Relawan Dhawa saat membagikan kotak bekal makanan sehat Vegetarian kepada anak anak TK. Isi dari kotak makan yang diberikan berupa nasi, tempe bacem, membuat tahu gizi, sop makaroni telur puyuh dan sate buah segar.
”Vegetarian artinya tidak makan daging dan sila artinya aturan, jadi selain harus menyayangi kehidupan sendiri terlebih lagi harus menghormati kehidupan segala makhluk. ”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Sejak pukul 03. 50 WIB pagi kesibukan sudah terasa di beberapa rumah relawan Dharma Wanita (Dhawa) Xie Li Indragiri dari PT. Meganusa Intisawit (MNIS). Ada yang menanak nasi, membuat tempe bacem, membuat tahu gizi, sop makaroni telur puyuh dan sate buah segar. Makanan hasil masakan relawan ini dikumpulkan di rumah seorang relawan Dhawa untuk dikemas pada kotak makan.
“Karena ini menyiapkan bekal makanan sehat untuk anak-anak TK, jadi kami masaknya tidak memakai MSG. Kami juga menyiapkan sop yang isinya sayuran lengkap seperti wortel, buncis, kubis, daun sop. Kemudian, diberi telur puyuh dan makaroni, semoga nanti anak-anak suka karena jarang tahu makaroni ini. Ada juga sate buah, sengaja buah-buahan segar kami bentuk menjadi sate sehingga anak-anak nanti tertarik untuk mencobanya,” ujar Lusiana Boru sembari menyusun lauk di kotak bekal anak-anak.
“Iya betul jie, saya juga selalu bersemangat saat memasak menu vegetarian ini. Semoga anak-anak nanti pada suka,” sambung Ida Saragih Setelah semua bekal selesai, relawan pun bersiap membawanya menuju lokasi kegiatan.
Keceriaan anak anak setelah mendapatkan kotak bekal dengan menunjukkan sate buah ke atas. Ada 68 murid TK Negeri Melati mendapatkan menu makan sehat.
Sementara itu di tempat lain, dokter Jupanri Siregar beserta salah seorang relawan Dhawa dari PT. Bumiplama Lestaripersada (BPLP), melakukan perjalanan ke PT. Meganusa Intisawit (MNIS). Perjalanan ini ditempuh 2 jam menuju sekolah TK Negeri Melati di Desa Kuala Gading, Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Riau. Di sekolah ini relawan menyosialisasikan makanan sehat vegetarian.
Tiba di lokasi, relawan disambut dengan ramah oleh para guru dan murid-murid, “Hallo Assamualaikum, selamat pagi anak-anak, apa kabar semua,” sapa relawan dengan tersenyum.
“Ibuuuuu. . hee heee,” sapa Aska (4) sambil berlari dan tiba-tiba memeluk. Relawan pun terkejut sekaligus merasakan perasaan bahagia atas respons dari salah seorang murid sekolah TK Negeri Melati.
“Selamat datang di TK kami, senang sekali kami dapat berjumpa dengan bapak bapak dan ibu-ibu. Beginilah kondisi TK kami, Alhamdulillah selalu ramai dengan anak-anak,” ucap Tyara Ayu Dewi dengan ramah. Tyara merupakan wakil kepala sekolah yang telah menjadi guru TK sejak 2013 hingga sekarang.
Dr. Jupanri Siregar memberikan sosialisasi menu bekal makanan sehat vegetarian. Para relawan, para guru dan anak anak terlihat serius mendengarkan
Kegiatan pemberian makanan sehat ini diawali dengan bernyanyi bersama dengan lagu ”kalau kau suka hati tepuk tangan”. Anak-anak berdiri sambil bernyanyi dilanjutkan dengan sholawatan (bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT).
Sosialisasi menu bekal makanan sehat dijelaskan oleh dr. Jupanri Siregar dengan tema ”Yuks Gemar Makan Sayur dan Buah”. Sosialisasi dimulai dengan penjelasan dari dr.Jupanri tentang makanan sehat, vegetarian, dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.
”Hayo siapa yang tahu manfaat sayur dan buah. Sangat bagus ya untuk tubuh kita karena banyak mengandung vitamin, mineral, kaya akan serat serta antioksidan yang dapat melindungi sel sel otak kita sehingga meningkatkan daya ingat kita,” jelas dr.Jupanri. Selain buah dr.
Dr. Jupanri juga memberitahukan bahwa pada jenis kacang-kacangan, biji-bijian terkandung sumber protein sebagai pengganti daging dan ikan. “Jadi anak-anak sangat bagus sekali jika kita banyak makan sayur dan buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Siapa yang mau maju ke depan untuk kasih tahu sayuran dan buah apa yang ada di gambar ini, ayooo tunjuk jari. .?” ajak dr Jupanri.
Shaqueena (6) antusias saat maju kedepan menjawab dan menjelaskan apa saja nama sayuran yang ada di gambar didampingi dr. Jupanri.
”Akuuuu, Akuuu..Sayaa, sayaaa pak,” Spontan anak-anak yang menunjukkan jarinya, bahkan ada beberapa anak yang berdiri dengan cepatnya. ”Ada terong, tomat, cabai, timun, kentang, wortel, bayam dan brokoli,” jawab Shaqueena (6) dengan serius menatap ke layar yang penuh dengan gambar sayuran berwarna-warni.
”Bagus sekali materi sosialisasi yang diberikan pak dokter, dari awal sampai akhir gambarnya dibuat penuh warna sehingga menarik perhatian anak-anak. Bahkan, kami gurunya pun sangat tertarik. Pak dokter juga menyampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak anak, enak didengar. Semoga setelah ini anak-anak jadi gemar makan sayur dan buah karena rata-rata memang banyak sekali anak kami yang tidak suka. Tidak mau begitu makan buah dan sayur. Cocok sekali materi yang diberikan hari, pas gitu,” tutur Putri Puja Ati salah seorang guru TK Melati.
Erika Gustira Relawan Dhawa memberikan buah dalam bentuk sate yang menarik perhatian murid-murid TK Negeri Melati.
Ada juga permainan kuis sederhana tentang nama-nama buah. ”Buah apakah aku. . . bentukku bulat, warnaku ada yang hijau, kuning atau orange, rasaku manis segar dan sedikit asam?” tanya Erika Gustira kepada anak-anak. Suasana pun berubah menjadi riuh, anak-anak menunjukkan jarinya, ” Akuuu, akuuu buuu. . . buah jeruk,” jawab beberapa anak dengan serempak.
”Aduh pintarnyaaa, sekarang sayur apakah aku. . . bentukku lonjong dan agak panjang, warnaku orange, diatasku ada batang seperti daun panjang, kelinci suka sekali memakanku,” tanya Erika Gustira penuh semangat.
”Wortellll buuu. . .” jawab anak-anak kembali dengan penuh keceriaan.
”Senang sekali melihat anak-anak hari ini, ceria, senang, bahagia. Tadinya kami pikir akan sedikit susah mengatur anak-anak karena kadang mereka cepat bosan. Tetapi ini dari pagi seperti masih full terus energinya ya,” ujar Alifah Maylina seorang guru TK Melati sambil tertawa.
Sosialisasi dan pengenalan makanan vegetarian berakhir relawan membagikan kotak bekal makanan. Para murid-murid duduk rapi menunggu giliran mendapatkan kotak bekal dan sate buah. Pukul 11.00 Wib waktunya anak anak TK ini pulang. “Anak-anak kotak bekalnya boleh dibawa pulang ya atau kalau mau makan di sekolah juga boleh,” ujar Muslimah salah seorang guru sambil mengatur anak-anak.
Beberapa anak keluar kelas dan menuju ke kelas sebelah untuk menyantap kotak bekal yang relawan berikan. “Wah ada telur puyuhnya, ini apa sih kok bentuknya aneh,” tanya Kenzo (5) penasaran. “Aku tak suka wortel ini,”ucap Keisha (5) cemberut.
Achmad Yusuf relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Indragiri dari PT. Meganusa Intisawit (MNIS) dengan gembira makan bersama murid-murid TK Negeri Melati.
“Jadi anak-anak tadi sudah dengar kan, pak dokter katakan, harus banyak makan sayur dan buah supaya sehat dan pintar, coba dimakan dahulu wortelnya pasti enak. Wortel ini banyak mengandung vitamin A yang bagus untuk mata kita,” jelas Achmad Yusuf, salah satu relawan.
Sementara di teras kelas beberapa ibu-ibu orang tua siswa sedang menunggu anaknya yang sedang makan, “Alhamdulillah anak kami diberikan bekal sehat hari ini, lihat saja bu makan sop nya lahap sekali, tadi saya cicipin memang enak rasanya. Tadi ada sate buah, ternyata kalau beberapa buah ditusuk begitu cantik dan menarik ya. Kami jadi tahu contoh bekal sehat untuk anak dan juga tahu vegetarian itu baik untuk anak-anak walaupun masih kecil,” tutur Sugiarti (30) ibu orang tua murid dari Sakira Azzahra (5).
”Saya mewakili kepala sekolah yang kebetulan hari ini ada rapat di Dinas, mengucapkan terima kasih banyak kepada pak dokter, bapak-bapak dam ibu-ibu relawan yang telah mengadakan kegiatan seperti ini di TK kami. Alhamdulillah hari ini anak-anak bisa makan bersama dengan menu bekal yang sehat, semoga nantinya akan ada kegiatan lainnya di TK kami ini supaya anak-anak juga lebih termotivasi seperti tadi. ” tutur Tyara dengan wajah bahagia.
Kegiatan bagi-bagi menu masakan sehat ini mendapat respons positif dari para guru TK Negeri Melati dan orang tua siswa. Walaupun menu yang disajikan sederhana, tetapi dapat menggugah selera makan anak-anak. Mengutip perkataan Master Cheng Yen “Bervegetarian dapat menyehatkan jasmani dan batin., juga dapat melindungi bumi ini.”
Editor: Anand Yahya