Ceramah Master

Mengenang Masa-masa Awal Mengadakan Baksos Kesehatan

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 April 2015Adakalanya, saat insan Tzu Chi terserang flu atau tekanan darah tinggi, dr. Chang berkata, “Tekanan darahmu tinggi sekali. Saya akan memberikan resep obat untukmu.” Lalu, insan Tzu Chi berkata, “Jika tekanan darah saya tinggi, saya akan membeli obat di luar sesuai resep yang Dokter berikan. Saya tidak boleh menggunakan obat di klinik.” Para relawan tidak berani menggunakan obat-obat di klinik karena obat-obat itu seharusnya digunakan untuk membantu warga kurang mampu.

Menyalurkan Bantuan dan Memberikan Penghiburan

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 April 2015“Pada sore hari, Master sudah tiba di lokasi bencana. Dari foto ini, sesungguhnya kita bisa melihat bahwa Master sangat khawatir. Ya. Master terlihat sangat khawatir dan berharap dapat segera mencurahkan perhatian kepada korban bencana.  Saat saya tiba di lokasi bencana, perkataan Master yang ringan membuat saya merasa sangat malu. Master bertanya apakah dari Hualien ke Ruisui lebih dekat daripada dari Yuli ke Ruisui. Master berkata dengan ringan tanpa senyuman.”

Melihat Kasih Sayang yang Tulus

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 April 2015Pascagempa di Jepang tanggal 11 Maret 2011, hingga kini relawan Tzu Chi masih terus memberikan bantuan. Sebanyak 3 kali dalam setahun, mereka pergi ke lokasi bencana untuk mengunjungi warga yang pernah dilanda bencana. “Kunjungan kalian membuat saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Bayangan kalian teringat jelas di dalam benak saya. Saya sering menggunakan selimut ini karena saya menerima bantuan dari organisasi ini,” ucap seorang penerima bantuan.

Menjaga Pikiran dengan Baik dan Menolong Orang yang Membutuhkan

19 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 April 2015Saat itu, kita benar-benar menjalankan misi amal dan kesehatan di Rwanda.  Genosida Rwanda sungguh merupakan sejarah yang sangat menyedihkan dan menakutkan bagi dunia.  Karena itu, kita harus sungguh-sungguh menenangkan hati manusia.

Menghemat Sumber Daya Alam dan Membawa Ikrar ke Kehidupan Berikutnya

19 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 April 2015Saat dilanda krisis air, bagaimana cara memanfaatkan air dengan baik? Ini harus dipikirkan dengan sepenuh hati. Selama puluhan tahun ini, kita terus mengimbau orang-orang untuk menghargai air.  Kini krisis air sudah ada di depan mata.

Menjadi Perahu untuk Menyelamatkan Diri Sendiri dan Orang Lain

16 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 April 2015Bagaimana agar iklim bersahabat? Setiap orang harus memiliki pikiran yang tulus, murni, bajik, dan senantiasa mengikuti prinsip kebenaran. Jika kita mengikuti prinsip kebenaran, arah kita tidak akan menyimpang dan kita akan hidup aman, tenteram, dan bahagia sepanjang hidup kita.

Membersihkan Kegelapan Batin dan Memberikan Berbagai Pelayanan

16 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 6 April 2015Kita bisa melihat seorang wanita di Hualien yang meski baru berusia 50-an tahun, tetapi seisi rumahnya dipenuhi sampah. Setelah mengetahui hal ini dari kepala desa, 33 insan Tzu Chi di Hualien bergerak untuk membantunya membersihkan rumah.

Menjadikan Rasa Bakti dan Kebajikan sebagai Warisan Keluarga

13 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 5 April 2015Kasih sayang antara anggota keluarga tidak boleh diremehkan. Tanpa leluhur kita, bagaimana kita bisa berada di dunia ini? Jadi, untuk menghormati dan mengenang leluhur, ditetapkanlah hari ini sebagai Hari Cengbeng agar seluruh anggota keluarga dapat berkumpul bersama.

Saling Membantu di Tengah Kesulitan dan Memulihkan Batin Manusia

10 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 1 April 2015Kemarin, sekitar pukul 12 tengah malam, terjadi ledakan gas di Zhonghe yang berdampak pada belasan unit rumah. Di antaranya juga ada rumah insan Tzu Chi. Dia segera memberikan pendampingan dan penghiburan kepada para warga.

Menyelaraskan Pikiran dan Mengobati Penyakit Fisik

10 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 31 Maret 2015Agar bisa hidup aman dan tenteram, setiap orang harus mawas diri dan tulus. Bencana fisik dan bencana batin yang menimbulkan penderitaan fisik dan penderitaan batin, semuanya bersumber dari kekuatan karma setiap orang yang terhimpun menjadi satu. Ini disebut karma kolektif dan akan membawa dampak bagi semua orang.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -