Wujud Cinta Kasih Relawan Tzu Chi Surabaya

Jurnalis : Diyang Yoga W, Hendra (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W, Sheila, Santoso, Jenie, Hendra (Tzu Chi Surabaya)

Para Gan En Hu Tzu Chi Surabaya yang yang hadir dalam kegiatan kepulangan Gan En Hu di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Surabaya.

Relawan Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan kegiatan kepulangan Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) pada 9 Juli 2023. Para relawan yang berjumlah 49 orang juga telah hadir sejak pukul 07.00 WIB untuk melakukan persiapan dan penyambutan. Satu jam kemudian, para Gan En Hu sudah mulai berdatangan dan diarahkan ke pos masing-masing sesuai area pengambilan bantuan.

Setelah menuju ke pos masing-masing, Gan En Hu diarahkan untuk mengambil makanan sehat yang telah dimasak penuh cinta kasih oleh Tim Relawan Konsumsi Tzu Chi Surabaya. Selain itu, bagi para Gan En Hu yang ingin merapikan rambutnya dapat menuju ke area pemangkasan rambut.

Budaya Humanis Tzu Chi menekankan pada siklus cinta kasih dan kebajikan. Relawan dokter maupun perawat juga sudah bersiap untuk menyambut para Gan En Hu yang ingin memeriksa kesehatannya mulai dari konsultasi penyakit dan juga tes darah. Pelayanan kesehatan ini disambut baik oleh para Gan En Hu dan para pengantar yang juga dapat memeriksa kesehatannya.

Koordinator kegiatan, Becky Ciang juga mendampingi salah satu Gan En Hu yang hendak mengambil makanan yang telah disediakan oleh Tim Relawan Konsumsi Tzu Chi Surabaya.

Dr.Rommy Indrawan (kanan) bersama dua orang dokter lainnya memeriksa para Gan En Hu yang datang dengan keluhan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan warga dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Mulai dari pendataan pasien, yang dilakukan oleh relawan perawat, pengecekan tekanan darah, mengecek Seluruh badan  oleh dokter, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kadar kolesterol, kadar asam urat hingga pemberian obat yang telah diresepkan dokter kepada Gan En Hu yang berobat.

Terlihat wajah-wajah penuh sukacita ditunjukkan Gan En Hu khususnya yang mengalami penyakit degeneratif. Para Gan En Hu merasa senang dan terbantu karena tidak hanya mendapat bantuan tapi juga pelayanan kesehatan.

Salah satu relawan dokter yang ikut dalam kegiatan ini adalah dr. Rommy Indrawan. Pada tahun 2007 saat wilayah DKI Jakarta dilanda banjir, ia berjodoh dengan Tzu Chi dan ikut serta berpartisipasi saat pemberian bantuan bencana. Jalinan jodoh dr. Rommy Indrawan kali ini dengan Tzu Chi Surabaya untuk menjadi relawan dokter yang memeriksa Gan En Hu dengan penuh suka cita.

“Saya baru tau kalau ada Tzu Chi Surabaya, karena saya kira hanya di Jakarta. Harapan saya ya dapat kembali membantu sesama dan ini adalah pertama kalinya mengikuti kegiatan di Surabaya. Flow-nya sangat teratur setelah menerima bantuan, Gan En Hu juga bisa memeriksa kesehatan mereka,” ujar dr. Rommy Indrawan. Sebagai wujud apresiasi kepada dokter yang ikut membantu kegiatan ini, Tzu Chi Surabaya juga menyerahkan piagam sebagai tanda terima kasih.

Tim perawat dengan penuh cinta kasih melakukan pengetesan sampel darah untuk mengetahui kesehatan Gan En Hu.

Kelas anak asuh berlangsung dengan penuh suka cita. Mereka juga bersemangat saat berlatih isyarat tangan.

Kegiatan relawan tidak hanya berada di halaman Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Surabaya tetapi di dalam juga berlangsung kelas anak asuh. Para anak asuh teratai ini memiliki latar belakang dari keluarga prasejahtera. Para orang tuanya bekerja sebagai buruh buruh harian lepas. Adanya kelas anak asuh teratai juga memberi pendampingan untuk pembentukan karakter anak yang baik agar menjadi generasi muda yang berprestasi, dan bisa bersumbangsih di masyarakat.

Mulai dari belajar bahasa Mandarin dan menonton ceramah Master Cheng Yen. Relawan yang mendampingi juga memberikan sebuah game untuk mengasah kemampuan anak asuh teratai untuk saling bergotong-royong dan saling membantu seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen. “Dalam perjalanan hidup ini, kita harus dapat memanfaatkan setiap detik yang kita miliki, menjalaninya dengan langkah mantap dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, tidak ada hal yang patut disesalkan dalam hidup ini”

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

“Saya tetap relawan sampai akhir hidup saya”.

“Saya tetap relawan sampai akhir hidup saya”.

18 Februari 2014

Tanggal 5 januari 2014, di aula Perguruan Sultan Agung Pematang Siantar, relawan Tzu Chi xie li Pematang Siantar kembali mengadakan acara Gan En Hu pulang ke rumah cinta kasih.

Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

14 Agustus 2015

Pada Minggu, 2 Agustus 2015, insan Tzu Chi mengadakan gathering gan en hu (sebutan para penerima bantuan Tzu Chi) di Depo Pelestarian Lingkungan Kelapa Gading dan fokus pada topik tahun ajaran baru bagi para anak asuh

Memupuk Rasa Syukur dan Berbakti

Memupuk Rasa Syukur dan Berbakti

09 Februari 2016

Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi Bali ini diadakan pada tanggal 7 Februari 2016. Kegiatan ini  bertujuan menjalin hubungan baik antara relawan Tzu Chi dan penerima bantuan. Momen ini juga menjadi salah satu cara relawan Tzu Chi untuk menumbuhkan semangat berdana (berbuat kebajikan) dan berbakti kepada orang tua kepada para penerima bantuan. 

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -