Ceramah Master
Mempererat Jalinan Kasih Sayang yang Tulus
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Januari 2015 Saat orang lain berbuat kesalahan, kita juga harus berusaha untuk memaafkannya. Selain memaafkannya, kita juga harus berusaha membimbingnya. Bimbinglah dia sebagai wujud maaf kita. Jangan hanya karena beberapa kali dia mengabaikan nasihat kita, kita lalu meninggalkannya. Jika begitu, kita akan semakin jauh dari Buddha.
Menolong Orang yang Membutuhkan dan Selalu Mawas Diri
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Januari 2015Berhubung usia kehidupan kita semakin berkurang seiring berjalannya waktu, kita harus memanfaatkan waktu dengan baik. Kita tidak pernah tahu kapan ketidakkekalan akan datang.
Menghimpun Kekuatan Setiap Orang untuk Menolong Semua Makhluk
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Januari 2015 Kita bisa melihat sumbangsih insan Tzu Chi Indonesia yang telah memperoleh kepercayaan di seluruh Indonesia. Selama puluhan tahun ini, mereka telah bersumbangsih dengan sepenuh hati. karena mereka memiliki kesatuan hati. Para pengusaha di Indonesia selalu bersatu hati.
Giat Menapaki Jalan Bodhisatwa
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 20 Januari 2015Sebagian orang berkata, “Saya selalu berbuat baik. Mengapa saya bisa mengalami hal yang membuat saya begitu sedih?” Kita harus selalu ingat bahwa sebutir benih yang ditabur di tanah membutuhkan berbagai kondisi pendukung untuk tumbuh. Ia tidak mungkin langsung bertunas pada hari itu juga. Meski semua kondisi pendukung sudah terpenuhi, ia tetap membutuhkan waktu untuk tumbuh.
Menyelamatkan Makhluk yang Dilanda Penderitaan
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 19 Januari 2015Tangan dokter kita yang terampil telah menyembuhkan kakinya. Tadi pagi, saya juga mendengar bahwa RS Tzu Chi Taipei telah menyelamatkan lebih dari 1.000 kaki dari amputasi. Di RS lain, pasien-pasien tersebut harus menjalani amputasi. Namun, setelah mereka datang ke RS Tzu Chi, dengan sangat bersungguh hati dan penuh cinta kasih, tenaga medis kita berusaha untuk mempertahankan kaki mereka.
Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Ladang Batin
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 18 Januari 2015Melihat para relawan daur ulang kita, hati saya dipenuhi oleh sukacita. Hanya melihatnya saja sudah membuat saya gembira. Mengapa saya bisa begitu gembira saat melihat relawan daur ulang kita? Tentu saja karena cinta kasih kalian. Kalian bekerja keras siang dan malam demi melindungi bumi. Bagaimana bisa saya tidak mengasihi kalian?
Saling Membantu dan Menghilangkan Diskriminasi
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 Januari 2015“Selama beberapa hari ini, kami sama sekali tidak membeda-bedakan. Mereka membantu membersihkan jalan kami, kami juga membantu membersihkan jalan mereka. Kami saling berterima kasih. Untuk apa kami meneruskan dendam seperti ini kepada anak cucu kami dan membuat mereka hidup dalam ketegangan dan dendam? Itu adalah hal yang tidak perlu.”
Saling Mendukung untuk Menyalurkan Bantuan Bencana
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 Januari 2015 Jika insan Tzu Chi di seluruh dunia dapat bersumbangsih dengan hati yang tulus, saya yakin tak hanya di Taiwan,insan Tzu Chi juga akan ada di seluruh dunia.
Mempelajari Sejarah Tzu Chi, Membina Berkah dan Kebijaksanaan
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Januari 2015Setiap insan Tzu Chi harus mengetahui sejarah Tzu Chi karena kita harus bertemu dengan donatur. Kita harus bisa membimbing diri sendiri sekaligus membimbing orang lain. Jika kita merasa gembira saat melihat Tzu Chi dan tersentuh dengan segala kontribusi Tzu Chi, maka kita hendaknya berbagi sukacita dan rasa haru kita dengan banyak orang.
Menghibur Orang yang Menderita, Melihat Pencapaian Misi Kesehatan
24 Februari 2015Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Januari 2015Belakangan ini, kita bisa melihat insan Tzu Chi membagikan bantuan musim dingin di lebih dari 20 kabupaten di Tiongkok. Insan Tzu Chi setempat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus. Pagi-pagi sebelum matahari terbit, tak peduli di mana pun pembagian bantuan diadakan, relawan Tzu Chi selalu bangun pagi-pagi untuk menyalakan api guna menyiapkan makanan dan sup yang hangat bagi para lansia yang datang untuk menerima barang bantuan.