Ceramah Master
---Copy.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Menyatu dengan Dharma dan Tanpa Pamrih
24 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 18 September 2020 Di sini saya ingin mengingatkan bahwa sebagai manusia, kita hendaknya mengingat sebuah ungkapan. "Manusia yang tanpa pamrih berbudi pekerti luhur." Kita tidak memiliki ekspektasi. Kita hanya mencari ketenangan batin. Setelah bersumbangsih, kita merasa tenang. Selain tenang, batin kita juga damai. Kita merasa damai karena bertindak sesuai kebenaran.
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Bervegetaris, Berdoa, dan Menghimpun Karma Baik
24 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 September 2020 Belakangan ini, Amerika Serikat dilanda bencana wabah penyakit dan bencana alam. Ini sungguh mengkhawatirkan. Bukan hanya AS, negara lain pun demikian. Baik Spanyol, Brasil, negara anggota Uni Eropa, maupun berbagai negara lainnya di lima benua, semuanya dilanda bencana.
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Berintrospeksi dan Menekan Nafsu Keinginan demi Menyelamatkan Dunia
23 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 16 September 2020 Sumber pencemaran yang sesungguhnya ialah manusia. Saat nafsu keinginan terbangkitkan, manusia akan menimbulkan banyak pencemaran. Jadi, kita harus bersungguh-sungguh dan tulus menjaga pikiran kita.
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Menenangkan Pikiran dan Melatih Diri Tanpa Celah
22 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 September 2020 Dengan bervegetaris dan menyosialisasikan vegetarisme, kita akan senantiasa mengingatkan diri sendiri, “Hari ini saya bervegetaris, saya harus menjaga perilaku saya. Hari ini saya bervegetaris, saya harus lebih banyak berbuat baik. Jika bisa bervegetaris seumur hidup, berarti saya berbuat baik seumur hidup.” Kita harus mengingatkan diri sendiri setiap hari.
---Copy.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Membentuk Hutan Pahala dengan Menciptakan Berkah bagi Dunia
21 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 September 2020 Melihat kaum lansia sekarang, sungguh, asalkan membangkitkan cinta kasih, mereka juga dapat mengerahkan kekuatan untuk menciptakan berkah bagi masyarakat. Meski kini relawan Tzu Chi tidak mengadakan banyak kegiatan, tetapi kegiatan daur ulang tidak berkurang.
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Menyelami Sutra Teratai Tanpa Rasa Jemu
21 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 September 2020 Bodhisatwa sekalian, di manakah tangan yang indah itu berada? Tangan-tangan itu ada pada diri kalian sendiri. Kalianlah yang telah mengulurkan tangan. Jadi, harap kalian semua senantiasa menyatukan hati satu sama lain serta mengulurkan tangan untuk mewujudkan Bodhisatwa Avalokitesvara Bertangan Seribu yang indah.
.jpeg)
Ceramah Master Cheng Yen: Posko Daur Ulang: Ladang Pelatihan Penuh Sukacita
18 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 September 2020 Selain melakukan daur ulang, kita juga harus menyosialisasikan konsep daur ulang. Jangan khawatir seruan kita tidak terdengar asalkan suara kita cukup lantang.
Ceramah Master Cheng Yen: Mengubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan dengan Praktik Welas Asih
18 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 September 2020 Akibat pandemi COVID-19, warga lansia dilarang pergi ke mana-mana sehingga tidak bisa bekerja dan kelangsungan hidup mereka terganggu. Dengan kesungguhan hati dan cinta kasih, insan Tzu Chi Malaysia berkunjung dari rumah ke rumah untuk mencurahkan perhatian.
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Konsep Daur Ulang dari Generasi ke Generasi
16 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 September 2020 Kini, saya agak khawatir karena sebagian besar relawan daur ulang adalah relawan lansia. Kelak, dapatkah kita menginspirasi generasi muda untuk melakukan daur ulang?
.jpg)
Ceramah Master Cheng Yen: Mempertahankan Ketulusan dan Tekad Awal
16 September 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 September 2020 Kini, kita harus kembali pada pola pikir saat itu, menyemangati diri sendiri, dan mengatasi segala kesulitan. Jangan hanya berpikir untuk menikmati hidup karena sudah lanjut usia. Mengejar kenikmatan hidup berarti mengikis berkah. Jadi, kita harus menyemangati diri sendiri.
Sitemap