Sekretaris Umum Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin secara simbolis menyerahkan kunci kepada warga Kelurahan Bumi yang rumahnya telah selesai dibedah Tzu Chi.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta menyerahkan rumah yang telah selesai dibedah pada Program Bebenah Kampung Kota Solo tahap 2 di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta pada Sabtu (31/8/24). Program Bebenah Kampung bagi rumah tidak layak huni ini didukung Sinar Mas, Eka Tjipta Foundation, dan Panca Budi.
Manager External Relation Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Andre Zulman mengatakan jika Program Bebenah Kampung ini dijalankan Tzu Chi di beberapa tempat, termasuk di Solo. “Sampai saat ini program RTLH yang dilaksanakan Yayasan Buddha Tzu Chi memang fokus di beberapa titik di Indonesia. Fokus utama kami di Jakarta dan Surakarta menjadi salah satu titik yang juga dianggap penting untuk program bebenah kampung.
Nah, kita berharap kemudian hari nanti kita bisa kembangkan kembali mungkin tidak hanya 30 rumah bahkan bisa beberapa rumah sesuai kebutuhan masyarakat di Surakarta,” ungkapnya.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X meninjau langsung rumah-rumah yang telah dibedah Tzu Chi di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Kegiatan ini diapresiasi Walikota Surakarta yang diwakili Purwanti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. “Kami atas nama Pemerintah Surakarta sangat mengapresiasi sekali program bedah rumah tidak layak huni untuk masyarakat Surakarta. Karena ini bagian pembangunan di Kota Surakarta yang menjadi fokus prioritas pembangunan di Kota Surakarta. Tentunya harapan kita adalah dengan diterimanya bantuan bedah rumah kita harapkan masyarakat bisa menjaga kebersihan rumahnya, perilaku hidup sehatnya yang jelas harapannya nanti bisa meningkat taraf hidupnya dari aspek kesehatan maupun kesejahteraan,” ujar Purwanti.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang hadir dan meninjau langsung 2 rumah yang telah selesai dibedah juga sangat mengapresiasi bedah rumah yang sudah dilakukan ini. “Ini tentu membawa kemakmuran, kesejahteraan dan juga rasa kebahagiaan terhadap keluarga. Ada dua keluarga yang kita temui hari ini, semoga ini menjadi amal kebaikan yang baik, kerja sama yang baik dan tentu membawa dampak yang positif untuk masyarakat,” tutur Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.
Perwakilan dari Pemkot Surakarta, Sinar Mas, Eka Tjipta Foundation, Panca Budi, Kepala Dinas Perumkiman Kota Surakarta, Camat Laweyan, Lurah Bumi, Ketua STABN Raden Wijaya Wonogiri, Perwakilan PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), dan Paguyuban Sinar Mas hadir dalam kegiatan penyerahan kunci rumah ini.
Program Bebenah Kampung Kota Surakarta tahap dua ini disambut sukacita warga. Salah satunya Dani Ariesta. Bertahun-tahun rumahnya kebanjiran dan bocor ketika hujan tiba. Untuk masuk ke rumahnya juga perlu membungkuk. Untuk itu ia sangat bersyukur rumahnya masuk dalam program Bebenah Kampung ini.
“Sebelum dibedah awalnya sedih banget sering banjir kalau hujan trocoh (bocor). Masuk rumah saja harus ndingluk- ndingluk (menunduk) takut ketatap (terbentur). Setelah dibedah itu alhamdulillah banget sudah tidak banjir sudah tidak trocoh (bocor), sudah tinggi banget rumahnya. Alhamdulillah, banget sudah nyaman,” pungkas Dani Ariesta.
Selain penyerahan kunci juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dengan selesainya Program Bebenah Kampung Kota Solo tahap ke-2.
Dalam penyerahan rumah tahap kedua ini juga dihadiri Kepala Dinas Perumkiman Kota Surakarta, Camat Laweyan, Lurah Bumi, Ketua STABN Raden Wijaya Wonogiri, Perwakilan PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), dan Paguyuban Sinar Mas.
Sehari setelah kegiatan penyerahan kunci, relawan kembali mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan survei bagi 10 rumah yang akan menjadi bagian Program Bebenah Kampung Kota Surakarta tahap ketiga. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk sehat keluarganya, sehat ekonomi, dan juga sehat lingkungannya.
Editor: Arimami suryo A.