Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Pusat Kunjungi Sekolah Tzu Chi

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Ny. Utik Budi Yuwono dari Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Pusat sedang berbincang dengan murid sekolah Taman Kanak-kanak Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng yang sedang mengikuti kelas budi pekerti yang berbasis dari Kata perenungan Master Cheng Yen.

Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) berkesempatan datang berkunjung ke Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan Tzu Chi School di Pantai Indah Kapuk pada 21 Oktober 2022. Rombongan pengurus pusat YKB ini ingin studi banding mengenai visi dan misi sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ke depannya para pengurus YKB ini akan mengelola Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang berada di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Kota Palu Sulawesi Tengah. Mereka ingin mengetahui bagaimana sistem pembelajaran siswa hingga pengelolaan dan manajemen untuk mempersiapkan SDM tenaga pengajar yang profesional di berbagai disiplin ilmu. 

Turut mendampingi  dalam kunjungan ini  Wakil Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Betty Theresia Sihombing dan para kepala sekolah dari TK hingga SMK. Betty Theresia Sihombing menjelaskan secara gamblang tentang sejarah dibangunnya Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng yang berada dalam Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

“Dulu pada tahun 2002 terjadi banjir besar dan wilayah Kali Angke terkena normalisasi kali oleh pemerintah DKI Jakarta,” tutur Betty memulai cerita. Untuk membantu warga yang terkena dampak normalisasi, Tzu Chi kemudian membangun kompleks Perumahan Cinta Kasih di Cengkareng. Di mana di dalamnya ada fasilitas sekolah, poliklinik (sekarang sudah menjadi rumah sakit umum), rumah ibadah, fasilitas olahraga, dan balai pertemuan warga. 

Wakil Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Betty Theresia Sihombing sedang memaparkan sistem pembelajaran Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng tentang manajemen tata kelola sekolah, tata kelola keuangan, dan sistem pembelajaran yang berlandaskan pada pembelajaran budi pekerti.


Betty menambahkan bahwa selain memberikan pendidikan akademik, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi juga menekankan pada pendidikan budi pekerti dan budaya humanis yang merupakan ciri khas Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Bertutur kata yang sopan, berperilaku positif, serta sifat yang penuh welas asih diharapkan tumbuh seiring dengan pengetahuan dan keterampilan akademis setiap siswa.

Lebih lanjut Betty menuturkan, bimbingan para guru sekolah dan relawan Tzu Chi yang selalu mendampingi para murid sekolah perlahan-lahan juga membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih peduli kepada orang lain dan lingkungan, serta berakhlak berbudi pekerti luhur.

“Jadi kalau dibilang lokasi perumahan ini terdapat empat misi Tzu Chi, yaitu ada misi amal, yaitu adanya rumah untuk keluarga-keluarga dari warga Kali Angke yang terdampak normalisasi. Misi kesehatan adanya rumah sakit. Misi pendidikan adanya gedung sekolah, dan misi budaya humanis adanya pembelajaran budaya humanis kepada seluruh warga perumahan,” jelas Betty.

Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari mendapat penjelasan dari Miss. Iing Felicia, Kepala Sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Tzu Chi School yang berkesempatan berkunjung ke Tzu Chi School.

Sedangkan ketika berkunjung ke Tzu Chi School para pengurus YKB didampingi oleh Miss Iing Felicia dan para guru-guru serta relawan pendamping misi pendidikan (DAAI Mama). Di sana mereka mengunjungi fasilitas-fasilitas sekolah tingkat Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Tzu Chi School.

Ny. Atik Didik Andiono, Ketua Bidang Sosial Pengurus Pusat YKB dalam sambutannya mengatakan ajaran-ajaran moral dan budi pekerti yang di terapkan di Sekolah Tzu Chi bisa diterapkan juga nantinya.

Ny. Atik Didik Andiono, Ketua Bidang Sosial Pengurus Pusat YKB dan rombongan berkesempatan berkeliling dan melihat langsung serta berinteraksi dengan guru dan para siswa-siswi di dua sekolah Tzu Chi. Di sana, ia merasa YKB mendapat pembelajaran yang luar biasa tentang manajemen tata kelola sekolah, tata kelola keuangan, dan yang sangat penting yang berbeda adalah pembelajaran moral, etika, dan budi pekerti kepada peserta didik dan orang tua siswa.

“Anak-anak ini mulai dari dasar Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) sudah diajarkan berperilaku baik, berbakti pada orang tua dan semua etika-etika yang baik. Ajaran ini yang sangat kami apresiasi, Insyaallah kami akan terapkan di sekolah bantuan Tzu Chi yang ada di Palu,” ungkap Ny. Atik dengan wajah gembira.

Ibu-ibu Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari berinteraksi langsung dengan para siswa-siwi sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng yang sedang mengikuti pembelajaran budi pekerti dengan membuat prakarya kerajinan tangan.

Bao Bing, relawan misi pendidikan Tzu Chi yang mendampingi murid-murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng menerima kenang-kenangan berupa plakat dari Ny. Atik Didik Andiono, Ketua Bidang Sosial Pengurus Pusat YKB sebagai tanda terima kasih.

Ny. Atik mengatakan bahwa Sekolah Tzu Chi yang berada di Kota Palu akan lebih dulu beroperasi pada tingkat Taman Kanak-kanak dan tingkat Sekolah Dasar. Sekolah ini berbasis sekolah umum dan semua masyarakat bisa masuk dengan prioritas untuk anak-anak penghuni Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

“Sekolah yang dikelola oleh YKB berbasis sekolah umum (universal) dan semua masyarakat dari segala lapisan bisa masuk terutama kami prioritaskan yang dari HUNTAP (Hunian Tetap) Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako,” ujar Ny. Atik. “Kami mohon kerja samanya dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di misi pendidikan untuk bisa melatih mereka (tenaga pendidik) yang kami pilih,” tutup Ibu Atik yang menjelaskan bahwa untuk menyediakan tenaga pendidik Sekolah Tzu Chi di Palu, YKB akan merekrut guru-guru dari Kota Palu dan akan ada pelatihan-pelatihan guru dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Kunjungan Sekolah Anak Terang

Kunjungan Sekolah Anak Terang

31 Oktober 2022

Murid-murid dan guru Sekolah Anak Terang berkunjung ke Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Mereka diperkenalkan lebih dalam tentang budaya humanis, cinta kasih, pelestarian lingkungan, juga dunia pertelevisian.

Menanam Kebajikan Sejak Usia Dini

Menanam Kebajikan Sejak Usia Dini

14 Agustus 2017

Rabu, 9 Agustus 2017, Tzu Chi Bandung menerima kunjungan 18 murid sekolah BPK Penabur Banda. Kunjungan ini merupakan salah satu program sekolah tersebut untuk mengenal berbagai organisasi yang ada di masyarakat.

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

01 Maret 2018
Relawan Tzu Chi Biak menuju Kota Wamena untuk bertemu dengan murid-murid SD YPPK Santo Yakobus Honelama. Di sini relawan memberikan bantuan sepatu kepada anak-anak yang selama ini bertelanjang kaki di cuaca yang dingin saat bersekolah.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -