Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Mencabut Penderitaan dengan Welas Asih

06 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Maret 2020 Seperti yang kita ketahui, berbagai penderitaan bersumber dari akumulasi noda batin dan karma. Alhasil, kehidupan manusia penuh penderitaan. Buah karma pengondisi  dan buah karma langsung membuat kita merasa menderita  dan tidak berdaya. Ini semua berkaitan dengan karma kolektif. 

Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Bertobat demi Menumbuhkan Kebijaksanaan

06 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Februari 2020 Saat welas asih kita tumbuh, meski disuguhkan daging, kita tidak berani makan. Kita tidak tega untuk memakannya. Semua makhluk pada dasarnya setara. Tiada bedanya daging makhluk lain dengan daging kita sendiri. Kita harus memiliki pandangan kesetaraan ini. 

Ceramah Master Cheng Yen: Bodhisatwa Berikrar untuk Terjun ke Tengah Masyarakat

05 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Februari 2020 Kita memang takut akan kelahiran dan kematian, tetapi Buddha mengajarkan kepada kita Dharma yang benar, yakni terjun ke tengah masyarakat untuk mempraktikkan Jalan Bodhisatwa. Inilah ajaran Buddha yang benar. 

Ceramah Master Cheng Yen: Mengajak Semua Orang untuk Memupuk Berkah dan Pahala

04 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Februari 2020 Saat seseorang memakan daging dan bertutur kata buruk, kegelapan batin tercipta lewat mulut. Selain memutus keburukan seperti ini, kita juga harus memupuk berkah dan pahala lewat mulut. Untuk itu, kita harus bervegetaris. Hidangan vegetaris dapat memenuhi kebutuhan gizi kita. 

Ceramah Master Cheng Yen: Senantiasa Waspada serta Tekun dan Bersemangat

03 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Februari 2020 Relawan Li, ketua Tzu Cheng di sana, menerima permintaan bantuan dari kepala rumah sakit untuk membantu dalam langkah pencegahan wabah. Jika ada pasien yang datang, kita harus melakukan pemeriksaan ketat. Dari bagian luar rumah sakit, kita harus memiliki pos pemeriksaan yang memadai. 

Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Semua Makhluk di Dunia

02 Maret 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 Februari 2020 Manusia takut akan bencana alam. Hewan takut akan bencana akibat ulah manusia. Jadi, seharusnya kita bertoleransi dengan tidak membunuh. Kita membutuhkan ketenteraman serta kesehatan fisik dan batin. Hewan juga membutuhkan alam yang luas agar dapat hidup bebas di habitat alami. 

Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Ketenteraman dan Kesehatan dengan Cinta Kasih dan Welas Asih

28 Februari 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Februari 2020 Beberapa hari lalu, YM. Ming Kuang dan belasan guru Dharma lainnya yang berasal dari wilayah utara dan tengah Taiwan datang ke Griya Jing Si. Mereka berkata bahwa di tengah perebakan wabah ini, mereka juga ingin turut membantu. 

Ceramah Master Cheng Yen: Bersatu Hati Mencegah Penyebaran Wabah

28 Februari 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Februari 2020 Saat menghadapi bencana seperti ini, yang terpenting ialah segera berintrospeksi diri. Jika kita tidak segera berintrospeksi diri, virus penyakit yang tidak terlihat oleh mata dan virus batin yang tidak bisa kita kendalikan bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak terbayangkan. 

Ceramah Master Cheng Yen: Air Dharma Mengobati Virus Batin

28 Februari 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Februari 2020 Setelah bangun tidur setiap pagi, saat hari yang baru dimulai, kita mungkin mendengar lantunan Sutra atau membaca Sutra. Alangkah baiknya jika isi Sutra ini dapat meresap ke dalam batin kita sehingga batin kita pada hari itu menjadi jernih dan kita dapat senantiasa berintrospeksi. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menyucikan Tubuh dan Batin serta Menyebarkan Kebajikan

27 Februari 2020
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Februari 2020 Bencana wabah penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara. Dari mana asal mula semua ini? Ketamakan terhadap nafsu makan berperan dalam merebaknya wabah kali ini. Nafsu terhadap cita rasa adalah kegelapan batin yang mendatangkan wabah. Kegelapan batin dan ketidaktahuan membuat manusia ingin memakan segala jenis daging hewan. Ini tentu menimbulkan reaksi. 
Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -