Wujud Apresiasi kepada Para Prajurit TNI dalam Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19

Jurnalis : Elsa Fany Luluk (DAAI TV Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan)
Tzu Chi Medan menyerahkan 1.000 paket sembako untuk para prajurit TNI melalui Kodam I Bukit Barisan.

Dalam menyebarkan kebaikan, relawan Tzu Chi memegang prinsip cinta kasih universal. Cinta kasih universal berarti melakukan kebajikan dengan tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Seperti momen kali ini, relawan turut menyambut hangat Bulan Suci Ramadan 1442 H dengan memberikan sembako cinta kasih kepada prajurit TNI AD di Kota Medan, Selasa 20 April 2021.

Setidaknya ada tiga truk dikerahkan untuk membawa sembako yang berisikan ribuan kilogram minyak, gula, dan beras Tzu Chi. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, relawan dan prajurit TNI bergotong royong menurunkan ribuan sembako dari atas truk.

Sembako-sembako ini diterima secara langsung oleh pihak TNI AD di Kodam I Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto, Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Selain untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi relawan Tzu Chi kepada para prajurit TNI yang senantiasa mengayomi masyarakat di tengah bencana.

Relawan bergotong-royong menurunkan sembako.

Selain itu relawan juga mengapresiasi para prajurit TNI AD karena telah berkontribusi dalam penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 kepada masyarakat bersama relawan Tzu Chi di Kota Medan. Diketahui bahwa, sejak awal pandemi relawan Tzu Chi telah bekerjasama dengan para prajurit TNI dan Polri dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sembako dan APD kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam pembagiannya Prajurit TNI telah membantu menyalurkan bantuan tersebut secara cepat dan tepat hingga ke pelosok-pelosok wilayah di Kota Medan dan sekitarnya.

“Pada awal pandemi, Bhabinsa yang turut membantu Tzu Chi menyalurkan sembako. Ada yang pakai kendaraan roda dua, ada yang sampai naik perahu, nyebrang lagi, disalurkan sampai ke pelosok-pelosok yang tidak dapat kita (relawan) jangkau. Jadi sebagai ucapan terima kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk Kodam I Bukit Barisan, di mana hBabinsa begitu semangat, begitu antusias dalam menyalurkan sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Timmy Jawira selaku relawan Tzu Chi dan koordinator.
Seribu paket sembako ini merupakan wujud apresiasi Tzu Chi Medan kepada para prajurit TNI yang telah berkontribusi dalam penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 kepada masyarakat.

Kolonel Inf Susanto Manurung, Aster Kasdam I mengapresiasi 1.000 paket sembako yang diberikan oleh Tzu Chi.

“Dengan ini diharapkan kerjasama Kita ke depan semakin baik lagi, khususnya dalam rangka penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada saat ada bencana alam atau kedukaan dan sebagainya.”

Relawan berharap semangat cinta kasih ini dapat tetap terjaga, terlebih dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19. Dan semoga di bulan penuh berkah ini semakin banyak kebajikan yang ditularkan, sehingga cinta kasih universal dapat tersampaikan hingga ke pelosok bumi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bebagi Kasih Kepada Korban Kebakaran

Bebagi Kasih Kepada Korban Kebakaran

07 April 2022

Relawan Tzu Chi Makassar membagikan bantuan kepada warga korban kebakaran di di Jalan Abu Bakar lambogo (Ablam) Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar.

Bantuan dan Santunan untuk Korban Kebakaran di Medan

Bantuan dan Santunan untuk Korban Kebakaran di Medan

20 Desember 2022

Tzu Chi Medan Mandala memberikan bantuan dan santunan kepada warga korban kebakaran di Jl. Pukat I Gg. Buntu, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung. 

Perhatian Bagi Korban Kebakaran di Kota Bagansiapiapi

Perhatian Bagi Korban Kebakaran di Kota Bagansiapiapi

13 Februari 2024

Relawan Tzu Chi yang berada di Kota Bagansiapiapi memberikan paket bantuan kebakaran kepada korban kebakaran di Jl. Bintang, Kecamatan Bangko, Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -