Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, mengapresiasi kelancaran vaksinasi ini.
Sejak dimulainya program vaksinasi Covid-19 pertama oleh presiden RI pada Januari 2021, hingga kini program vaksin terus disebarluaskan ke berbagai lapisan masyarakat. Untuk mendukung program ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan bersama Kodam I/BB menyelenggarakan vaksinasi bagi seluruh warga di Kota Medan, 3-5 Agustus 2021. Hal ini dilakukan guna mendukung percepatan penanggulangan Covid-19.
Vaksinasi dilaksanakan di Sekolah Chandra Kumala, Komplek Cemara Asri, Medan. Vaksin yang diberikan adalah vaksin sinovac. Dengan jumlah 8 posko vaksinasi, 10 posko pengecekan kesehatan, dan 14 meja registrasi. Proses vaksinasi ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga pukul 15.00 WIB. Para vaksinator berasal dari para perawat Rumah Sakit Putri Hijau Medan yang bersinergi dengan Tim Medis Tzu Chi.
Antrean vaksinasi berjalan lancar dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Relawan memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan.
Kegiatan vaksin ini dilaksanakan selama tiga hari dengan jumlah total 5.000 pendaftar. Meski begitu, proses vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para relawan Tzu Chi bersama prajurit TNI AD bekerja sama dalam melayani warga yang akan divaksin.
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, yang hadir meninjau lokasi vaksinasi, secara langsung menyampaikan apresiasinya terhadap proses vaksinasasi yang berjalan dengan lancar. Ia juga menuturkan antrean dan penempatan tiap posko vaksinasi ini dapat menjadi contoh bagi pengadaan vaksinisasi di tempat lain. Serta kedepannya Tzu Chi dan TNI akan terus berkolaborasi dalam misi kemanusiaan.
“Untuk hari (pertama) ini kita vaksin 1.500 orang. Kami atur tiga hari vaksin, totalnya menjadi 5000 vaksin. Dengan terselenggaranya vaksin ini, semoga dapat mempercepat program pemerintah untuk pemerataan vaksin bagi masyarakat yang belum terladeni,” tutur Timmy Jawira selaku koordinator acara.
Kegiatan vaksin selama tiga hari ini dikuti oleh 5.000 pendaftar.
Beras cinta kasih diberikan bagi peserta yang berhasil divaksin.
Lewat kegiatan ini, relawan Tzu Chi menjadi perpanjangan tangan pemerintah setempat dalam hal pemerataan vaksinasi di Kota Medan. Sebab masih ditemukan banyak warga yang belum mendapat vaksin karena minimnya informasi vaksinasi yang sebelumnya dilakukan per wilayah dan berdasarkan alamat domisili.
Suryani, salah satu peserta vaksin mengaku pernah gagal mendapatkan vaksinasi karena kehabisan stok vaksin. Namun kini ia besyukur mendapat vaksin, terlebih dengan pelayanan yang nyaman.
“Kemarin saya sudah pernah coba (vaksin), tapi saya kehabisan persediaan vaksin. Jadi saya pulang. Lalu saya direkomendasikan ke sini, jadi saya ke mari. Kalau menurut saya baik pelayanannya, lebih nyaman di sini karena lebih teratur,” ujarnya.
Bantuan beras ini sekaligus untuk meringankan kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi.
Tidak hanya diperuntukkan bagi warga di Kota Medan, pada hari ketiga, seluruh penerima bantuan Tzu Chi dari berbagai daerah juga mendapat layanan vaksin.
Lewat vaksinasi ini, relawan Tzu Chi juga membagikan beras cinta kasih kepada warga yang sudah berhasil melakukan vaksinasi, terutama bagi peserta yang membutuhkan. Lewat serbuan vaksinasi ini, semoga pandemi dapat segera diatasi, dan cinta kasih dapat terus disalurkan bersama Tzu Chi.
Editor: Khusnul Khotimah