Ceramah Master

Mengantisipasi Topan dan Bersumbangsih dengan Sepenuh Hati

28 Agustus 2015
Kita hendaknya senantiasa mawas diri dan tulus. Saat ketulusan doa dari banyak orang terhimpun maka akan terbentuk kekuatan yang besar. Kekuatan murni dari ketulusan ini dapat memengaruhi kondisi di udara dan laut. Jadi, kekuatan topan akan semakin kecil atau semakin besar, semua itu bergantung pada ketulusan kita.

Menapaki Jalan yang Benar Demi Kedamaian Dunia

28 Agustus 2015
Untuk menciptakan Tanah Suci di dunia ini, kita harus memulainya dari pikiran kita. Dengan melakukan daur ulang dan mendengar Dharma, kita dapat memahami kebenaran, mengasihi dan melindungi bumi dengan tindakan nyata, menjalin hubungan harmonis dengan sesama, dan mengubah tabiat buruk kita.

Mewarisi Tekad dan Mengemban Misi Tzu Chi

27 Agustus 2015
Pada hari topan ini menerjang dan belum sepenuhnya meninggalkan Taiwan, relawan Tzu Chi sudah mulai bergerak. Di wilayah yang tergenang banjir, mereka mulai melakukan survei serta mengantarkan makanan dan dana solidaritas.

Mempelajari Semangat Budaya Humanis dan Melindungi Bumi

25 Agustus 2015
Melihat peringatan Ulang Tahun Rumah Sakit Tzu Chi Hualien, saya merasa sangat gembira. Ini membuat saya teringat pada masa 30 tahun lalu, saat saya membangkitkan niat untuk membangun rumah sakit di Hualien. Saat itu, kita menghadapi banyak kesulitan. Namun, melihat pencapaian kita saat ini, semua usaha kita tidaklah sia-sia.

Mengobati Pasien dengan Cinta Kasih dan Menyambut Masa Depan yang Cerah

27 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Juli 2015Di dunia ini, tidak ada senyuman yang lebih indah dari senyuman pasien. Singkat kata, senyuman anak ini telah membuat para tenaga medis merasa gembira. Sungguh, saat tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien, kita merasa sangat sedih. Namun, saat berhasil menyelamatkan pasien, kita juga turut merasa gembira.

Berpola Hidup Hemat dan Membina Cinta Kasih

27 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Juli 2015Pada zaman sekarang, yang dimiliki oleh setiap orang hanyalah pengetahuan dan kemampuan untuk menjalani kehidupan modern. Mereka hanya tahu untuk bersenang-senang dan menikmati hidup, tetapi tidak bisa mengasihi diri sendiri dan tidak bisa membedakan yang benar dan salah. Apa pun yang dikatakan oleh orang lain, mereka memercayainya secara membabi buta. Ini sungguh kehidupan yang bodoh dan tersesat.

Menghargai Kehidupan, Menyadari Berkah, dan Menciptakan Berkah

27 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 Juli 2015 Beruntung, dia bertemu ajaran Buddha dan telah tersadarkan dari ketersesatannya. Kini, dia bukan hanya bertobat, tetapi juga menciptakan berkah. Kini dia mulai melakukan daur ulang dan menggunakan barang bekas untuk membuat kerajinan tangan sekaligus mendidik anaknya. Dia melakukan ini semua untuk menebus keborosannya di masa lalu dan membimbing anaknya untuk menyadari dan menghargai berkah.

Mengobati Para Pasien dengan Keterampilan Medis dan Hati Buddha

27 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 Juli 2015Kebakaran demi kebakaran terus terjadi tanpa henti. Setelah hutan-hutan itu terbakar, untuk memulihkannya seperti semula merupakan hal yang sangat sulit. Sama halnya dengan saat tubuh manusia menderita luka bakar, untuk memulihkannya kembali diperlukan waktu yang panjang dan usaha keras.

Membangkitkan Cinta Kasih dan Kebijaksanaan untuk Menciptakan Keharmonisan

27 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 Juli 2015Kita sungguh harus mawas diri, tulus, dan takut pada kekuatan alam yang begitu besar. Kekuatan umat manusia sangatlah kecil. Namun, saat niat buruk terhimpun, karma buruk yang tercipta sangatlah besar. Pada masa kekuatan baik dan buruk saling tarik-menarik ini, kita harus bersungguh hati untuk membina ketulusan hati.

Menolong Orang yang Menderita dengan Hati Penuh Cinta Kasih

09 Juli 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 5 Juli 2015Pascaledakan di sebuah taman rekreasi air di Taiwan kali ini, kita bisa melihat sumbangsih orang-orang yang penuh cinta kasih di masyarakat. Wilayah utara Taiwan kini tengah kekurangan tenaga medis, terutama tenaga medis yang ahli dalam menangani pasien luka bakar.
Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -