Wariskan Bumi untuk Generasi Mendatang
Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Rudi Santoso (He Qi Utara) Ibu Suryani duduk dan putrinya sedang menginjak-injak botol bekas air mineral. |
| ||
Saat itu, ada seorang ibu berusia lanjut dan anaknya sedang menunggu kendaraan untuk berkunjung ke rumah salah satu anaknya. Melihat hujan turun dengan deras relawan mempersilakan ibu dan anak ini berteduh di depo daur ulang. Setelah mengamati relawan yang sibuk menginjak-injak botol bekas minuman air mineral, maka tergerak juga hati anak ibu itu untuk turun membantu para relawan. Dengan giat ia menginjak-injak botol dan memasukkan botol yang sudah pipih ke dalam karung. Ketika ditanya pendapatnya tentang praktik daur ulang yang dilakukan oleh para relawan Tzu Chi, ia menjawab dengan senang bahwa, “Sungguh luar biasa sekali hari ini bisa melihat dari dekat dan langsung ikut praktik daur ulang yang dilakukan para relawan Tzu Chi.” Biasanya ia hanya melihat lewat DAAI TV dan ibu ini juga adalah donatur sampah daur ulang yang selalu mengumpulkan sampah daur ulang untuk depo Muara Karang ini. Dengan keringat bercucuran relawan bekerja tanpa pamrih. Tiada terasa waktu makan siang tiba. Para relawan naik ke lantai dua untuk menyantap makan siang yang telah disiapkan oleh Goh Tjai Suan dan Sun Ai Li Shijie. Setelah selesai makan siang relawan berkumpul untuk melakukan sharing tentang pelestarian lingkungan.
Keterangan :
Pertama-tama Usman Shixiong memberikan masukan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan praktik daur ulang di rumah dan kantor tempat bekerja. Lalu sharing dilanjutkan oleh Diana Shijie yang menuturkan tentang bagaimana ia melakukan pengumpulan sampah daur ulang di rumahnya. Ia juga mensosialisasikan ke tetangga-tetangga, serta ke orang tua teman anak-anaknya tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan praktik pengumpulan sampah daur ulang. Diana beserta suaminya Khing Sing dan anak-anaknya yang juga relawan Tzu Chi sering mengikuti kegiatan di depo daur ulang Muara Karang. Sedangkan menurut Iea Hong Shixiong melakukan kegiatan daur ulang sebenarnya juga bermakna membersihkan hati dan pikiran. Hati dan pikiran seharusnya sering dibersihkan agar kebijaksanaan dapat tumbuh dengan baik.
Keterangan :
Ingatlah bumi ini bukanlah milik orang yang hidup di generasi sekarang saja, namun bumi ini juga milik anak cucu kita di masa mendatang dan seterusnya. Oleh karena itu jaga dan peliharalah lingkungan yang bersih sehat dan seimbang. Janganlah kelak kita akan disalahkan oleh anak cucu kita. Tanggung jawab kita sungguh besar, oleh karena itu marilah kita bersama menyingsingkan lengan baju untuk lebih giat dalam misi pelestarian lingkungan. Karena di tangan kitalah nasib bumi ini akan ditentukan ke arah yang baik atau sebaliknya. Karena itu diharapkan kepada relawan untuk lebih giat dan bersemangat lagi dalam kegiatan daur ulang. | |||