Wujud Nyata Kekuatan dari Kebersamaan

Jurnalis : Megawati (Tzu Chi Palembang) , Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi Palembang
Keseruan relawan saat menawarkan produk elektronik pada pengunjung.

Pekan Amal Tzu Chi yang digelar di Atrium PTC Mall Palembang pada 23-25 Agustus 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi para relawan. Sebagai bagian dari perayaan Bulan 7 Penuh Berkah, kegiatan ini bukan hanya sekadar penggalangan dana untuk Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di bulan November, tapi juga merupakan momen berharga yang memadukan semangat gotong royong dan ketulusan hati, menyatukan masyarakat dalam upaya mulia untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Yanti, Koordinator Pekan Amal Tzu Chi 2024 berbagi pengalaman bahwa acara ini benar-benar melampaui ekspektasi. Keberhasilan acara sebesar ini tidak lepas dari persiapan yang matang. Beberapa bulan sebelum Pekan Amal, relawan telah bekerja keras membagi tugas. Tim sekretariat bertanggung jawab atas administrasi kerelawanan, tim ZSM merancang flyer, banner, serta kupon.

Persembahan lagu dan shou yu yang dibawakan relawan dan xiao pu sha.

Lalu ada tim isyarat tangan (Shou Yu) menyiapkan penampilan untuk menghibur pengunjung serta didukung penampilan Xiao Pu Sha dalam isyarat tangan dan bernyanyi. Ada juga tim logistik yang telah bekerja dari H-2 memastikan setiap detail barang saat acara tersusun rapi. Sementara tim penggalangan donasi dari berbagai komunitas bergerak aktif mengumpulkan sumbangan dengan satu tujuan memberikan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan.

"Pengunjung hadir lebih ramai dari yang kami targetkan. Saya sangat terharu dengan dedikasi relawan yang mengorbankan waktu dan tenaga demi keberhasilan acara ini. Kami berharap tahun depan acara ini bisa lebih besar dan lebih sukses lagi," ujar Yanti.

Semangat Bersumbangsih yang Menginspirasi
Semangat sukarela benar-benar terasa selama Pekan Amal ini. Relawan bekerja tanpa pamrih, mulai dari menyiapkan stan hingga menjaga kebersihan. Ada yang menjadi sales counter, pengisi acara, sementara yang lain memasak dan merapikan barang. Semua ini dilakukan dengan penuh sukacita, menghidupkan esensi dari ajaran Master Cheng Yen: "Memberi dengan sukarela, menerima dengan sukacita."

Pengunjung turut memilih bingkai Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Antusias pengunjung memilih menu vegetarian.

Pekan Amal ini mengajarkan kita bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah inti dari tindakan kemanusiaan yang tulus. Diana, salah satu relawan dari Komunitas Ilir Barat, menggambarkan betapa berartinya pengalaman ini bagi dirinya. “Antusiasme pengunjung luar biasa ya tidak hanya di komunitas Tzu Chi, di luar komunitas bahkan pengunjung umum sangat welcome sekali. Bahkan mereka yang tadinya tidak tahu harus beli pakai kupon mereka bersedia untuk kita arahkan untuk membeli kupon, kita memberikan sharing kepada mereka pekan amal ini kita lakukan untuk baksos akbar kita nanti yang 4 poli dan mereka sungguh welcome dan itu yang membuat kita lebih terharu dan menjadi lebih semangat lagi untuk jualan.”

Ovidia, yang bertugas di stan makanan utama, menambahkan, "Karena dari penjualan ini hasilnya nanti akan di galang untuk kegiatan bakti sosial di bulan November jadi manfaatnya banyak sekali. Pertama yaitu ada pengalaman dari masyarakat luas mengenai yang mungkin baru pertama kali mencoba makanan vegetarian, yang kedua dengan membeli kita juga bisa sambil beramal yang hasilnya itu akan dipakai untuk kegiatan bakti sosial.”

Christoper dan Adel sedang memesan makanan vegetarian yang disajikan di Pekan Amal.

Pengunjung dapat menuangkan celengan saat acara berlangsung.

Christoper Kurniawan dan Adel sepasang suami istri yang mengetahui kegiatan ini dari Instagram dan teman, baru kali pertama mengikuti kegiatan Tzu Chi. “Sangat luar biasa karena ini adalah pekan amal jadi juga kita di sini selain belanja juga beramal, banyak menu-menu vegetarian juga di sini .” Ucapnya antusias

Seperti tetesan air hujan yang membentuk sungai, kontribusi setiap individu dalam Pekan Amal Tzu Chi 2024 menyatu untuk menciptakan pengaruh yang signifikan. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika kita bersatu dalam semangat memberi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga memperkuat ikatan kemanusiaan di antara kita. Acara ini adalah perwujudan nilai-nilai yang Tzu Chi tanamkan yaitu gotong royong, saling mengasihi, harmonis dan bersatu hati. Semoga semangat ini terus menginspirasi banyak orang untuk berpartisipasi dalam upaya bersama membangun dunia yang lebih baik.

Dengan menggabungkan berbagai kontribusi dari relawan dan dukungan dari masyarakat, acara ini berhasil mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 yang akan dilaksanakan bulan November mendatang. Semoga Pekan Amal Tzu Chi menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu memberi dan berbagi, demi menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Pekan Amal Tzu Chi 2015 : Bazar untuk Pembangunan Rumah Sakit

Pekan Amal Tzu Chi 2015 : Bazar untuk Pembangunan Rumah Sakit

31 Oktober 2015 Pekan Amal Tzu Chi disambut antusias oleh semua orang, buktinya sebanyak 200 stan berpartisipasi dalam kegiatan ini yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari seperti sembako, pakaian, makanan, hingga kendaraan motor.
Pekan Amal Tzu Chi 2015 : Kreasi Sehat Vegetarian

Pekan Amal Tzu Chi 2015 : Kreasi Sehat Vegetarian

03 November 2015 Pekan Amal Tzu Chi 2015 yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi pada 31 Oktober - 1 November 2015 selain bertujuan menghimpun cinta kasih melalui sumbangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi, juga sebagai sarana memperkenalkan berbagai cita rasa masakan vegetaris.
Sayuran Hidroponik di Pekan Amal

Sayuran Hidroponik di Pekan Amal

21 Oktober 2019

Relawan Xie Li Cikarang menjual sayuran hidroponik yang ditanam relawan sendiri di rumah. Sudah sejak lama Darma mempersiapkan sayuran hidroponiknya untuk disumbangkan dalam Pekan Amal Tzu Chi ini.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -