Roti Italia

Bahan kulit roti:

  • 2 sdm ragi kering
  • 300 cc air
  • 500 gram tepung gandum
  • ½ sdm garam
  • 3 sdm minyak zaitun


Bahan tambahan: (Jenis dan jumlah tergantung pada selera masing-masing)
Cabai hijau besar, cabai merah, jamur yanagi matsutake, tomat, daun kemangi.


Bahan saus tomat:
500 gram tomat , sedikit daun bay (atau daun salam), sedikit bubuk merica , sedikit vanili, sedikit garam, sedikit gula.

















Cara pembuatan kulit roti:

  1. Taburkan ragi ke dalam 200 cc air, biarkan selama 5 menit, kemudian diaduk sampai larut.
  2. Aduk whole wheat flour dengan sedikit garam, tuangkan ke dalam air ragi yang telah dibuat sebelumnya dan minyak zaitun, tambahkan sisa 100 cc air, sehingga membentuk adonan yang lembek dan lengket. Jika adonan terlalu kering, boleh tambahkan air satu demi satu sendok sampai lembut dan lengket.
  3. Adonan diuleni di atas permukaan meja yang telah ditaburkan tepung terigu sampai kalis (licin, mengkilap dan elastis). Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit.
  4. Taruh adonan di atas mangkuk yang permukaannya dilumeri minyak, tutup dengan kain basah, biarkan mengalami proses fermentasi sampai mengembang dua kali lipat. Dibutuhkan waktu sekitar 1½ - 2 jam.
  5. Diuleni selama 5 menit lagi, kemudian potong adonan menjadi dua bagian yang sama, ratakan seperti bentuk pizza, diamkan selama 30 menit agar adonan kembali mengalami proses fermentasi.
  6. Dipanggang dalam oven dengan suhu 170 - 180°C selama 15 menit.
  7. Setelah dikeluarkan dari oven, oleskan saus tomat. Taburkan bahan tambahan sesuai selera masing-masing, kemudian dipanggang kembali dalam oven dengan suhu 170 - 180°C selama 10 menit.


Cara pembuatan saus tomat segar:

  1. Tomat dibuang kedua ujungnya dan dicuci, hancurkan dengan blender, tuangkan ke dalam wajan, tambahkan daun bay, masak dengan api kecil sampai mengental.
  2. Tambahkan sedikit merica, daun kemangi, garam dan gula, aduk sampai rata dan matikan api.


Sumber: Relawan Malaysia Lin Mei Juan

Penerjemah: Januar Tambera Timur (Tzu Chi Medan)


Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -