Ceramah Master
Tekun dan Bersemangat untuk Mendengar Dharma
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 Januari 2015Tujuan utama kita bukan demi menggalang dana, melainkan menggalang hati. Kita ingin membuat setiap orang tahu untuk berjalan ke satu arah yang sama, yakni berbuat baik dengan penuh cinta kasih.
Membimbing Orang-orang untuk Membangkitkan Kesadaran
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Januari 2015 Kehidupan ini penuh dengan penderitaan. Setiap orang di dunia hendaknya tahu untuk menggunakan kekayaan materi dengan bijak. Saat memiliki makanan yang cukup, kita hendaknya teringat pada orang-orang yang hidup kelaparan. Jika setiap orang dapat mengembangkan sedikit cinta kasih, maka kesempatan orang-orang yang menderita untuk mendapatkan bantuan akan semakin besar. Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Januari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Januari 2015
Mengembangkan Kebijaksanaan untuk Berbuat Baik
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Januari 2015Semakin banyak orang, kekuatan yang tercipta juga semakin besar. Kekuatan cinta kasih sungguh membuat orang tersentuh. Inilah yang kita lakukan di Malaysia. Selama beberapa hari ini, insan Tzu Chi terus berada di lokasi bencana untuk mendampingi para korban bencana.
Menyebarkan Dharma kepada Setiap Orang
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Januari 2015Dunia ini penuh dengan anomali dan ketidakkekalan. Jadi, kita sungguh harus menggenggam dan menghargai jalinan jodoh antarsesama dengan baik serta memanfaatkan setiap waktu untuk berbuat baik. Kita sungguh harus memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik.
Menyalurkan Bantuan Musim Dingin, Memberi Bantuan di Lokasi Bencana
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Januari 2015Orang-orang yang membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup pasti sangatlah banyak. Bagaimana cara kita membantu mereka? Apakah cukup hanya dengan memberi uang kepada mereka? Sesungguhnya, memberi bantuan berupa uang tidak bisa menyelesaikan segala masalah.
Mempelajari Semangat Mahayana dan Menapaki Jalan Bodhisatwa
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Januari 2015Karena pergerakan segala sesuatu di alam semesta, kita memiliki satuan untuk mengukur waktu. Karena memiliki satuan dan ukuran, kita menyebutnya dengan "waktu". Kita sungguh harus memanfaatkan waktu. Namun, waktu tidak berbentuk dan berwujud. Bagaimana pun cara kita menggenggamnya, kita tetap tidak bisa menghentikannya karena ia tidak berbentuk dan berwujud. Meski demikian, kita tetap harus memanfaatkan waktu dengan baik.
Mempelajari Semangat Mahayana dan Menapaki Jalan Bodhisatwa
23 Januari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Januari 2015 Karena pergerakan segala sesuatu di alam semesta, kita memiliki satuan untuk mengukur waktu. Karena memiliki satuan dan ukuran, kita menyebutnya dengan "waktu". Kita sungguh harus memanfaatkan waktu. Namun, waktu tidak berbentuk dan berwujud. Bagaimana pun cara kita menggenggamnya, kita tetap tidak bisa menghentikannya karena ia tidak berbentuk dan berwujud. Meski demikian, kita tetap harus memanfaatkan waktu dengan baik.
Cinta Kasih Menciptakan Kebajikan dan Keharmonisan
22 Januari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Desember 2014 Selain menyalurkan bantuan darurat, kita juga harus memberi tahu para warga dari mana bantuan tersebut berasal agar dapat membangkitkan cinta kasih dan niat baik para warga. Membangkitkan niat baik adalah hal yang sangat penting.
Menyalurkan Bantuan untuk Menenangkan Hati Setiap Orang
22 Januari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Desember 2014 Bodhisatwa dunia harus memanfaatkan jalinan jodoh ini untuk menjangkau orang-orang yang menderita. Saat ada kesempatan, kita harus menggenggam jalinan jodoh untuk bersumbangsih. Kita harus menggenggam jalinan jodoh untuk bersumbangsih tanpa pamrih. Ajaran Buddha tidak berbentuk dan tidak berwujud, tetapi ia dapat membangkitkan niat baik kita.
Menyalurkan Bantuan Darurat dan Menyerap Dharma ke Dalam Hati
22 Januari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Desember 2014 Malaysia tengah dilanda banjir besar. Air banjir kali ini telah menggenangi delapan negara bagian. Sejak dua atau tiga hari yang lalu, insan Tzu Chi sudah mulai menyurvei lokasi bencana. Berhubung banyak jalan sudah tergenang air, para relawan kita harus menggunakan berbagai sarana transportasi baik lewat udara maupun lewat darat.