lagi sehingga tidak banyak warga Singkawang yang memilih menyekolahkan putra-putri mereka ke luar daerah, bahkan sampai Jakarta.


Relawan Tzu Chi Indonesia, Pui Sudarto, putra daerah sekaligus penggagas berdirinya Sekolah Tzu Chi Singkawang memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama Sekolah Tzu Chi Singkawang.

Keinginan untuk meningkatkan pendidikan dengan membangun sebuah sekolah, bagi Pak Pui sudah terukir sejak lama hingga akhirnya ia menjalin jodoh dengan Tzu Chi. “Saya sudah lama bergabung dengan Tzu Chi, tepatnya bertanggung jawab dalam pembangunan sudah 10 tahun. Awal pembangunan Aula Jing Si PIK tahun 2009, dan lalu membangun lainnya. Nah selama ini saya hanya bisa membangun fisiknya, selanjutnya ingin membangun karakter juga melalui sekolah Tzu Chi Singkawang,” jelas Pak Pui.

Pak Pui berharap Sekolah Tzu Chi Singkawang nantinya bisa mendidik generasi penerus di Singkawang sehingga nantinya bisa bersama-sama membangun Singkawang lebih baik lagi.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei dan Franky O. Widjaja, relawan, donatur, dan juga tamu undangan. Tak hanya itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun hadir dan turut melakukan Peletakan Batu Pertama secara simbolis.


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, juga ikut meresmikan pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada Tzu Chi yang ikut majukan pendidikan serta menjaga keberagaman toleransi.


Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Franky O. Widjaja, bersyukur atas pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang sehingga ke depannya dunia pendidikan di Singkawang terus maju.

Dalam kesempatan itu, Yasonna Laoly juga menyatakan dukungan dan turut mendorong suksesnya pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang. Ia menuturkan bahwa apa yang dilakukan Tzu Chi sudah sesuai dengan program kerja Presiden Joko Widodo bahwa, mulai tahun ini pemerintah berkonsentrasi untuk membangun sumber daya manusia.

“Apa yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi ini merupakan satu sumbangan besar bagi bangsa dan negara. Saya mengucapkan terima kasih kepada Tzu Chi yang telah memberikan bantuan. Teruslah berbuat untuk bangsa ini dan berbagi kepada orang tidak mampu. Hidup baru terasa bahagia apabila bisa bermanfaat untuk sesama,” kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Sementara itu Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memilih Kota Singkawang untuk membangun Sekolah Tzu Chi. “Tentu ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan SDM. Mudah-mudahan cepat terbangun dan masyarakat Singkawang bisa menikmati sekolah ini dan merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia Franky O. Widjaja juga merasa sangat bahagia karena sekolah ini merupakan Sekolah Tzu Chi pertama yang dibangun di luar Jakarta. “Kita sebenarnya tengah menjalankan pesan Master Cheng Yen bahwa, di mana kita mencari nafkah, di situ kita berkontribusi. Ini satu contoh yang baik karena Pak Pui ingin bersumbangsih dan mengajak teman-temannya di Singkawang untuk membantu yang membutuhkan termasuk di bidang pendidikan ini,” Kata Franky.


Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama relawan Tzu Chi Indonesia menuju lokasi peletakan batu pertama Sekolah Tzu Chi Singkawang.


Insan Tzu Chi Indonesia memulai prosesi peletakan batu pertama Sekolah Tzu Chi Singkawang dengan berbaris membawa sekop untuk simbolisasi.

Dari satu benih yang ada di Tzu Chi Singkawang, Franky berharap meluasnya cinta kasih ini bisa juga menular ke berbagai wilayah Tzu Chi lainnya. “Sehingga nanti bisa ada lebih banyak lagi putra-putra daerah, anggota Tzu Chi ingin melakukan lebih banyak lagi di daerah masing-masing sehingga kita bisa tumbuh semakin baik lagi,” harapnya.

Sekolah Tzu Chi Singkawang ini nanti akan dibangun di lahan seluas 10 ribu meter persegi dan meliputi 54 kelas, dari kelas Kelompok Bermain hingga SMA. Beralamat di Jl. Alianyang RT 39 RW 15 Kelurahan Pasiran Kec. Singkawang Barat, rencananya sekolah ini akan mulai beroperasi secara bertahap dua tahun mendatang.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Penghijauan di Desa Binaan Tzu Chi

Penghijauan di Desa Binaan Tzu Chi

25 Agustus 2017

Senin, 14 Agustus 2017, relawan Tzu Chi Singkawang yang bekerja sama dengan SMAN 2 Mempawah Hulu, serta jajaran masyarakat dan TNI melakukan penanaman pohon sebagai bentuk melestarikan lingkungan dan menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia. 

Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

19 Februari 2019

Keinginan untuk meningkatkan pendidikan dengan membangun sebuah sekolah, bagi Pak Pui sudah terukir sejak lama hingga akhirnya ia berjodoh dengan Tzu Chi. “Saya sudah lama bergabung dengan Tzu Chi, tepatnya bertanggung jawab dalam pembangunan sudah 10 tahun. Nah selama ini saya hanya bisa membangun fisiknya, selanjutnya ingin membangun karakter juga melalui sekolah Tzu Chi Singkawang,” kata Pak Pui.

Kunjungan Cinta untuk Singkawang (Bag.1)

Kunjungan Cinta untuk Singkawang (Bag.1)

12 Agustus 2011
Ketika para murid SMA Tzu Chi Hualien tiba di Dekranasda, mereka gembira menyaksikan keanekaragaman kerajinan Kalimantan Barat, seperti pakaian dari kulit kayu, kain tenun, senjata tradisonal, tutup kepala, beraneka ragam aksesoris dan sebagainya.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -