Waisak 2016 : Mewujudkan Keharmonisan dan Ketentraman
Jurnalis : Monica (Tzu Chi Padang), Fotografer : Ferdy (Tzu Chi Padang)Relawan mempersembahkan Pelita, Air Wangi, dan Bunga di hadapan altar sang Buddha pada perayaan Waisak 2016 Tzu Chi Kantor Penghubung Padang di Hotel Mercure Padang.
Bulan Mei ini adalah hari besar bagi insan Tzu Chi dan untuk umat Buddha di dunia, dimana kita akan merayakan 3 perayaan dalam 1 hari yakni, Hari waisak, Hari Ibu Internasional, Hari Tzu Chi Sedunia. Perayaan ini sangat membahagiakan, karena relawan dan insan Tzu Chi di seluruh belahan dunia akan memandikan rupang Buddha demi menjernihkan hati pikiran dari kotoran batin.
Pada tanggal 15 Mei 2016, insan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang menyelenggarakan perayaan 3 hari yang istimewa tersebut di Hotel Mercure Padang. Jumlah peserta dalam kegiatan ini mencapai 300 orang yang terdiri dari 50 relawan Tzu Chi, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat umum yang ada di kota Padang. Kegiatan ini pun memberikan kita rasa bahagia dengan niat tulus mensucikan diri dan batin dari hal yang kotor serta mendoakan agar dunia terbebas dari bencana.
Semua relawan dan tamu undangan berdoa bersama dalam peringatan Waisak 2016 yang diselenggarakan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang agar dunia terbebas dari bencana.
Acara yang di mulai dari pukul 16.00-17.30 WIB ini diikuti dengan hikmat oleh para relawan, dan tamu undangan. Peringatan Waisak merupakan perasaan berterima kasih pada budi luhur Sang Buddha, orang tua, dan semua makhluk yang ada di dunia ini. Prosesi pemandian rupang Buddha yang hikmat juga diiringi barisan dan Gatha Pendupaan berjalan rapi serta anggun dalam mempersembahkan Pelita, Air Wangi, dan Bunga di hadapan altar sang Buddha. Persembahan tersebut memiliki makna tersendiri, seperti Pelita sebagai simbol ajaran Buddha yang dapat menerangi kebijaksanan kita, Air wangi sebagai Dharma yang bisa membersihkan kekotoran batin, dan Bunga sebagai simbol harum semerbaknya keluhuran ajaran Buddha yang membangkitkan keyakinan dan ketulusan.
Peserta perayaan Waisak 2016 Tzu Chi Kantor Penghubung Padang memberikan penghormatan kepada budi luhur Buddha.
Semua orang yang hadir dalam kegiatan ini secara teratur dan berurutan bersikap anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dengan hati yang tulus mengambil bunga yang melambangkan semerbak moral, semerbak Dharma dan semerbak batin Sang Buddha, serta mendoakan diri sendiri, keluarga dan semua makhluk agar senantiasa diberkahi dengan keselamatan dan keberuntungan.
Perayaan waisak yang juga di ikuti dengan peringatan Hari Ibu Internasional, hal ini memberikan pembelajaran bagi diri sendiri dan kehidupan. Peringatan Hari Ibu Internasional juga mengajak kita untuk mengingat serta menghormati dan berbakti kepada orang tua kita. Ibu adalah cerminan hati kita, jika kita tulus menghormati dan menyayangi ibu maka semua jalan ketulusan dan kebaikan menyertai kita di sepanjang hidup kita.
Tamu undangan meninggalkan ruangan dan relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang membagikan souvenir kepada setiap tamu yang telah menghadiri peringatan Waisak 2016.
Kebahagiaan yang terlihat dari setiap tamu yang hadir menjadi berkah tersendiri bagai relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Pandang yang menjadi tuan rumah di acara perayaan yang penuh berkah ini. Setelah mengikuti peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, Dan Hari Tzu Chi Sedunia semua tamu yang hadir meninggalkan ruangan diikuti dengan pembagian souvenir yang telah di sediakan oleh relawan.
Artikel Terkait
Waisak 2016 : Menjadi Bodhisatwa Dunia
23 Mei 2016Pada tanggal 07 Mei 2016, Tzu Chi Kantor Penghubung Makassar mengadakan perayaan Waisak 2016. Kegiatan ini memberikan pembelajaran bahwa setiap manusia bisa menjadi Bodhisatwa di dunia.
Belajar Konsep Relawan Bagi Murid
18 Juli 2016Pada tanggal 18 Juli 2016, sebanyak 175 pemimpin dan guru sekolah Al-Izhar Pondok Labu melakukan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kunjungan ini terkait dengan salah satu program sekolah tersebut di setiap awal tahun ajaran baru sekolah.