Wisuda di TK Tzu Chi Indonesia : School is Fun!
Jurnalis : Khusnul Khotimah , Fotografer : Khusnul KhotimahSekolah TK Tzu Chi Indonesia melepas 167 wisudawan. Para guru TK Tzu Chi Indonesia berharap potensi lulusannya terus berkembang di jenjang pendidikan selanjutnya.
Pagi itu Kimberly (4 tahun) merasa sangat cemas. Ia benar-benar tak ingin berangkat dan menghadapi hari pertama masuk sekolah. “Mom, Kimberly takut ke sekolah,” katanya berkali-kali. Namun dengan sabar, sang ibu menenangkannya. “Justru, nanti Kimberly akan senang karena punya banyak teman.”
Sesampainya di sekolah, seorang guru menyambut Kimberly dengan senyum yang sangat bersahabat. Kimberly juga diajak berkenalan dengan murid baru lainnya.
Senang, riang, hari yang kunantikan
Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
S'lamat pagi, guruku tersayang
Ku siap mengejar cita – cita
Lagu ‘Kembali ke Sekolah” mengalun saat murid-murid baru TK Tzu Chi Indonesia sudah saling berbaur dan bermain bersama. Sebagian menari mengikuti irama lagu yang dinyanyikan penyanyi Sherina tersebut. Kepada ibunya, Kimberly mengatakan, “Mom, school is fun, I love go to school! “
Itu tadi sepenggal adegan dalam drama musikal yang ditampilkan murid-murid TK Tzu Chi Indonesia di acara kelulusan mereka yang digelar di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta pada Jumat, 10 Juni 2016. Dua tahun sudah, murid-murid TK Tzu Chi Indonesia menimba ilmu dan bersiap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Selain drama musikal, para murid juga menampilkan kebolehan mereka dalam bernyanyi, menari, balet, dan juga berpidato. Tepuk tangan tak henti-hentinya membahana dari kursi penonton yang ditempati para orang tua dari 167 murid yang diwisuda.
Murid TK Tzu Chi Indonesia menampilkan atraksi tentang cinta kepada tanah air di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Dina Azalia Gunawan bersama dua temannya maju ke pentas menyampaikan pidato yang berisi kesan mereka selama belajar di TK Tzu Chi Indonesia. “Saya senang Mommy dan Daddy telah memilih sekolah ini untuk saya. Guru-gurunya baik dan hebat-hebat. Teman-teman juga baik-baik. Saya senang datang ke sekolah, bermain dan belajar bersama mereka. Saya dan teman-teman senang sekali sekolah di Tzu Chi karena bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berenang, bikin pesawat dari kertas, merangkai bunga, bikin teh dan menari balet, “ kata Dina.
Tak lupa Dina juga menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa para guru dan selamat kepada teman-temannya atas kelulusan mereka. Dina berharap persahabatan mereka akan terus berlanjut.
Dengan memakai toga, para lulusan secara bergantian maju ke pentas.
Ucapan terima kasih juga disampaikan orang tua murid kepada pihak sekolah. Salah satunya, Minarni. Ia mengatakan, sekolah selama ini telah menyediakan fasilitas dan lingkungan yang positif.
“Tidak terasa waktu cepat berlalu. Anak saya James sudah sekolah di Tzu Chi selama 4 tahun (Preschool dan TK). Anak-anak selain diajarkan pendidikan akademis, juga diajarkan tentang budaya humanis, seperti celengan bambu, pelestarian lingkungan, peduli dengan sesama, “ kata Minarni.
Minarni menambahkan, tak lama lagi anak-anak masuk pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di mana mereka akan mendapatkan pengalaman baru dan akan mengenal tanggung jawab yang lebih besar. Namun Minarni yakin para guru Sekolah Tzu Chi telah menyiapkan anaknya menghadapi dunia yang baru.
Para guru Tk Tzu Chi Indonesia tak kuasa menahan haru
Kepala TK Tzu Chi School Iing Felicia Joe memindahkan tali toga wisuda para murid dengan mata yang berkaca-kaca. Perasaan bahagia menyelimutinya. Sebagai guru, ia berharap potensi para murid akan terus berkembang.
“Jadi semua penampilan tadi, yang saya harapkan adalah suatu cerminan dari mereka. Mereka mempunyai masa yang benar-benar bahagia pada saat TK. Jadi walaupun kita memberikan yang namanya pelajaran. Tapi bukan berarti sesuatu yang berat, tapi kita mau sesuatu itu sangat berarti untuk masa depan mereka. Jadi dengan cara bermain, mereka mendapat semua yang harus mereka peroleh, “ kata Iing Felicia Joe.
Ia pun berterima kasih kepada orang tua murid yang tak hanya mempercayai sekolah sebagai partner untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mereka. Namun juga aktif memberikan masukan kepada sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang lebih baik.
Artikel Terkait

Menyadari Ketidakkekalan Hidup untuk Membangkitkan Semangat Bersumbangsih
26 Juni 2024Bedah Buku Xie Li Bogor kali ini menelaah tayangan Master Bercerita berjudul Tikus Hitam dan Tikus Putih. Cerita ini menggambarkan bahwa ketidakkekalan hidup bagaikan malam dan siang hari yang silih berganti.

Suara Kasih: Membangkitkan Kesadaran demi Mengubah Perbuatan Buruk
08 Maret 2013 Tujuan utama Buddha datang ke dunia adalah untuk berbagi Dharma dan segala kebenaran tentang hidup dan alam semesta secara terperinci agar semua makhluk bisa tersadarkan.
Bantuan Media Edukasi di TK Tunas Bangsa
09 Maret 2023Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream (DS) Lampung memberikan bantuan media edukasi bagi siswa TK Tunas Bangsa, Lampung Selatan.