Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Bersumbangsih Tanpa Pamrih
21 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 September 2015 Melestarikan lingkungan dan mengasihi bumi merupakan hal yang saling berkaitan. Bumi merupakan tempat tinggal kita. Bukan hanya kita, tetapi juga anak cucu kita. Karena itu, kita harus berusaha untuk melindungi bumi. Kita harus berusaha bersama-sama.
Ceramah Master Cheng Yen: Kebijaksanaan Bagai Cermin yang Jernih
18 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 September 2015 Insan Tzu Chi selalu tulus, benar, yakin, sungguh-sungguh, serta penuh cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Kita selalu tulus, benar, yakin, dan sungguh-sungguh dalam melakukan segala hal. Semua dana yang kita kumpulkan dari donatur digunakan pada tempatnya. Dalam berbagai kegiatan, relawan kita sering mengeluarkan biaya sendiri untuk bersumbangsih.
Ceramah Master Cheng Yen: Media Sebagai Aliran Jernih untuk Menyucikan Hati Manusia
18 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 September 2015Tzu Chi memiliki empat misi. Empat Misi Tzu Chi didasarkan pada cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Cinta kasih diwujudkan melalui misi amal. Welas asih diwujudkan melalui misi kesehatan. Sukacita diwujudkan melalui misi budaya humanis.
Ceramah Master Cheng Yen: Menolong Masyarakat dan Menyebarkan Cinta Kasih
18 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 September 2015Bayangkanlah, saat itu, di tengah terpaan angin dan hujan serta cuaca yang begitu dingin, insan Tzu Chi terus memberikan pendampingan di tepi Sungai Keelung. Mereka segera membentuk tim pemerhati dan terus memberikan pendampingan selama sekitar delapan hari. Saat petugas penyelamat keluar dari sungai, insan Tzu Chi segera memberikan selimut kepada mereka agar mereka tidak kedinginan.
Ceramah Master Cheng Yen: Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Welas Asih
17 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 September 2015Daur ulang sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi para Lansia. “Selama ini saya tidak pernah jatuh sakit. Ini semua berkat Master. Saya sangat berterima kasih kepada Master. Setiap hari, saya merasa sangat gembira. Saya keluar rumah pada pukul enam pagi untuk berolahraga dan melakukan daur ulang. Pada usia 90 tahun ini, saya masih sehat,” kata Relawan Liao.
Ceramah Master Cheng Yen: Cinta Kasih Melampaui Perbatasan Negara
16 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 September 2015Inilah kehidupan manusia. Awalnya, mereka mungkin hidup bahagia di negara asal mereka. Namun, pikiran manusia yang tidak selaras malah menimbulkan pertikaian dan konflik di negara mereka. Bagaikan percikan api yang semakin meluas, ketidakselarasan pikiran manusia juga dapat membawa dampak bagi banyak orang.
Ceramah Master Cheng Yen: Membina Dokter Humanis
15 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 September 2015Kehidupan manusia tidaklah kekal. Kita sungguh-sungguh harus senantiasa mengingatkan diri kita akan hal ini. Kita bisa melihat para Silent Mentor yang sebagian merupakan insan Tzu Chi. Mereka telah mengembangkan potensi besar dalam kehidupan mereka.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyelaraskan Pikiran dan Membawa Manfaat bagi Masyarakat
14 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 4 September 2015Hidup di dunia ini, kita harus memahami tentang segala kebenaran di alam semesta secara tuntas. Jika kita tidak memahami segala kebenaran secara tuntas, kita tidak akan tahu bagaimana cara membebaskan diri dari berbagai penderitaan dan apa sumber dari segala penderitaan.
Ceramah Master Cheng Yen: Memandang ke Seluruh Dunia dengan Welas Asih
11 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 3 September 2015Akibat sebersit pikiran yang menyimpang saja, manusia bisa memicu pergolakan di masyarakat yang menimbulkan arus pengungsi. Lihatlah orang-orang yang tidak bersalah itu. Mereka tidak dapat tinggal di tempat kelahiran mereka dan harus mengungsi ke berbagai negara. Dunia begitu luas, di manakah rumah mereka?
Ceramah Master Cheng Yen: Cinta Kasih dan Welas Asih Mengubah Dunia
11 September 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 2 September 2015Kehidupan di bumi bisa tenteram atau tidak bergantung pada ada atau tidaknya rasa syukur terhadap alam. Jika memiliki rasa syukur, kita harus mengasihi dan melindungi bumi. Janganlah kita merusak bumi. Kita harus berterima kasih kepada bumi atas hidup yang aman dan tenteram. Selain bumi, kita juga harus berterima kasih kepada langit atas kondisi iklim yang bersahabat.