Ceramah Master

Menyadari Ketidakkekalan dan Segera Menciptakan Berkah

29 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 8 Agustus 2014.Kini insan Tzu Chi telah berkunjung dari rumah ke rumah untuk berbincang dengan para warga, menghibur mereka, serta mencari tahu bantuan apa yang bisa kita berikan. Dengan adanya penghiburan dari relawan Tzu Chi, para warga bisa tahu bahwa pada saat mengalami penderitaan seperti ini, mereka tidak sendirian. Selain memberi dukungan semangat, relawan Tzu Chi juga memberi mereka sedikit cendera mata dan sebuah buku Kata Renungan Jing Si.

Bervegetaris sebagai Wujud Doa yang Tulus

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 7 Agustus 2014. Kemarin, anggota Asosiasi Guru Tzu Chi dari Taichung juga pergi ke Kaohsiung untuk membantu tim konsumsi. Mereka berharap semua warga setempat bisa bervegetaris dan berdoa dengan hati yang tulus. Doa yang tertulus dapat diwujudkan dengan bervegetaris.

Menenangkan Hati dan Mencegah Virus Penyakit

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 6 Agustus 2014.Memiliki cinta kasih sangatlah baik, tetapi kita harus mempunyai arah yang benar. Melakukan koordinasi sebelum melakukan segala sesuatu adalah yang terbaik.  Kekuatan cinta kasih dalam masyarakat sangat penting. Banyak bencana yang terjadi di dunia ini. Bencana kekeringan yang melanda California, Amerika Serikat sudah memecahkan rekor.

Menggunakan Cinta Kasih untuk Mengobati Luka Batin

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 5 Agustus 2014.Kehidupan manusia sungguh tidak kekal dan penuh penderitaan. Lebih dari setahun yang lalu, sebuah bus di di Xiamen, Tiongkok meledak akibat ulah manusia. Sebersit niat yang menyimpang dari satu orang mengakibatkan banyak penumpang yang meninggal dan terluka. Pada saat itu, insan Tzu Chi segera bergerak untuk menghibur para korban di rumah sakit.

Bersikap Mawas Diri dan Berdoa dengan Tulus

27 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 4 Agustus 2014.Selama berhari-hari ini, relawan Tzu Chi terus bergerak membantu, mengantarkan sarapan dan makan siang, menyediakan air minum sepanjang hari, dan mendampingi para warga di tempat penampungan dan tempat yang aman. Mereka terus mendampingi dan menghibur para warga.

Mengembangkan Cinta Kasih untuk Menenangkan Hati Manusia

27 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 3 Agustus 2014. Kehidupan manusia sangat rapuh. Oleh karena itu, ajaran Buddha sering mengingatkan kita bahwa kehidupan ini tidaklah kekal. Contohnya ledakan gas yang terjadi di Kaohsiung pada subuh tanggal 1 Agustus lalu. Banyak jalan meledak pada waktu yang hampir bersamaan. Ledakan itu mengakibatkan jalan di sana merekah bagai membentuk sungai yang dalam.

Menghimpun Niat Baik dan Mengerahkan Kekuatan Cinta Kasih

27 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 2 Agustus 2014.Sungguh, belakangan ini, di Taiwan banyak musibah yang terjadi, mulai dari kecelakaan pesawat terbang. Insan Tzu Chi dari Penghu dan Kaohsiung bersama-sama bergerak memberi pendampingan selama satu minggu penuh. Para relawan bekerja keras untuk mendampingi keluarga para korban.

Meningkatkan Kewaspadaan, Menghimpun Tenaga untuk Memberi Bantuan

22 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 1 Agustus 2014. Saya pernah berkata bahwa karena populasi manusia sangat banyak, dalam sistem kehidupan di perkotaan tersimpan banyak ancaman. Seiring bertambahnya populasi manusia dan kebutuhan hidup masyarakat, ancaman yang mengintai di lingkungan hidup kita juga semakin banyak. 

Menjaga diri dari Bahaya dan Membersihkan Hati

22 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 31 Juli 2014. Sebagai Bodhisatwa dunia, kita harus sangat peka. Selain harus menunaikan kewajiban, kita juga harus melakukan hal yang benar. Dalam kehidupan ini, hanya dengan mengubah pola pikir, kita bisa melakukan hal benar yang bermanfaat bagi orang banyak.

Tanah Suci yang Melampaui Surga

15 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 30 Juli 2014. Mereka menyimpan banyak barang di bawah ranjang. Jadi, ranjang itu sudah seperti seluruh harta mereka karena bagian bawah ranjang dijadikan sebagai lemari.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -