Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Berikrar untuk Membimbing Orang Menuju Pencerahan
20 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 Januari 2025: Setiap orang memiliki masa lalu. Jika pernah berbuat benar, bersyukurlah. Jika pernah berbuat keliru, kita harus segera berubah dan memperbaiki diri. Dahulu, kita mungkin pernah diliputi delusi, nafsu keinginan, dan berbagai pikiran pengganggu. Kita hendaknya melenyapkan semua itu. Kita harus berikrar untuk tak lagi ternoda oleh lima nafsu keinginan dan melenyapkan semua pikiran pengganggu.
Ceramah Master Cheng Yen: Meneruskan dan Menyebarkan Ajaran Buddha di Dunia
20 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 Januari 2025: Kisah Buddha sangat perlu untuk masuk ke dalam kehidupan manusia. Ajaran Buddha mengandung banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, ia disebut sebagai "Dharma duniawi" atau disebut juga dengan "Kendaraan Agung". Kendaraan Agung berarti membawa ajaran agar tersebar luas di dunia. Jadi, untuk menjangkau dunia, ia harus menyatu dengan kehidupan, tetapi tetap mulia. Inilah Kendaraan Agung.
Ceramah Master Cheng Yen: Memetik Pelajaran Besar demi Mencapai Bodhi
17 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Januari 2025: Guru yang sejati adalah guru yang dapat memengaruhi siswa hingga mengubah hidupnya. Ketika siswa berubah, masyarakat pun memiliki harapan. Oleh karena itu, kontribusi kalian bagi masyarakat sungguh tak ternilai. Hati seorang guru merupakan hati Bodhisatwa dan hati orang tua.
Ceramah Master Cheng Yen: Memperluas Jalinan Jodoh Baik dan Menginspirasi Semua Makhluk
16 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Januari 2025: Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada relawan Filipina karena bersedia bergabung dengan Tzu Chi. Sedari awal bergabung hingga sekarang, mereka sudah menghabiskan lebih dari 30 tahun. Saya mengenal semua relawan yang memulai pekerjaan Tzu Chi di Filipina.
Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Kehidupan, Menghargai Air, dan Membersihkan Batin
14 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 Januari 2025: Air berperan besar bagi kehidupan manusia. Bukan hanya bagi manusia, air juga penting bagi bumi agar tanaman pangan bisa tumbuh. Jadi, kita hendaknya menghargai air. Untuk itu, dibutuhkan edukasi. Oleh karena itu, saya sangat berharap kita dapat melakukan banyak hal untuk negara-negara Afrika. Kita hendaknya mengajari mereka cara bertani, bagaimana menghargai air dan sumbernya, serta bagaimana menjaga kebersihan.
Ceramah Master Cheng Yen: Menumbuhkan Benih Tzu Chi di Dominika
14 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 Januari 2025: Para relawan kita di Dominika selalu memiliki hati yang murni. Saya bersyukur kepada Ci Yao dan ibu mertuanya yang selalu bersumbangsih dengan sepenuh hati. Mereka memandang setara serta mengasihi dan melindungi semua orang. Selain mengasihi dan melindungi sesama manusia, yang terpenting, mereka juga membimbing orang-orang untuk mengasihi dan melindungi Bumi.
Ceramah Master Cheng Yen: Merenung dengan Tenang dan Giat Mempraktikkan Sutra Makna Tanpa Batas
13 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 Januari 2025: Bodhisatwa sekalian, Sutra Makna Tanpa Batas dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk pendidikan keluarga, pendidikan masyarakat, pelatihan diri masing-masing, maupun pelatihan diri bersama, Sutra Makna Tanpa Batas sangat bermanfaat. Sutra ini sangat edukatif.
Ceramah Master Cheng Yen: Menenangkan Hati dan Menciptakan Tanah Suci
13 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 08 Januari 2025: Bodhisatwa sekalian, kalian harus meneguhkan keyakinan serta bertekad dan berikrar untuk menyebarluaskan semangat Tzu Chi di berbagai negara. Demikianlah kita berjuang demi ajaran Buddha dan semua makhluk. Yang terpenting, ini bukan hanya demi ajaran Buddha. Saya menghormati semua agama.
Ceramah Master Cheng Yen: Menjalankan Ikrar untuk Membawa Harapan dengan Cinta Kasih
13 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 07 Januari 2025: Kalian bersedia, saya juga bersedia. Kita harus membawa manfaat bagi tanah kelahiran Buddha. Buddha membabarkan Dharma pada lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Zaman Pangeran Siddhartha hidup telah berlalu lebih dari 2.000 tahun. Kini, kita menjangkau tanah kelahiran Buddha karena warga setempat membutuhkan curahan perhatian dan berharap ada orang yang dapat memperbaiki kehidupan mereka.
Ceramah Master Cheng Yen: Sepakat Melenyapkan Penderitaan dengan Welas Asih
09 Januari 2025Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Januari 2025: Kita semua adalah manusia. Meski berasal dari negara yang berbeda-beda, kita semua adalah manusia. Meski warna kulit berbeda-beda, kita semua adalah manusia. Dengan cinta kasih yang Anda dan saya miliki, kita dapat membentuk cinta kasih agung. Inilah yang dimiliki oleh manusia. Jadi, bersumbangsih bagi dunia adalah arah yang benar.