Wujud Solidaritas dan Kepedulian Bagi Korban Gempa Turki

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei bersama para Kepala Divisi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV menuangkan koin cinta kasih bagi korban gempa bumi di Turki-Suriah.

Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang Turki-Suriah pada Senin, 6 Februari 2023 sekitar pukul 04.14 waktu setempat. Pusat gempa bumi tersebut berada di daerah Turki Selatan dengan kedalaman 11 km. Akibat gempa bumi berskala besar ini, korban meninggal dunia sudah melampaui 21.051 orang (data per 10 Februari 2023) dan jumlahnya kemungkinan masih akan terus bertambah.

Selain itu, gempa Turki-Suriah ini menyebabkan 5.775 bangunan termasuk rumah sakit, sekolah, dan blok apartemen runtuh. Melukai puluhan ribu orang dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal. Sebagai bentuk solidaritas dan upaya untuk meringankan duka para korban, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan Penuangan Celengan Bambu Cinta Kasih Tzu Chi bagi korban gempa di Turki.

Sebelum menuangkan koin cinta kasih, satu per satu para karyawan memindai kode pada celengan bambu masing-masing.

Seluruh karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV Indonesia melakukan doa bersama bagi korban bencana gempa bumi di Turki-Suriah sesaat sebelum menuangkan koin cinta kasih.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 10 Februari 2023 di Tzu Chi Center, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara ini diikuti oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan seluruh karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV Indonesia. Sebelum penuangan koin cinta kasih para peserta juga melakukan doa bersama agar dunia terbebas dari bencana. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penuangan celengan secara bergantian.

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei sangat menyambut baik kegiatan penuangan koin cinta kasih kali ini. Ia juga menyinggung sebelumnya di tahun 1999 terjadi gempa besar di Turki dan di tahun yang sama juga terjadi gempa besar di Taiwan. Saat itu Turki membantu Taiwan, dan sebaliknya Taiwan juga membantu Turki.

“Ini ibaratnya kita semua adalah satu keluarga. Hari ini kita berharap bisa menumbuhkan sebersit niat baik dan cinta kasih. Kita juga mendoakan Turki, walaupun kita tidak bisa pergi langsung ke sana, tapi hati kita mendoakan mereka,” kata Liu Su Mei di sela-sela kegiatan penuangan koin cinta kasih.

Satu per satu karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV menuangkan koin cinta kasih bagi korban bencana gempa bumi di Turki-Suriah.

Merespon gempa besar yang terjadi di Turki ini, kantor Tzu Chi Pusat di Taiwan juga sudah mulai menggerakkan semua cabang Tzu Chi di seluruh dunia untuk turut membantu Turki. Dan di Turki juga sudah ada kantor cabang Tzu Chi.

“Jadi kita berharap bukan hanya dimulai di Yayasan Tzu Chi di Jakarta, tetapi seluruh badan misi Tzu Chi dan seluruh kantor penghubung di Indonesia juga melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Turki. Tidak peduli berapa pun dana yang terkumpul, semoga ini bisa membantu korban gempa di Turki,” lanjut Liu Su Mei.

Erni (kanan), karyawan bagian Purchasing Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menuangkan koin cinta kasih untuk membantu korban gempa di Turki-Suriah.

Salah satu peserta yang ikut dalam penuangan koin cinta kasih ini adalah Erni, karyawan bagian Purchasing Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Saat berdoa bersama, Erni ikut dalam barisan para karyawan dan staf Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV. Begitu tiba giliran untuk menuangkan koin cinta kasih, dengan antusias Erni segera membuka dan menuangkan isi celengannya.

“Kegiatan penuangan koin cinta kasih ini sangat bagus. Teman-teman sangat mendukung dan sangat support untuk membantu korban bencana gempa bumi di Turki. Biarpun kita tidak bisa ke sana, lewat kegiatan ini kita juga mengirimkan cinta kasih kita dengan harapan semoga warga terdampak cepat pulih dan terus semangat dari kami yang berada di Indonesia,” ungkap Erni.

Editor: Erli Tan

Artikel Terkait

SMAT: Denintel Kembali Memberikan Celengan Bambu

SMAT: Denintel Kembali Memberikan Celengan Bambu

03 Juni 2014 Penuangan celengan ini adalah yang kedua kalinya dan para anggota Denintel Kodam termasuk salah satu yang konsisten. Pada pagi itu terkumpul sebanyak 93 celengan bambu yang hampir 80% dari celengan itu terisi penuh. Ini merupakan hasil yang baik dan tentunya tidak terlepas persepsi yang baik para anggota intel pada Tzu Chi.
Perhatian dan Kepedulian untuk Asmat

Perhatian dan Kepedulian untuk Asmat

14 Februari 2018
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) di Asmat, Papua. Tzu Chi memeberikan bantuan berupa 600 paket cinta kasih kepada warga Asmat yang menderita campak dan gizi buruk. 
Berbagi Itu Universal

Berbagi Itu Universal

12 Agustus 2015

Setelah 5 bulan lalu berkunjung ke Tzu Chi Center, kini relawan Tzu Chi yang mengunjungi jemaat GKI Kayu Putih pada Rabu, 12 Agustus 2015. Sebanyak 49 celengan terkumpul yang dananya akan digunakan untuk membantu sesama. Ini membuktikan bahwa tolong menolong dan membantu satu sama lain dapat dilakukan tanpa memandang sekat-sekat perbedaan. 

Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -