Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Terjun ke Tengah Masyarakat untuk Menunjukkan Dharma
14 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 08 Agustus 2020 Di posko daur ulang, relawan kita memilah barang-barang daur ulang dan menghimpun dana sedikit demi sedikit. Jadi, mereka menunjukkan Dharma dengan berbagi kebenaran di tengah masyarakat. Setiap perbuatan mereka menunjukkan Dharma. Mereka membuka dan membentangkan jalan sesuai Sutra.
Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Bersumbangsih Menghimpun Cinta Kasih
14 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 07 Agustus 2020 Kita melihat di Chile, anggota komite Tzu Chi tidaklah banyak. Namun, dalam pandemi COVID-19 kali ini, mereka telah mengerahkan segala upaya. Meski jumlah orangnya sedikit, tetapi mereka tetap mengerahkan kekuatan yang besar. Mereka menyalurkan bantuan keperluan penanganan wabah kepada institusi kesehatan yang membutuhkan. Mereka terus bersumbangsih sejak bulan April dengan membagikan barang bantuan dan makanan.
Ceramah Master Cheng Yen: Menghapus Kegelapan Batin dengan Air Dharma
13 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Agustus 2020 Bayangkanlah, dengan menyisihkan segenggam beras setiap hari, mereka bisa menolong banyak orang. Jadi, dengan berbagi satu prinsip kebenaran, kita bisa menginspirasi orang-orang untuk menerapkannya dalam keseharian dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Melindungi Kehidupan
12 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Agustus 2020 Saya terus berkata bahwa manusia tidak bisa menahan pandemi COVID-19. Satu-satunya obat mujarab untuk mengakhiri pandemi ini ialah menaati sila, melindungi kehidupan, dan bervegetaris.
Ceramah Master Cheng Yen: Tiga Puluh Tahun Keteladanan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi
11 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Agustus 2020 Misi pelestarian lingkungan Tzu Chi sudah berjalan selama 30 tahun. Saya berterima kasih kepada semua relawan pelestarian lingkungan. Mereka telah membangun keteladanan hingga ke berbagai negara.
Ceramah Master Cheng Yen: Menghimpun Tetes-tetes Donasi demi Menolong Semua Makhluk
10 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Agustus 2020 Kita melihat replika Griya Jing Si di Filipina yang memiliki ukuran dan bentuk yang persis dengan yang ada di Hualien. Mereka sangat bersungguh hati. Di depan replika Griya Jing Si itu juga terdapat logo Tzu Chi yang hijau. Di kompleks ini, ketua Tzu Chi Filipina, Henry Yunez, mengajak para insan Tzu Chi untuk merampungkan pembangunan tersebut. Kompleks itu penuh kehangatan.
Ceramah Master Cheng Yen: Bersumbangsih dengan Sukarela di Jalan Bodhisatwa
07 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Agustus 2020 Di dunia Tzu Chi, para Bodhisatwa dunia tidak tega melihat semua makhluk menderita sehingga berusaha menuntaskan misi mereka. Insan Tzu Chi telah melenyapkan semua noda batin. Hati mereka penuh dengan semangat Bodhisatwa. Arah hidup mereka ialah bersumbangsih sebagai Bodhisatwa dunia.
Ceramah Master Cheng Yen: Menghibur dan Mewariskan Cinta Kasih
07 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Agustus 2020 Kemarin, saya melakukan telekonferensi dengan insan Tzu Chi Turki. Di Turki, terdapat sekelompok anak-anak Suriah yang sangat menggemaskan. Salah satunya adalah Najwa. Keluarganya terdiri atas 14 orang. Karena peperangan, 13 anggota keluarganya meninggal dunia satu per satu. Sebagian besar meninggal dunia karena terkena ledakan.
Ceramah Master Cheng Yen: Menapaki Jalan Sutra Teratai
07 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 31 Juli 2020 Bodhisatwa sekalian, berhubung telah memasuki pintu Tzu Chi, kalian harus membimbing diri sendiri di kehidupan sekarang dan membentangkan jalan sesuai Sutra Teratai. Sutra Teratai membimbing orang-orang menapaki Jalan Bodhisatwa yang lapang. Sutra menunjukkan jalan. Jadi, semua orang harus bersungguh hati.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyucikan Pikiran dengan Dharma dan Welas Asih
06 Agustus 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Juli 2020 Jika batin kita kekurangan air Dharma, ia bagaikan tanah yang kering. Jika tanah yang kering ini tidak mendapat air yang cukup untuk membasahinya, maka benih yang ditanam di dalamnya tidak dapat bertunas. Jadi, benih yang ditanam harus rutin disiram setiap hari.