Ceramah Master

Bersemangat Mendengar Dharma dan Menginspirasi Bodhisatwa Dunia

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 1 Februari 2015“Master berkata bahwa kita harus mendalami Dharma. Meski saya buta huruf, tetapi setelah mendengar ceramah Master, saya selalu bertanya kepada istri saya. Dia pernah menjelaskan aksara Mandarin ‘Dharma’ kepada saya. Saya bertanya padanya, ‘Jika radikal ‘air’ dalam aksara Mandarin ‘Dharma’ dihilangkan, akan menjadi kata apa?’ Dia menjawab, ‘Pergi’.”

Meninggalkan Sejarah di Tengah Perubahan Dunia

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 31 Januari 2015Hingga kini, ada sebanyak 90 negara yang pernah menerima bantuan dari Tzu Chi dan 50 negara yang telah memiliki kantor Tzu Chi. Segala hal terus mengalami perkembangan. Jadi, meski waktu tidak berbentuk, tetapi ia dapat mengubah manusia, hal, dan materi.

Menghargai Sumber Daya Alam dan Mengasihi Semua Makhluk

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Januari 2015Cara yang terbaik adalah jika setiap orang bisa bervegetaris. Dengan bervegetaris, pikiran kita akan murni. Jika pikiran setiap orang murni, maka orang-orang tidak akan terus membiakkan hewan. Jika orang-orang tidak terus membiakkan hewan, maka peternakan hewan juga akan berkurang.

Giat Mendengar Dharma dan Menyatu dengan Hati Buddha

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Januari 2015Setiap hari, saya bertanya kepada diri sendiri, “Apakah saya memiliki hati Buddha hari ini?” Jangan pernah kita menjauh dari hati Buddha. Jika menjauh dari hati Buddha, berarti kita meninggalkan kesadaran dan menyatu dengan noda batin. Jika kita menjauh dari hati Buddha, maka noda batin akan menghampiri kita. Karena itu, janganlah kita meninggalkan kesadaran dan menyatu dengan noda batin.

Melatih Diri dan Melakukan Praktik Nyata Sesuai Dharma

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Januari 2015Dunia ini adalah ladang pelatihan kita. Janganlah kita membeda-bedakan agama dan suku. Kita harus melapangkan hati untuk merangkul setiap makhluk di dunia ini dengan cinta kasih universal.

Keterampilan Tenaga Medis Tzu Chi

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Januari 2015Pada bulan Maret tahun lalu, dia datang ke Taiwan. Kami harus memperbaiki lekuk lututnya sebesar 130 derajat dan 160 derajat. Ini adalah operasi rekonstruksi yang sangat besar. Pada umumnya, tidak ada orang yang melakukan operasi rekonstruksi tulang sebesar ini.

Membimbing Semua Makhluk

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 Januari 2015 Antarsesama manusia, kita harus bisa menjalin kasih sayang yang tulus. Orang-orang dapat berkumpul bersama karena memiliki jalinan jodoh. Jalinan jodoh antaranggota keluarga jauh lebih mendalam lagi. Terlebih jalinan jodoh antarsaudara se-Dharma di Tzu Chi, tentu lebih istimewa lagi karena jalinan jodoh ini terakumulasi dari kehidupan ke kehidupan.

Memanfaatkan Waktu untuk Menciptakan Berkah

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Januari 2015Kini, beberapa relawan menggunakan tangan yang dahulu digunakan untuk bermain mahyong untuk melakukan daur ulang. Beberapa relawan lainnya memiliki tabiat yang sangat buruk di masa lalu. Kisah seperti ini sangat panjang dan banyak. Sumbangsih mereka dalam melakukan daur ulang telah membuat banyak orang tersentuh dan membimbing banyak orang untuk mendengar Dharma sekaligus melakukan praktik nyata.

Mempererat Jalinan Kasih Sayang yang Tulus

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Januari 2015 Saat orang lain berbuat kesalahan, kita juga harus berusaha untuk memaafkannya. Selain memaafkannya, kita juga harus berusaha membimbingnya. Bimbinglah dia sebagai wujud maaf kita. Jangan hanya karena beberapa kali dia mengabaikan nasihat kita, kita lalu meninggalkannya. Jika begitu, kita akan semakin jauh dari Buddha.

Menolong Orang yang Membutuhkan dan Selalu Mawas Diri

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Januari 2015Berhubung usia kehidupan kita semakin berkurang seiring berjalannya waktu, kita harus memanfaatkan waktu dengan baik. Kita tidak pernah tahu kapan ketidakkekalan akan datang.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -