Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Menyalurkan Bantuan Bencana meski Penuh Rintangan
08 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Maret 2019 Di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, kini banyak orang yang hidup menderita, bahkan tidak memiliki air minum. Berhubung terjadi banjir, tidak ada air yang bisa dikonsumsi dan kebersihan lingkungan juga sangat buruk. Warga setempat telah dilanda krisis.
Ceramah Master Cheng Yen: Menolong Korban Bencana yang Kelaparan dan Menderita
05 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Maret 2019 Tiga negara di Afrika terkena dampak bencana serius akibat terjangan siklon. Banyak orang yang terancam kelaparan dan terus berjuang dari waktu ke waktu demi bertahan hidup. Penderitaan mereka tak terkira. Bagaimana kita menolong mereka?
Ceramah Master Cheng Yen: Menghimpun Berkah dengan Tekad Pelatihan yang Teguh
05 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Maret 2019 Kita bisa melihat anak-anak yang menggemaskan dan penuh harapan. Berkat bimbingan guru, anak-anak menjadi tertarik pada ekosistem dan dapat membangkitkan welas asih di dalam hati mereka untuk melindungi ekosistem.
Ceramah Master Cheng Yen: Membangkitkan Sebersit Niat Baik
05 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Maret 2019 Bencana besar di Afrika kali ini membawa dampak bencana serius bagi banyak warga kurang mampu. Kita bisa melihat Relawan Pan Ming-zhui dan Zhou Xian-bin, dua pengusaha dari Taiwan, serta insan Tzu Chi Afrika Selatan telah menjangkau Malawi dan melakukan perencanaan.
Ceramah Master Cheng Yen: Berterima Kasih kepada Para Relawan di Qinghai
04 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Maret 2019 Di Dataran Tinggi Qinghai, turunnya salju lebat membawa bencana. Relawan Tzu Chi juga harus mengatasi berbagai kesulitan untuk dapat tiba di daerah dengan ketinggian lebih dari 4.800 meter di atas permukaan laut.
Ceramah Master Cheng Yen: Bodhisatwa Berkumpul untuk Menyelamatkan Semua Makhluk
02 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 Maret 2019 Kita bisa melihat bahwa Siklon Idai sungguh telah membawa bencana serius bagi tiga negara di Afrika. Bagi kita yang ingin menyalurkan bantuan bencana, ini juga merupakan tantangan besar. Barang bantuan tidak bisa dikirim lewat udara. Hingga kini, jalur darat pun sulit ditempuh.
Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Empat Ikrar Agung dan Mempraktikkan Enam Paramita
02 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Maret 2019 Yang harus senantiasa kita lakukan ialah memuji orang yang berbuat baik. Saat melihat orang lain berbuat baik, kita turut bersukacita untuk mereka serta mengajak orang-orang untuk bersama-sama berbuat baik. Ini disebut mendukung pencapaian orang lain.
Ceramah Master Cheng Yen: Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan dengan Melakukan Kebajikan
01 April 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Maret 2019 Ada tiga jenis orang. Pertama, orang yang melihat dan mendengar perbuatan baik, lalu turut melakukannya sehingga merasakan sukacita. Kedua, orang yang merasa bahwa itu lumayan, tetapi tidak tertarik melakukannya. Ketiga, orang yang menganalisis dan mencari tahu, lalu merenungkannya. Mereka sangat teliti dan bersungguh hati. Jika orang-orang bisa menyerap kebenaran ke dalam hati, maka jalan kebenaran akan sangat lapang dan rata.
Ceramah Master Cheng Yen: Menciptakan Lingkaran Cinta Kasih
29 Maret 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Maret 2019 Tahun terjadinya gempa 21 September 1999 merupakan sejarah penting. Kita harus menjadi saksi sejarah bagi zaman sekarang. Saya mengira bahwa orang-orang yang pernah tinggal di sana telah melupakannya. Tidak disangka, sebagian dari mereka telah bergabung dengan Tzu Chi, bahkan telah dilantik menjadi Tzu Cheng dan komite.
Ceramah Master Cheng Yen: Menabur Benih Kebajikan dengan Kasih Sayang Bodhisatwa
29 Maret 2019Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Maret 2019 Saat ini, ada beberapa relawan lokal dari Afrika Selatan yang telah menempuh jarak yang jauh selama 3 hari 2 malam hingga akhirnya tiba di Malawi. Selama perjalanan, mereka tidak berhenti untuk beristirahat di hotel ataupun penginapan lainnya. Inilah yang dilakukan oleh relawan lokal dari Afrika Selatan, murid saya yang baik, demi menyurvei kondisi bencana di Malawi.
Sitemap