Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Kepedulian dan Cinta Kasih Tanpa Batas
22 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 Desember 2016 Hari Natal sudah hampir tiba. Warga Filipina mayoritas adalah penganut Katolik. Jadi, Hari Natal merupakan hari raya yang penting bagi mereka. Insan Tzu Chi mengunjungi daerah kurang mampu untuk mengantarkan hadiah dari rumah ke rumah agar para warga juga dapat merayakan Natal dengan penuh kemeriahan.
Ceramah Master Cheng Yen: Memberi Cinta Kasih Tanpa Perlu Diminta
21 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 16 Desember 2016 Beras yang akan kita bagikan janganlah beras yang hancur atau sudah lama. Jadi, setiap tahun pasti ada sekelompok relawan yang bertugas memeriksa kualitas beras yang akan kita beli untuk dibagikan. Tahun ini, kualitas kemasannya juga harus diperiksa.
Ceramah Master Cheng Yen: Berpaling dari Ketersesatan Menuju Kesadaran
20 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 Desember 2016 Dahulu mereka bermabuk-mabukan setiap hari. Kini, mereka selalu berbicara tentang Tzu Chi dan aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi. Sungguh membuat orang tersentuh. Karena jalinan jodoh yang baik, mereka dapat bertemu dengan sang penyelamat dalam hidup mereka.
Ceramah Master Cheng Yen: Membantu Orang Kurang Mampu sekaligus Membina Berkah dan Kebijaksanaan
19 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 Desember 2016 Melihat penderitaan orang-orang di dunia, kita harus mencari cara untuk membantu mereka. Banyak orang yang menunggu bantuan dari kita. Untuk menginspirasi warga setempat agar turut membangkitkan cinta kasih, relawan kita menyosialisasikan semangat celengan bambu.
Ceramah Master Cheng Yen: Menapaki Jalan Kebenaran Lewat Misi Amal
16 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Desember 2016 Hingga kini, insan Tzu Chi masih terus membagikan barang bantuan, mencurahkan perhatian, dan memberi pelayanan medis di lokasi bencana. Relawan kita belum berhenti menyalurkan bantuan bencana. Saya sangat tersentuh melihatnya.
Ceramah Master Cheng Yen: Mempertahankan Tekad Awal untuk Menapaki Jalan Bodhisatwa
16 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Desember 2016 Bisa mempertahankan niat dan kesadaran untuk kembali menapaki jalan yang benar, inilah yang terpenting. Dalam ceramah pagi, saya juga berkata bahwa kita hendaknya mengingat tekad awal kita dari kehidupan ke kehidupan. Tidak peduli hidup dalam lingkungan seperti apa, kita hendaknya tidak kehilangan kesadaran dan tetap bersumbangsih demi mendalami Dharma.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Cinta Kasih Universal dengan Welas Asih dan Kebijaksanaan
16 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 Desember 2016 Beberapa hari belakangan ini, guncangan gempa bumi membawa dampak bagi beberapa negara. Provinsi Aceh di Indonesia terkena dampak bencana yang lebih serius. Para relawan kita dari Medan segera menyurvei kondisi bencana pada hari terjadinya gempa. Keesokan harinya, mereka telah menyiapkan barang bantuan yang akan dibagikan di lokasi bencana.
Ceramah Master Cheng Yen: Bersumbangsih Tanpa Penyesalan dan Menjalankan Ikrar Agung
15 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 Desember 2016 Insan Tzu Chi membantu korban bencana alam dan pengungsi peperangan. Mereka juga menggalang dana dengan berbagai cara dan kegiatan yang mengajak untuk berbuat kebaikan. Serta menjalankan Ikrar Agung dan menebarkan Dharma.
Ceramah Master Cheng Yen : Berikrar untuk Bersumbangsih dan Giat Menciptakan Berkah
14 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 Desember 2016 Kita bisa melihat Aceh diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 SR. Melihat dampak bencana di daratan, saya sungguh merasa tidak tega. Mendengar Aceh, kalian pasti merasa tidak asing. Bertahun-tahun yang lalu, gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia membawa dampak bencana besar bagi Aceh. Di Aceh, kita juga mendirikan tiga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi.
Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Cinta Kasih untuk Selamanya
13 Desember 2016Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 Desember 2016: Jadi, bagaimana cara kita membantu mereka? Dengan sedikit berhemat dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menghimpun dana untuk membantu pengungsi yang hidup dalam kondisi sulit dan anak-anak pengungsi yang sedang menanti untuk menjalani operasi.