Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Berdoa untuk Keharmonisan Dunia dengan Cinta Kasih
18 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 April 2022: Saya sering kali berkata bahwa kita tidak boleh memandang perbedaan agama. Semua orang membutuhkan agama ataupun keyakinan sebagai pedoman. Asalkan keyakinan seseorang itu benar, kita harus menunjukkan rasa hormat kita.
Ceramah Master Cheng Yen: Sebutir Benih Kebajikan Tumbuh Menjadi Hutan Bodhi
14 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 April 2022: Saya sering kali mengucap syukur karena melihat insan Tzu Chi di seluruh dunia menjaga komunitas, masyarakat, dan fasilitas kesehatan. Mereka mencurahkan perhatian secara menyeluruh. Akibat pandemi, banyak orang kehilangan pekerjaan dan bahkan tidak bisa makan. Karena itu, relawan kita pun segera melakukan pembagian barang bantuan.
Ceramah Master Cheng Yen: Mengembangkan Kebajikan dan Menjalankan Praktik Bodhisatwa
14 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 April 2022: Bodhisatwa sekalian, setiap hari, saya selalu mengucap syukur. Saya bersyukur karena kita penuh berkah. Karena itu, hendaklah kita bersyukur kepada Buddha yang telah datang ke dunia untuk menguraikan banyak prinsip kebenaran serta membuka jendela hati kita.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyadari Empat Kebenaran Mulia dan Bertekad Menuju Bodhi
13 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 April 2022: Buddha datang ke dunia untuk mengajari dan memberi kita semua sebuah arah yang sama. Namun, ini tidak dapat ditempuh hanya pada satu kehidupan. Kita harus terus memupuk jalinan jodoh dengan sukacita.
Ceramah Master Cheng Yen: Bersumbangsih Tanpa Pamrih dengan Hati Tertulus
12 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 April 2022: Saya sungguh sangat bersyukur dan memuji murid-murid saya. Meski tidak bisa berbahasa Inggris, dia memiliki cara tersendiri untuk mengimbau orang tidak mengonsumsi daging. Dia sungguh sangat genius. Di dunia ini terdapat beragam bahasa, tetapi hanya ada satu bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang, yaitu ketulusan.
Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Tekad dan Menjalin Jodoh Baik
12 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 07 April 2022: Kekuatan manusia sangatlah kecil dan bumi sangatlah rentan, tidak mampu menahan tiupan angin kencang ataupun banjir. Bahkan gunung, sungai, dan bumi pun rentan rusak, apalagi manusia. Kekuatan manusia sangat kecil dan juga sangat rapuh. Saya sering berkata bahwa dibandingkan dengan dunia ini, manusia itu kecil seperti seekor semut.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyucikan Hati, Menciptakan Berkah, dan Menolong Orang Banyak
11 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 April 2022: Bodhisatwa sekalian, kita harus bersumbangsih semampu kita. Butiran padi dapat memenuhi lumbung dan tetesan air dapat membentuk sungai. Saya terus mengimbau orang-orang untuk bersumbangsih dengan segenap hati dan tenaga. Demikianlah kita menciptakan berkah.
Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Esensi Dharma dan Membentuk Hutan Bodhi
08 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 April 2022: Kita melihat bagaimana bencana membawa penderitaan bagi Afrika. Ini mengingatkan saya pada relawan kita dari Taiwan, yakni para pengusaha yang dahulu pergi ke Afrika Selatan untuk menjalankan usaha. Berkat jalinan jodoh, mereka dapat pergi ke sana.
Ceramah Master Cheng Yen: Bantuan Kemanusiaan Meringankan Penderitaan
08 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 April 2022: Dalam cuplikan tayangan ini, kita menyaksikan bencana alam dan bencana akibat ulah manusia yang terjadi pada waktu kita hidup sekarang ini. Sementara itu, kita hidup aman dan tenteram di belahan Bumi lainnya. Mari kita lebih tulus berdoa bagi semua orang di seluruh dunia.
Ceramah Master Cheng Yen: Meneruskan Pelatihan Diri dan Menggerakkan Perahu Cinta Kasih
08 April 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 April 2022: Pencapaian Tzu Chi hari ini merupakan himpunan tetes-tetes cinta kasih dan usaha keras dari semua insan Tzu Chi selama ini. Untuk menggerakkan perahu cinta kasih agar dapat menyelamatkan semua makhluk, dibutuhkan air laut yang banyak. Tanpa air laut, perahu cinta kasih ini tidak dapat berlayar di lautan.