Yuk! Bantu PMI dengan Berdonor Darah
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahSuasana kegiatan donor darah di Gallery DAAI TV, Jumat (17 Juni 2016).
Hampir di setiap bulan puasa, persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menipis atau langka. Kelangkaan ini umumnya disebabkan masyarakat ragu berdonor darah karena sedang berpuasa. Karena itu pada bulan puasa, PMI DKI Jakarta bekerja sangat ekstra. Salah satunya dengan menggandeng berbagai instansi dalam menggelar kegiatan donor darah.
Pagi itu 17 Juni 2016, Gallery DAAI TV yang berada di Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk Jakarta ramai dipadati para karyawan yang antusias mengikuti donor darah. Karyawan ini tak hanya berasal dari DAAI TV dan Yayasan Tzu Chi, namun juga dari beberapa perusahaan yang ada di sekitar Pantai Indah Kapuk serta masyarakat umum.
Ya, kegiatan donor darah di DAAI TV ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan PMI DKI Jakata untuk mengatasi kelangkaan persediaan darah. Kerja sama dengan DAAI TV ini rutin dilakukan setiap tahun. Tina Manina, Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD) dari PMI DKI Jakarta mengatakan moment kegiatan ini sangat tepat bertepatan dengan bulan puasa di mana stok darah menipis. “Kerja sama dengan DAAI TV ini membantu sekali. Karena menipisnya drastis sekali bisa sampai 90 persen hilang. Tapi memang sulit ya kalau bulan puasa, cenderungnya rendah, “ jelas Tina Manina di Gallery DAAI TV, Jumat (17/6/2016).
Tina juga menghimbau masyarakat agar tak perlu takut berdonor saat berpuasa. Asalkan sahur dengan menu bergizi, sayur, buah dan susu, donor darah tak akan mengganggu puasa. “Asalkan sahur, jika ingin mendaftar, daftar saja. Kan nanti kita periksa semuanya. Kita ambil donor yang sehat supaya dapat darah yang berkualitas, “ tambah Tina.
Ketua Panitia donor darah dari DAAI TV, Ahmad Effendi mengatakan kegiatan ini memang bertujuan membantu PMI sekaligus menjadi rangkaian acara pembuka menyambut hari ulang tahun DAAI TV kesembilan pada Agustus mendatang.
“Kita dari Daai TV juga bagaimana caranya membantu PMI di kala puasa untuk berdonor darah. Berkaitan dengan bulan puasa, tentunya kan ada masyarakat yang berdonor darah itu kurang. Untuk sosialisasi kegiatan ini kita menggunakan sosial media, website mengajak masyarakat bersama-sama untuk bisa datang, “ kata Ahmad Effendi.
Meski sedang berpuasa, Irwan Fawzi bertekad untuk berdonor. Donor darah kali ini memang yang pertama bagi kameramen DAAI TV ini. Karena itu menurutnya, selain berniat sebagai ibadah, donor darah juga untuk menaklukkan rasa takutnya menghadapi jarum suntik.
“Ini bulan baik, niat baik maka semua jadi baik. Jadi ini ada donor darah, mumpung bisa bantu, ya bantu. Saya kira waktu pemeriksaan darah tadi tidak akan lolos, ternyata lolos semua. Karena saya pikir saya terlalu gemuk, “ kata Irwan Fawzi.
Meski berpuasa, Yuanita Kurniawan tak merasakan lemas usai berdonor darah.
Tina Manina (kiri), Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD) dari PMI DKI Jakarta usai memeriksa darah sebanyak 102 calon pendonor.
Yuanita Kurniawan awalnya tak berniat mengikuti kegiatan donor darah mengingat sedang berpuasa. Namun setelah tahu jika dalam keadaan puasa diperbolehkan untuk berdonor, ia dan 14 rekan kerjanya dengan semangat berangkat menuju ke DAAI TV.
“Saya baru tahu kalau ketika berpuasa boleh donor setelah pagi tadi saya mencari tahu di internet. Makanya saya ikut donor. Motivasi saya sendiri selain mau menyumbangkan apa yang bisa kita sumbangkan, apalagi di bulan puasa ini kalau kita berdonor maka pahalanya dua kali lipat. Ini pengalaman saya yang pertama kali. Rasanya ternyata tidak sesakit yang saya bayangkan. Hanya seperti digigit semut saja, “ kata Yuanita.
Yuanita dan 14 rekannya ini berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang bahan-bahan kimia, yang letaknya masih di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Melihat antusiasme para pendonor darah di DAAI TV, PMI DKI Jakarta sangat mengapresiasi. Dalam tiga jam kegiatan ini berlangsung, sebanyak 102 orang ikut mendaftar. Meski ada beberapa orang yang tak lolos mengikuti donor darah disebabkan kurangnya persyaratan, misalnya dari tekanan darah dan juga hemoglobinnya.
Sementara itu berdasarkan data PMI Pusat, jumlah kebutuhan darah nasional per tahun mencapai 4,8 juta kantong. Namun darah yang masuk ke PMI hanya berkisar 2,5 juta kantong. Padahal setiap hari, persediaan darah dibutuhkan untuk menolong nyawa orang lain. Jadi, yuk! mari sama-sama membantu PMI.
Artikel Terkait
Demi Kemanusiaan, Donor Darah Tetap Berjalan
26 Februari 2020Merebaknya wabah virus Corona di Tiongkok dan beberapa negara lainnya menyebabkan dibatalkannya banyak kegiatan donor darah. Tidak ingin memperparah kondisi tersebut, Tzu Chi Batam memutuskan untuk tetap mengadakan baksos donor darah untuk membantu memenuhi stok darah PMI Batam yang semakin menipis.