Ceramah Master
Menghargai Sumber Daya Alam dan Melindungi Cinta Kasih
07 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Maret 2015 Semua makhluk memiliki kasih sayang seperti manusia. Kita bisa melihat di India, seekor anak gajah terjatuh ke dalam sebuah lubang. Induk gajah terus berusaha untuk menolongnya. Namun, semakin berusaha, semakin banyak tanah yang terdorong ke dalam lubang. Selama 11 jam penuh, induk gajah terus meraung-raung dan menangis
Mendidik Anak-anak Sejak Dini dan Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan
06 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Maret 2015Kita bisa melihat para guru TK Cinta Kasih di Singapura membuat anak-anak memahami bahwa setiap suap sayur, setiap potong roti, dan setiap mangkuk nasi yang mereka makan, semuanya harus melalui berbagai proses dan membutuhkan kerja keras para petani.
Membersihkan Kekotoran Batin dengan Dharma
06 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Maret 2015 “Saya berkata kepadanya, ‘Namun, Ibu masih sedih, rasanya tidak enak saat ada yang salah paham.’ Dia lalu berkata, ‘Justru berkat adanya orang jahat, barulah kebaikan orang baik akan terlihat. Bisa bersabar, baru bisa mengembangkan hati Bodhisatwa.’ Dia berkata, ‘Ibu harus sabar agar bisa menjadi Bodhisatwa.’ Saat itu saya merasa masalah saya teratasi seketika,” cerita ibunya.
Giat Melatih Diri untuk Melenyapkan Kegelapan Batin
06 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Maret 2015Di dunia ini, terdapat gunung, sungai, hutan, tanaman obat-obatan, dan tanaman-tanaman lainnya. Semua itu memiliki rupa dan sifat masing-masing.
Tidak Gentar Menghadapi Kesulitan dalam Menjalankan Ikrar Agung
06 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Maret 2014Selama belasan tahun ini, kita telah melihat banyak keluarga kurang mampu yang anak-anaknya tidak dijaga dan dibimbing dengan baik. Sesungguhnya, berapa banyak anak yang telah dibimbing dan dijaga oleh relawan kita? Kita menyediakan makanan bagi mereka dan membimbing mereka belajar. Bagi anak-anak yang pandangannya menyimpang, kita juga berusaha membimbing mereka. Ini semua merupakan sumbangsih tanpa pamrih
Menghargai Air dan Menyadari Berkah
06 April 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 Maret 2015Saya terus mengingatkan setiap orang bahwa segala sesuatu di dunia ini, baik tanaman, binatang, maupun manusia, semuanya tidak bisa hidup tanpa air. Di saat masih memiliki air, kita hendaknya tahu pentingnya menghargai air. Dalam keseharian, kita harus membangkitkan hati penuh syukur untuk menghargai air.
Melindungi Semua Orang di Dunia
30 Maret 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Maret 2015Kita juga melihat para relawan daur ulang Tzu Chi. Mereka berkontribusi bukan hanya demi melindungi dan mengasihi bumi, tetapi juga demi mengasihi semua orang di dunia. Saat melakukan kegiatan daur ulang, kita bisa melihat banyak barang yang dibuang.
Kejernihan dan Kekeruhan Bersumber pada Pikiran Manusia
27 Maret 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Maret 2015Kekuatan pikiran sangatlah besar. Kekuatan yang sangat besar ini bisa membentuk kebajikan, juga bisa membentuk kejahatan. Kebajikan bisa menyucikan hati manusia, menciptakan Tanah Suci di dunia ini, serta membawa keamanan, ketenteraman, dan keharmonisan bagi masyarakat. Sebaliknya, kejahatan akan membuat dunia ini penuh kekeruhan, orang-orang sulit membedakan benar dan salah, dan masyarakat penuh pergolakan.
Menghargai Setiap Tetes Air dan Menjaga Keselarasan Alam
27 Maret 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Maret 2015Lihatlah dunia ini. Pemanasan global telah memicu perubahan iklim. Ada tempat yang kelebihan curah hujan sehingga dilanda banjir besar. Ada pula tempat yang tekanan udara dan faktor pendukung lainnya belum terpenuhi sehingga mengalami kekeringan. Jadi, ketidakselarasan unsur air saja sudah bisa menimbulkan penderitaan yang tidak terbatas di dunia ini. Sesungguhnya, apa yang menyebabkan curah hujan tidak merata dan iklim tidak bersahabat?
Menciptakan Masyarakat yang Penuh Kebajikan dan Cinta Kasih
27 Maret 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 19 Maret 2015Belakangan ini, saya sering berkata bahwa kita harus tenang dan teguh, jangan biarkan hati kacau karena orang lain. Saya berharap insan Tzu Chi dapat melapangkan hati. Tidak ada salahnya jika kita menenangkan pikiran kita sebentar. Dengan hati yang tenang dan teguh, kita bisa sungguh-sungguh menyelami Dharma.