Para Gan en Hu dalam suka cita berfoto Bersama dengan relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun dalam kegiatan perayaan Imlek. Hadir dalam perayaan Imlek ini 45 orang Gan en Hu untuk menerima bingkisan Imlek.
Melihat perkembangan pandemi vaksinasi Covid-19 yang mulai merata di Tanjung Balai Karimun dan tingkat penularan yang mulai berkurang, relawan Tzu Chi Karimun mulai kembali melakukan kegiatan sosial pada masyarakat.
Pada Minggu, 23 Januari 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tj. Balai Karimun mengadakan kegiatan perayaan Imlek bersama penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan en Hu).
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, ada 75 orang hadir yang terdiri dari relawan Tzu Chi dan penerima bantuan yang datang langsung namun dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pada acara perayaan Imlek ini para relawan dan Gan en Hu mengawalinya dengan memberi penghormatan kepada Master Cheng Yen.
Untuk memeriahkan acara, Para relawan komite Tzu Chi, Tzu Ching (muda mudi Tzu Chi) dan Gan En Hu bersama-sama menyanyikan lagu Imlek yang berjudul Cai Shen Dao.
Para peserta yang hadir juga di suguhkan dengan pemutaran video ceramah Master Cheng Yen yang berjudul “Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang Penuh Kehangatan”. Master Cheng Yen menjelaskan teknologi sekarang sangat canggih, dengan bantuan teknologi kita tetap bisa menyebarkan semangat, dan filosofi silsilah Dharma Jing Si ke seluruh dunia.
Melalui video relawan Tzu Chi dari berbagai dunia bisa menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Imlek kepada Master Cheng Yen.
Perayaan Hari Raya Imlek tidaklah meriah tanpa adanya nyanyian imlek. Hoeng Ngo relawan komite Tzu Chi mengajak para relawan dan Gan en Hu untuk bersama-sama menyanyikan lagu Imlek yang berjudul “Cai Shen Dao” untuk memeriahkan acara. Pada perayaan Imlek ini relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun juga memberikan 45 bingkisan Imlek kepada para Gan en Hu.
Susi (40) relawan komite Tzu Chi koordinator perayaan Imlek berharap para penerima bisa hidup mandiri, dan bisa ikut dalam barisan Tzu Chi Tj. Balai Karimun.
Susi (40) relawan komite koordinator kegiatan perayaan Imlek ini berharap para Gan en Hu kelak dapat hidup mandiri. Susi juga berharap mereka (Gan en Hu) bisa ikut bergabung menjadi relawan Tzu Chi.
“Di tahun baru Imlek ini saya berharap para penerima bantuan khusus Tzu Chi bisa hidup mandiri, jadi tidak menjadi Gan En Hu kita terus, tetapi bisa mejadi relawan kita (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), bisa membantu lebih banyak orang lagi,” ungkap Susi. “Gan En Hu yang merayakan Imlek itu ada 45 orang” lanjut Susi.
“Jadi, hari ini kita bagikan 41 bingkisan Imlek dan 4 orang di orang pulau, bingkisan Imleknya berisi angpau, kue basah, jeruk dan Air mineral” ungkap Susi.
Susanna (Berbaju batik)) sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun yang telah membantu biaya hidup setip bulannya.
Susanna (57) salahsatu penerima bingkisan Imlek mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang telah meringankan beban ekonominya dengan memberikan biaya bantuan hidup Rp 300.000 per bulan.
“Saya sangat berterima kasih karena relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun telah melayani saya dengan ramah, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada saya,” ucap Susanna.
Sudah 2 tahun pandemi Covid-19 merebak di Tanjung Balai Karimun, hal ini membuat kita harus menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan mengurangi keluara rumah.
Editor: Anand Yahya