Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Persamuhan Dharma Melampaui Batasan Ruang

06 Mei 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 April 2020 Wabah COVID-19 ini membuat kita lebih banyak memanfaatkan teknologi untuk berbagi Dharma. Ini membuat saya merasakan kebenaran Dharma tentang kekosongan dan eksistensi ajaib. Sambungan telekonferensi yang kita lakukan tidak terintangi oleh apa pun. Pada detik yang sama, informasi bisa tersebar ke puluhan negara. 

Ceramah Master Cheng Yen: Kualitas Bajik yang Sejati dan Murni Tanpa Noda

05 Mei 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 April 2020 Semua hendaknya bersungguh hati. Berlatih dengan sepenuh hati, bersumbangsih dengan tulus, pikiran inilah yang harus selalu ada di dalam hati kita. Jadi, hati kita harus tulus dan sungguh-sungguh. 

Ceramah Master Cheng Yen: Melakukan Daur Ulang demi Menyelamatkan Bumi

05 Mei 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 April 2020 Kita bisa melihat insan Tzu Chi tidak berhenti bersumbangsih. Mereka sangat bersungguh hati. Berhubung tahu bahwa perubahan iklim berkaitan erat dengan kelestarian lingkungan, mereka meningkatkan kewaspadaan dan bersungguh hati menerapkan konsep daur ulang dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah, mereka mementingkan daur ulang. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menularkan Kebajikan dan Meneruskan Misi

04 Mei 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 April 2020 Entah dengan cara apa saya bisa mengungkapkan tekad dan ikrar mereka yang besar. Ada beberapa relawan yang keluarganya menentang. Namun, mereka tetap meyakinkan keluarganya, bahkan membuat anak-anak mereka tersentuh sehingga turut membantu membagikan bantuan. 

Ceramah Master Cheng Yen: Tekun Melatih Diri dengan Memanfaatkan Jaringan Internet

30 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen: tanggal 26 April 2020 Insan Tzu Chi dari puluhan negara juga bisa bertemu dengan saya lewat telekonferensi. Saya bisa mendengar kepanikan dan ketakutan mereka. Saya mendengar bahwa mereka semua melakukan persiapan yang sama, yakni mengumpulkan APD bagi tenaga medis, seperti masker, pelindung wajah, pakaian isolasi, dan sebagainya. Mereka saling menyemangati dan saling mendukung. 

Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Menerima Ajaran demi Mengubah Pola Pikir

30 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 April 2020 Sesungguhnya, kapan wabah ini akan berakhir? Tiada obat mujarab selain ketulusan. Saat ini, kita harus mengendalikan nafsu terhadap makanan atau cita rasa. Kita harus memiliki hati yang tulus. Tiada obat mujarab selain ketulusan. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menghalau Energi Negatif dengan Dharma

30 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 April 2020Kita semua harus tulus dan berpikiran benar. Dengan ketulusan, kebenaran, dan keyakinan, kita sungguh-sungguh menerima Dharma. Dengan demikian, barulah kita dapat terhubung kembali dengan Dharma ini. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menggenggam Niat Baik untuk Bersumbangsih

29 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 April 2020 Di tengah banyaknya orang yang menderita, para Bodhisatwa Tzu Chi ini tiada hentinya meneruskan estafet cinta kasih untuk memberikan bantuan. Oleh karena itu, saya berterima kasih atas cinta kasih para relawan. Semua ini tak pernah habis diucapkan.  

Ceramah Master Cheng Yen: Memahami Dharma dan Menyebarkan Semangat Tzu Chi

28 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 April 2020 Para relawan Tionghoa berinteraksi erat dengan warga setempat dan perlahan-lahan membuat mereka mengenal Tzu Chi. Kini kita dapat melihat para relawan di Afrika Selatan sudah sangat matang. Mereka terus bertumbuh dan belajar dalam Jalan Bodhisatwa.   

Ceramah Master Cheng Yen: Kembalinya Ketenangan Alam

28 April 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 April 2020 Kita melihat langit sangat bersih. Sebelumnya langit selalu berkabut dan tertutup debu. Kini kita bisa melihat langit biru, awan putih, dan gunung yang hijau. Pegunungan bisa terlihat dari jauh. Para ahli meteorologi melaporkan bahwa berhentinya industri, transportasi, serta berbagai aktivitas manusia telah membuat ruang semesta menjadi tenang. 
Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -