Wujud Kasih Menyambut Saudara Jauh
Jurnalis : Fammy Kosasih (He Qi Timur), Fotografer : Fammy Kosasih (He Qi Timur)Minggu, 4 Oktober 2015, relawan Tzu Chi He Qi Timur – Hu Ai Kelapa Gading bersama relawan yang merupakan warga binaan Kampung Cilincing bersama-sama melakukan kegiatan bersih-bersih Aula Jing Si dan memasang sarung matras, bantal, dan selimut yang akan digunakan oleh para peserta Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih.
Minggu, 4 Oktober 2015, 24 relawan Tzu CHi Hu Ai (komunitas) Kelapa Gading, 3 relawan Hu Ai PGC, Jakarta Timur, dan 20 relawan Tzu Chi binaan kampung Cilincing, Jakarta Utara melakukan kegiatan bersih-bersih Aula Jing Si, Tzu Chi Center.
Mereka yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok ini hilir mudik membawa berbagai perkakas rumah tangga seperti ember, pembersih lantai, lap basah, sapu, dan alat pembersih lainnya. Sejak pukul 8 pagi, kesibukan relawan juga telah terlihat dalam mempersiapkan semua kebutuhan penginapan untuk menyambut relawan Tzu Chi yang datang dari berbagai kota di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih. Mereka merinci berbagai perlengkapan mulai dari matras, selimut, dan bantal lengkap dengan sarungnya yang siap dipasangkan untuk masing-masing ruangan penginapan.
Benny Suhaimi (seragam biru) memberikan pengarahan kepada para relawan warga binaan Kampung Cilincing tentang bagaimana mempersiapkan dan memasang matras, selimut dan bantal.
Sejak pukul 8 pagi, kesibukan relawan telah terlihat dalam mempersiapkan semua kebutuhan dan merinci berbagai perlengkapan mulai dari matras, selimut, dan bantal lengkap dengan sarungnya yang siap dipasangkan untuk masing-masing ruangan penginapan.
Jenny Gutama, PIC kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan hari itu merupakan ladang berkah bagi relawan He Qi (komunitas) Timur. “Kegiatan kali ini merupakan ladang berkah bagi kami untuk menyambut relawan luar kota dengan menyiapkan dan memasangkan sarung pada 204 matras (alas tidur) di lantai 6 dan 196 matras di lantai 7, Aula Jing Si,” jelasnya.
Walau bermandi peluh, namun keceriaan dan sukacita tetap terlihat di raut wajah mereka semua. Melalui kegiatan ini, keakraban antara relawan Tzu Chi dan warga binaan ini sangat terlihat. Dua puluh warga binaan dari Cilincing tersebut sebelumnya merupakan penerima bantuan Tzu Chi melalui program-program amal yang diadakan Tzu Chi di Cilincing. “Mereka dulunya kenal Tzu Chi ada yang dari bedah kampung, baksos beras, baksos kesehatan gigi, atau baksos degeneratif untuk lansia,” kata salah satu relawan. Lynda Suparto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pendampingan bagi relawan baru. Melalui kegiatan ini mereka bisa berbagi mengenai bagaimana cara memasang sarung matras dan melipat matras ataupun selimut dengan cara yang baik dan benar.
Lynda Suparto (berdisi berseragam biru), Ketua Tzu Chi He Qi Timur turut mendampingi relawan lain dalam kegiatan ini.
Petronela Pundimas Nona, yang biasa dipanggil Ibu Josep ini sangat antusias saat mendapat ladang berkah untuk memasang sarung pada selimut.
Salah satu relawan binaan, Petronela Pundimas Nona yang biasa dipanggil dengan panggilan Ibu Yosep mengaku sangat antusias saat melakukan kegiatan. “Awalnya saya takut tertinggal rombongan karena saya lupa melihat info di handphone pada hari sabtunya,” ucap Ibu Yosep. Hari sebelumnya, ia memang sibuk melakukan doa Rosario berkeliling pemukiman rumahnya hingga sore. Ia juga senang bisa turut bersumbangsih di Tzu Chi karena ia pun kerap melakukan kegiatan pelayanan lain di gerejanya. “Di yayasan kami, Yayasan Atmabrata (Yayasan sosial dibawah naungan Gereja Induk Katolik Salib Suci, Tanjung Priok. Yayasan ini diperuntukkan bagi warga miskin di daerah Cilincing), kami juga selalu diajarkan memberikan pelayanan yang baik. Bruder Petrus, pimpinan kami pun selalu mengingatkan untuk melayani sepenuh hati apapun kondisinya, selama kami masih sehat, masih kuat, dan waktunya tidak bertabrakan, kami akan selalu siap memberikan sumbangsih,” jelasnya.
Usai melakukan kegiatan, relawan melakukan foto bersama.