Yang Muda, yang Kreatif
Jurnalis : Cindy Kusuma, Fotografer : Anand YahyaTidak hanya dari tampilan dan rasa masakan, tim juga dinilai dari kekompakan dan kebersihannya. |
| ||
Total ada 11 tim yang mengadu kebolehannya dalam kompetisi ini. Masing-masing tim terdiri dari 4 orang, 2 di antaranya Tzu Ching, dan 2 orang lainnya berasal dari kalangan umum. Tidak hanya peserta dan panitia, banyak juga teman dan kerabat dari peserta hadir di kegiatan ini untuk menonton dan memberi semangat. Suasana pun menjadi meriah dan ceria berkat bantuan pembawa acara (MC) yang energik. Panitia menentukan setiap kelompok untuk memasak main course (makanan utama) dari bahan tempe. Selain tentu saja tidak boleh mengandung unsur daging, peserta juga dilarang untuk menggunakan telur, bawang, keju, susu, kucai, MSG (penyedap rasa), dan makanan kalengan. Pembatasan ini bertujuan untuk menghasilkan masakan-masakan yang lebih bergizi tidak membuat para peserta kehabisan ide. Melalui olahan tangan-tangan muda Tzu Ching, lahirlah menu-menu unik seperti bistik tempe, nasi goreng tempe, gulai tempe, dan sebagainya. Bahkan, kreasi-kreasi ini menginspirasi para shigu untuk menambah koleksi menu vegetarian yang dapat mereka praktikkan di lingkungan keluarga mereka. Salah satu juri, Marlinda Shijie terkesan dan sambil tertawa berkelakar, “Lain kali (kalau ada kegiatan) Tzu Ching yang masak di dapur yah!”
Keterangan :
Ikrar Bervegetarian Salah seorang juri lainnya, Lynda Shijie yang juga Ketua He Qi Timur berujar, “Kadang-kadang saat kita menyuruh orang untuk bervegetarian, banyak yang bilang susah, ribet. Tapi dari yang kita lihat hari ini, mereka semua bukan koki, atau bahkan mungkin belum pernah turun ke dapur, tapi dari bahan tempe bisa diolah menjadi bermacam-macam menu. Bahannya (tempe) juga sebenarnya ada tersedia di semua rumah. Ini membuktikan bahwa bervegetarian itu tidak susah. Jadi asalkan ada niat, dan mau mencoba, pasti bisa.”
Keterangan :
Kreativitas Tanpa Batas Chef Rio (juru masak Sekolah Tzu Chi Indonesia), Marlinda, dan Lynda Awaludin sebagai juri melakukan penilaian atas semua masakan yang dilombakan dengan kriteria “kebersihan, keindahan, dan rasa”. Selain dari hasil masakan, tim juga dinilai dari semangat dan kekompakannya selama mengikuti lomba. Setelah penilaian yang seksama, akhirnya keluarlah Tim XiFu dengan kreasinya yang diberi nama “tempe curry with fried rice” dan “mix max pine and skewer” sebagai pemenang pertama. | |||
Artikel Terkait
Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Bara-Baraya, Makassar
22 Agustus 2024Relawan Tzu Chi Makassar memberikan bantuan kepada 27 warga korban kebakaran di Kel. Bara-Baraya, Makassar, Sulawesi Selatan. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, serta barang-barang keperluan sehari-hari yang sangat dibutuhkan warga di pengungsian.
Kamp 4 in 1 2017: Melatih Diri, Menenangkan Batin
18 September 2017Penantian Enam Tahun yang Berakhir Bahagia
25 November 2019Bekerja sama dengan Polda Jabar, Tzu Chi Indonesia mengadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-129 di Kota Cianjur, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, TIMA Indonesia berhasil menangani 310 pasien dari berbagai wilayah di Cianjur.