Ceramah Master

Suara Dharma Membawa Ketenangan

17 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 28 Agustus 2014. Semoga setelah bencana berlalu, setiap orang dapat menenangkan hati. Saat hati merasa tenang, kita akan dipenuhi berkah. Kita ingin membuat mereka tenang dan tahu bahwa mereka memiliki berkah sehingga tidak sulit untuk bangkit kembali. 

Mengganti Dupa dengan Ketulusan dan Menyelamatkan Kehidupan dengan Cinta Kasih

16 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 27 Agustus 2014. Kita berharap setiap orang bisa mengganti dupa dengan ketulusan hati. Asalkan memiliki ketulusan hati, berdoa dengan atau tanpa dupa sama saja. Kita tetap harus terus mendorong dan membimbing orang-orang menuju ke arah yang baik dan benar ini.

Menyelaraskan Pikiran dan Menggalang Cinta Kasih

16 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 26 Agustus 2014. Kita harus percaya hukum karma, jangan melakukan hal yang melanggar hati nurani kita. Niat buruk yang timbul dalam batin kita sungguh sangat menakutkan.

Berbuat Kebajikan dan Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 25 Agustus 2014. Pahala (gong de) yang mereka peroleh adalah yang paling membuat Buddha bersukacita. “Gong” adalah pelatihan ke dalam diri. Setelah berusaha keras melatih ke dalam diri, baru kita bisa menampilkan “de” (keluhuran). Jadi, inilah pelatihan ke dalam diri dan praktik ke luar. 

Memandang Semua Makhluk dengan Welas Asih yang Setara

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 24 Agustus 2014. Sesungguhnya, Mara dan hantu bukan berada di luar, melainkan ada di dalam hati manusia. Saya berharap setiap orang bisa mengubah keburukan menjadi kebaikan. Dengan mengubah niat, kita bisa menjadi Bodhisatwa. 

Keyakinan Benar Melenyapkan Bencana, Menyucikan Hati Manusia Lewat Pementasan

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 23 Agustus 2014. Ajaran Buddha sering mengulas tentang dua jenis buah karma. Yang pertama adalah buah karma pengondisi dan yang lainnya adalah buah karma langsung.

Menaati Moralitas untuk Menciptakan Keharmonisan Masyarakat

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 22 Agustus 2014. Inilah yang Buddha ajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi ini sangatlah halus dan secara berkesinambungan tanpa kita sadari.

Kembali ke Sifat Hakiki yang Bajik untuk Mengurangi Bencana

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 21 Agustus 2014. Ada yang bertanya, “Bagaimana cara menghentikan pembunuhan terhadap hewan?” Satu-satunya jawaban adalah berhenti melakukan jual beli agar tak lagi ada pembunuhan.

Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan Lewat Sumbangsih di Tengah Masyarakat

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 20 Agustus 2014. Jika setiap orang memiliki pikiran yang selaras dan menjalani pola makan seimbang, maka secara alami unsur alam akan selaras dan kehidupan kita akan aman dan tenteram. 

Berintrospeksi dan Mengubah Pola Pikir Untuk Menciptakan Berkah

09 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 19 Agustus 2014. Antarsesama manusia hendaklah bekerja sama membangun masyarakat yang harmonis, tenteram, dan serba berkecukupan. Setiap orang hendaknya tahu berpuas diri dan berhenti mengonsumsi daging hewan. 
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -