Ceramah Master

Mendampingi Orang yang Membutuhkan dengan Hati yang Tulus

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Februari  2015Setiap orang hendaknya mawas diri dan jangan memakan daging lagi. Tanaman sayur dan padi-padian sangat baik untuk kesehatan kita. Dengan mengendalikan nafsu makan, bukankah kita juga dapat melindungi kehidupan hewan? Mengurangi karma membunuh bukanlah hal yang sangat sulit. Namun, kita tidak rela melepas nafsu keinginan. Jika kita bisa melepas nafsu keinginan, maka ini sama sekali tidak sulit.

Menyalurkan Bantuan dengan Cinta Kasih dan Melindungi Semua Makhluk

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 Februari  2015Seorang anak berusia 14 atau 15 tahun di Mozambik. Entah bakteri apa yang menyerangnya hingga sepasang matanya bengkak dan terus mengeluarkan air mata. Banyak orang tidak berani mendekatinya. Setelah melihat anak itu, insan Tzu Chi menjangkaunya untuk memberikan barang bantuan dan merangkulnya. Melihat insan Tzu Chi menjangkaunya, barulah warga setempat berani mendekat.

Menjangkau dan Melindungi Semua Makhluk yang Menderita

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 Februari  2015Selama lebih dari satu bulan ini, Mozambik dan Zimbabwe terus dilanda banjir. Meski insan Tzu Chi setempat juga hidup kekurangan, tetapi kekayaan batin mereka telah terbangkitkan. Meski juga merupakan korban bencana, tetapi mereka tetap melakukan survei bencana.

Bersatu Hati Melatih Diri di Jalan Bodhisatwa

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 Februari  2015Dalam kecelakaan pesawat TransAsia, saya sangat bersyukur karena di Xiamen, Fujian, Tiongkok, insan Tzu Chi terus berada di bandara untuk memberikan penghiburan. Adakalanya, berhubung tiket pesawat sulit didapat, insan Tzu Chi mengangkat kertas berisi tulisan untuk meminta bantuan para calon penumpang.

Bodhisatwa Membawa Dharma ke Dalam Penjara

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 08 Februari 2015Di antara para narapidana itu, ada salah seorang yang menyampaikan bahwa dia dapat memahami kesalahan masa lalunya sejak mengikuti kelas tersebut. Meski masa hukumannya masih tersisa sekitar 20 tahun, tetapi dia bertekad untuk menjadikan hari-harinya di penjara sebagai sarana pelatihan diri.

Bodhisatwa Dunia Menyebarkan Cinta Kasih

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Februari 2015Insan Tzu Chi Malaysia bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus. Mereka benar-benar telah bersatu hati untuk menyebarkan cinta kasih ke seluruh Malaysia. Kemarin, saya menceritakan bahwa ada seorang relawan di Malaysia yang telah mengajak 98 persen dari penjual di sebuah pasar menjadi donaturnya.

Pikiran Manusia Mempengaruhi Keselarasan Alam

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Februari  2015Yang paling sulit dikendalikan adalah nafsu makan. Banyak orang berkata, “Saya adalah orang baik.” Orang baik memang sangat banyak. Namun, mereka sulit menekan nafsu makan. Saya bertanya kepada mereka, “Bisakah kalian bervegetaris?” Mereka menjawab, “Ini agak sulit bagi kami.”

Melihat Lukisan Kehidupan dengan Mengemban Misi Amal Tzu Chi

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Februari  2015 “Selama menjalankan misi amal, saya merasa bahwa keindahan pemandangan yang terlihat berbeda dengan keindahan lukisan. Keindahan dalam misi amal sungguh berbeda. Keindahan yang terlihat sepanjang  perjalanan ini berasal dari dalam hati dan sangat nyata. Ini adalah jalan yang nyata,”

Ketekunan Kelompok Menampilkan Keindahan

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Februari 2015 Setiap pementasan mereka sungguh mengandung kebenaran, ketulusan, kebajikan, dan keindahan. Ketulusan sejati dan keindahan dari kebajikan sungguh telah menyebar di dunia ini. Semangat Mahayana yang dilambangkan dengan Kereta Lembu Putih dapat terlihat di berbagai tempat. Ini benar-benar Kereta Lembu Putih.

Bersemangat Mendengar Dharma dan Menginspirasi Bodhisatwa Dunia

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 1 Februari 2015“Master berkata bahwa kita harus mendalami Dharma. Meski saya buta huruf, tetapi setelah mendengar ceramah Master, saya selalu bertanya kepada istri saya. Dia pernah menjelaskan aksara Mandarin ‘Dharma’ kepada saya. Saya bertanya padanya, ‘Jika radikal ‘air’ dalam aksara Mandarin ‘Dharma’ dihilangkan, akan menjadi kata apa?’ Dia menjawab, ‘Pergi’.”
Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -