Vaksinasi Covid-19 TNI dan Tzu Chi: Melindungi Diri Sendiri, Melindungi Orang Lain
Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo ASerbuan Vaksinasi Covid-19 Tentara Nasional Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mulai dilakukan pada 7-9 Juli 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat ini menargetkan 1.500 peserta yang menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama setiap harinya.
“Hari ini kita mulai vaksinasi Covid-19 yang diadakan TNI bersama dengan Tzu Chi. Kegiatan ini sendiri melibatkan personil dari Tzu Chi Indonesia, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, serta dukungan dari tenaga medis dan perawat dari Mabes TNI,” ungkap Andre Zulman, Divisi Eksternal Tzu Chi Indonesia yang ikut menangani program vaksinasi tersebut.
Salah satu masyarakat mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Tentara Nasional Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Program ini juga bertujuan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang angkanya setiap hari semakin naik. Jadi untuk menciptakan Herd Immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat, maka pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI bekerja sama dengan Tzu Chi Indonesia untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Semoga masyarakat yang sudah mau divaksin dapat terus menjaga protokol kesehatan karena bukan berarti dengan vaksin dapat kebal dari Covid-19. Dengan vaksin ini diharapkan dapat mendorong Herd Immunity di masyarakat,” tambah Andre.
Bertempat di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi cengkareng, Jakarta Barat, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan TNI dan Tzu Chi Indonesia berlangsung dari tanggal 7-9 Juli 2021.
Pendaftaran vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan TNI dan Tzu Chi Indonesia ini juga dapat dilakukan secara online atau langsung datang ke lokasi vaksinasi. Salah satu peserta yang mendaftar secara online adalah Deli Karyono (40,) warga Kapuk, Jakarta Utara yang setiap hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol). “Dapet infonya dari kantor, lewat sms. Trus karena rekan-rekan sudah ikut vaksin, jadi ikut juga supaya tenang, aman,” kata Deli.
Tak lupa dalam kesempatan ini Deli juga mengapresiasi apa yang dilakukan Tzu Chi bersama dengan TNI khususnya dalam penanganan Covid-19. “Untuk Buddha Tzu Chi dan TNI semakin maju, dan semakin giat bersumbangsih,” tegas Deli seusai mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Andre Zulman, Divisi Eksternal Tzu Chi Indonesia mengatur dan mengarahkan masyarakat yang datang langsung untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Lebih Tenang Setelah Vaksin
Penularan Covid-19 juga sangat rentan terjadi kepada kelompok masyarakat yang pekerjaannya harus bertemu dengan banyak orang yang berbeda-beda. Salah satunya adalah para pengemudi ojol. Dalam kegiatan ini, salah satu pengemudi ojol yang juga secara pribadi ingin divaksin adalah Iwan setiawan (43).
Setiap hari, Iwan bekerja di pergudangan wilayah Kapuk, Jakarta Utara. Setelah bekerja, waktu yang ada ia gunakan untuk menambah penghasilan dengan menjadi pengemudi ojol. “Pulang kerja narik (menjadi ojol). Biasanya dari habis Maghrib sampai jam sembilan malam sekalian pulang,” ungkap pria yang berdomisili di wilayah Leuwiliang, Kab. Bogor, Jawa Barat tersebut.
Iwan setiawan (43) saat menerima suntikan vaksinasi Covid-19 tahap ke-1 oleh tenaga medis dari mabes TNI.
Karena sering bertemu dengan banyak orang, semenjak pandemi Covid-19 ia pun kerap merasa was-was saat mengangkut penumpang. Iwan pun cemas karena takut terpapar virus Covid-19. Semenjak adanya program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah, Iwan pun merasa harus melindungi diri sendiri dan orang lain dengan ikut vaksinasi.
“Kalau saya melihat wajib ya (vaksin), soalnya makin ke sini makin banyak yang kena (positif Covid-19). Kalau dapat penumpang juga suka pada ketakutan,” kata Iwan.
Setelah mendapat vaksinasi, Iwan menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 miliknya. Kini ia bisa merasa tenang dalam menjalankan kegiatannya sebagai pengemudi ojol.
Pria yang sudah 4 tahun menjadi ojol ini juga merespon baik dengan adanya vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan TNI dan Tzu Chi Indonesia. “Lega, tenang. Walaupun ada kemungkinan bisa terkena, tapi paling enggak meringankan, nggak ada rasa was-was lagi. Terima kasih buat TNI dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang udah ngadain vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat,” ungkap Iwan setelah mendapatkan kartu vaksinasi Covid-19.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah
26 Oktober 2018Vaksinasi Measles Rubella (MR) atau yang dikenal
dengan imunisasi rubella merupakan program yang menjadi prioritas pemerintah
saat ini guna mengendalikan penyakit campak dan rubella yang mematikan. Tepat
pada Jumat, 12 Oktober 2018 Posyandu LBLE Pondok 1 Long Buluh Estate bersama
para anggota Dharmawanita Tzu Chi LBLE memberikan vaksinasi MR kepada anak–anak
usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Semangat Para Remaja Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Mereka Sudah Rindu Kembali Ke Sekolah
12 Juli 2021Vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI dan Tzu Chi Indonesia di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng (12 Juli 2021), juga diikuti banyak peserta berusia 12-17 tahun.
Percepatan Vaksinasi Menuju Herd Immunity
22 Oktober 2021Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalteng 3 mendukung pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Bertempat di Desa Rungau Raya, Kec. Danau Seluluk, Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah ini berhasil menyasar 2.138 peserta.