Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Selamanya menjadi Teladan di Dunia

15 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 Februari 2019. Di Yuli, ada seorang anggota komite Tzu Chi yang sangat lanjut usia. Beliau sudah berusia 104 tahun.  Tahun lalu, saat naik ke atas panggung untuk menerima angpau, beliau berkata kepada saya, “Master, saya berusia 3 tahun. Saya menabung 2 usia 50 tahun di bank.” 

Ceramah Master Cheng Yen: Melewati Tahun Baru Imlek dengan Sukacita dalam Dharma

14 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 Februari 2019. Murid-murid saya berada jauh dari saya, tetapi mereka semua sangat bersungguh hati. Mereka semua berusaha untuk berkumpul di satu tempat guna mengadakan konferensi video dengan saya. Itu sangat menghangatkan hati. 

Ceramah Master Cheng Yen: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang Penuh Kehangatan

13 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 6 Februari 2019. Di tempat yang begitu sederhana, relawan Tzu Chi tetap penuh karakter. Mereka melakukan pekerjaan mereka dengan sangat rapi dan tak terlalu banyak mengeluarkan suara. Inilah budaya humanis antarsaudara se-Dharma di Griya Jing Si. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Sukacita dalam Dharma

12 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 5 Februari 2019. Singkat kata, dalam rangka Tahun Baru Imlek, anggota keluarga besar Tzu Chi dari seluruh dunia yang bisa kembali ke Taiwan telah kembali. Sebagian relawan kembali dari tempat yang jauh. 

Ceramah Master Cheng Yen: Memperbarui Diri Setiap Saat

11 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 4 Februari 2019 Kita harus menggenggam setiap saat karena hari demi hari terus berlalu. Saat satu hari berlalu, usia kehidupan juga berkurang satu hari. Jadi, kita harus sungguh-sungguh membenahi batin kita agar ia selalu baru serta dapat menyerap pandangan yang baik. Inilah yang disebut melatih diri dengan tekun untuk menyerap semangat yang benar. 

Ceramah Master Cheng Yen: Tetesan Dharma Membasahi Batin Manusia

08 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 3 Februari 2019. Asalkan masih bisa bernapas dan berbicara, saya juga sangat bekerja keras untuk memberikan ceramah dengan harapan Dharma dapat terus membasahi batin orang-orang setetes demi setetes hingga tidak bisa menetes lagi. Saya berharap setiap orang dapat bersungguh-sungguh menghargai setiap tetes Dharma. 

Ceramah Master Cheng Yen: Memanfaatkan Jalinan Jodoh untuk Melakukan Kebajikan

08 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 2 Februari 2019. Nilai kehidupan tidak terletak pada ketenaran ataupun keuntungan. Ketenaran dan keuntungan dalam hidup kita hanyalah bersifat sementara. Setelah seseorang meninggal, yang orang-orang ingat atau rindukan bukanlah seberapa kayanya dia atau seberapa tinggi pendidikannya. Bukan. Yang orang-orang ingat adalah keluhurannya. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menyambut Tahun Baru dengan Hati yang Jernih, Tenang, dan Kaya

08 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 1 Februari 2019. Populasi manusia di Bumi ini begitu banyak. Alangkah baiknya jika setiap orang dapat menjaga pola hidupnya. Jika orang berada dapat mengurangi pemborosan dan mengendalikan nafsu makan, maka orang kurang mampu akan tertolong dan terbebas dari kelaparan serta tidak akan ada wilayah yang tertinggal. 

Ceramah Master Cheng Yen: Menjadi Penyelamat Orang Lain dan Menggarap Ladang Berkah

07 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 31 Januari 2019. Berkat benih baik di kehidupan lampau, kini kita memiliki jalinan jodoh baik. Jika bisa menggenggam jalinan jodoh baik di kehidupan ini dan menggarap ladang berkah, kita bisa menciptakan banyak berkah bagi dunia. Jadi, jika kita memiliki hati dan tujuan yang baik, kita dapat menyebarkan banyak benih kebajikan di dunia dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat. 

Ceramah Master Cheng Yen: Bersatu Hati Menunjukkan Dharma yang Sesungguhnya

06 Februari 2019
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Januari 2019. Buddha mengatakan bahwa karma buruk kolektif semua makhluk yang terus terakumulasi membuat kondisi alam dan batin manusia menjadi tidak selaras. Jika kita menciptakan karma buruk kolektif, kita jugalah yang akan menerima akibatnya. Jadi, kita harus berhati-hati. 
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -