Wujud Welas Asih di Jalan Tzu Chi

PT. IBS (Inti Bangun Sejahtera) bekerja sama dengan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Surabaya mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan gigi pada tanggal 24 Januari 2016.

“Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.” -Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Hakikat terpenting dalam hidup kita sebagai umat manusia adalah saling mengasihi antarsesama. Terkadang kita melupakan bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan bantuan terutama dalam segi kesehatan. Kurangnya fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil, menjadi penyebab utama bagi sebagian besar masyarakat dalam mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Melihat hal tersebut, PT. IBS (Inti Bangun Sejahtera) bekerja sama dengan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Surabaya mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan gigi pada tanggal 24 Januari 2016.

Dengan mengedepankan visi dan misi dari Tzu Chi, seluruh relawan yang berasal dari PT. IBS, Tzu Chi Sinar Mas dan Tzu Chi Surabaya menyatukan hati untuk dapat memberikan bantuan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh peserta yang datang. Sebanyak 46 orang mengalami masalah kesehatan pada gigi dan 218 orang lainnya mengalami masalah kesehatan umum seperti hal nya sakit kepala, mual, batuk, asam urat dan beberapa penyakit umum lainnya. Thoe Yulius relawan yang berasal dari PT. IBS mengatakan, “Bakti sosial kesehatan umum dan gigi ini kami adakan sebagai rasa bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Bakti sosial kali ini mendapatkan rasa antusias yang sangat baik dari masyarakat, hal ini dapat terlihat banyaknya warga masyarakat yang datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya”.

Dalam baksos kesehatan ini, sebanyak 46 orang mengalami masalah pada gigi dan 218 orang lainnya mengalami masalah penyakit umum lainnya

Dengan adanya bakti sosial kesehatan ini, diharapkan para warga yang mengalami kesulitan dalam menjangkau pengobatan dapat terbantukan.

Adalah Sukarno salah seorang pasien yang datang untuk berobat terlihat jalan tertatih-tatih menuju meja pendaftaran. Dirinya sudah 2 tahun belakangan ini menderita asam urat dan darah tinggi, namun karena keterbatasan biaya dirinya urung memeriksakan kesehatannya di rumah sakit atau klinik setempat. Mendengar kabar dari salah satu tetangganya perihal bakti sosial tersebut, dirinya sangat merasa tertolong sekali karena dalam pengobatan tersebut tidak dikenakan biaya sedikitpun. Dengan berbekal doa dan harapan Bapak Sukarno berangkat dari rumah dengan berjalan kaki sejauh 3 km. Sesampainya di lokasi bakti sosial dirinya mendapat pelayanan yang sangat baik dari para relawan maupun dari tim medis yang menanganinya. “Saya berterima kasih sekali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membantu saya, semoga dengan apa yang telah diberikan kepada saya mendapatkan balasan pahala yang setimpal dari Allah”, ujar Bapak Sukarno sesaat setelah selesai berobat.

Kita semua umat manusia adalah saudara tanpa harus terdapat hubungan darah dan sangat bersyukur dapat berada dekat dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Walaupun kita berasal latar belakang yang berbeda, namun perasaan untuk saling memberi perhatian tidak dapat dihalangi oleh perbedaan tersebut.