Veronica, Anak Asuh Teratai Tzu Chi: “Saya mulai memahami apa yang harus saya lakukan setelah lulus sekolahâ€.
Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Effendi, Deddy, Olivia, Sherina (He Qi Pusat)
Christine memberikan celengan bambu kepada anak-anak teratai Teratai yang menghadiri pertemuan ini. Pemberian celengan bambu sesuai dengan tema yang akan diberikan kepada anak-anak asuh tentang bersumbangsih tanpa pamrih.
“Bersumbangsih tanpa pamrih kalau tidak sesuai harapan akan mendatangkan penderitaan, jikapun sesuai harapan perasaan sukacita yang diperoleh juga hanya akan bertahan sebentar saja”

Relawan mengumpulkan barang-barang daur ulang yang dibawa oleh anak-anak Teratai sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan Tzu Chi.

Nicholas memberikan sharingnya kepada para peserta yang hadir tentang arti bersumbangsih. Nicholas tersentuh dengan tayangan video yang mengajarkan untuk saling memberi dan berbuat kebaikan terhadap orang lain.

Haryo Suparmun relawan Tzu Chi dan sekaligus seorang dosen memberikan materi tentang membuka pemikiran anak mengenai time management dan bagaimana merubah kebiasaan buruk.

Veronica salah satu anak teratai mendengarkan dan menyimak materi dan tayangan video yang diberikan oleh mentor-mentor Tzu Chi. Veronica mulai memahami apa yang harus dilakukan setelah lulus sekolah kelak.

Pada kelas (besar) SMP 3 keatas sedang mendengarkan presentasi materi dari Haryo Suparmun yang memberikan materi tentang pendidikan selanjutnya setelah lulus SMU dan apa yang harus dilakukan.
Artikel Terkait
Menanamkan Kepedulian Terhadap Sesama dan Lingkungan
26 September 2019Sebanyak 104 siswa SD, SMP, SMA hingga jenjang universitas hadir dan berkumpul menyatukan hati bersama di Aula Jing Si Jakarta. Bersama orang tua dan relawan pemerhati, para anak asuh penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas mendapatkan penjelasan tentang Pelestarian Lingkungan dan Budi Pekerti.
Gathering Anak Asuh
16 Oktober 2015 Pada tanggal 4 Oktober 2015, sebanyak 65 anak asuh mengikuti acara gathering yang diadakan pada minggu pertama setiap bulannya. Kali ini anak-anak dibagi menjadi 11 kelompok dan diajak untuk membuat bangunan setinggi-tinggi sesuai cita-cita mereka, sedangkan yang anak SD dituangkan dalam bentuk gambar.
Veronica, Anak Asuh Teratai Tzu Chi: “Saya mulai memahami apa yang harus saya lakukan setelah lulus sekolahâ€.
13 Oktober 2022Kelompok Teratai Tzu Chi kembali mengadakan pertemuan pada 02 Oktober 2022 di gedung ITC Mangga Dua. Pertemuan rutin ini diharapkan dapat membangun character building anak.